ABORTUS

Oleh: dr. Budiyanto, SpF Laboratorium Ilmu Kedokteran Kehakiman Fakultas Kedokteran UNS

Definisi

Hukum

Penghentian kehamilan atau matinya janin sebelum waktunya melahirkan Penghentian kehamilan sebelum 28 minggu (berat janin 1000 gr)

Kedokteran

Jenis Abortus
1. 2.

Abortus Spontan Abortus Provokatus

Therapeutikus Kriminalis

Abortus Spontan

Causa:

Alamiah mis: jatuh, ketakutan, latihan Penyakit mis: syphilis, erythroblastosis foetalis, btk uterus abnormal, infeksi dng panas (pneumonia)

Abortus Provokatus Therapeutikus

Syarat:

Konsul spesialis Dilakukan di R.S. Ijin orang tua / korban Janin mati Toxemia gravidarum Peny. Ginjal Peny. Jantung Mola Hydatidosa

Indikasi:

Cara: Menstrual Regulation

Abortus Provokatus Kriminalis

Cara Mekanis

Umum: Naik kuda -> kontraksi tubuh -> kontraksi uterus Lokal:

Pijat perut bagian bawah Pakai aliran listrik Membuat hyperamis daerah uterus Pakai alat: Ruji sepeda, spuit + air hangat, curret

Abortus Provokatus Kriminalis

Cara Kimia:

Laxantia Emetica Emmenagogum Ecbolic Prep. Logam Berat

Abortus Provokatus Kriminalis

Mekanisme Kematian:

Infeksi / Sepsis Perdarahan Vasovagal Reflex Emboli Udara Keracunan Anestasi berlebihan Listrik

Pemeriksaan Pada Abortus Provokatus

Korban Hidup:

Tanda-tanda kehamilan: pasti & tidak pasti Usaha-usaha penghentian kehamilan:

Tanda-tanda kekerasan Toksikologi IUFD Sisa-sisa jaringan -> PA

Hasil-hasil usaha penghentian kehamilan:

Pemeriksaan Pada Abortus Provokatus

Korban mati:

Cairan dalam rongga perut -> Toksikologis Px Uterus:

Pembesaran, Krepitasi Sisa-sisa jaringan -> PA

Test emboli udara -> Toksikologis darah jantung Px Alat genitalia interna : pucat, kongesti Urine: Test kehamilan, toksikologis

Emboli Udara
Emboli Udara Venous (E.U.V) Pathogenesis:
Udara -> V.Uterina -> V. Sistemik -> V.Cava inf / Sup -> A.D -> V.D -> A. Pulmonalis

Emboli Udara Arteriil (E.U.A) Pathogenesis:

Alveoli, Ruangan Paru & Pleura -> Udara Masuk V. Pulmonalis -> A.S -> V.S > A. Coronaria / A. Otak

Jl. Udara -> mati: 100 150 cc

Jl. Udara -> mati: Beberapa cc

Emboli Udara Venous (E.U.V)

Jenis Trauma: Luka2 pd daerah leher (V. Jugularis) Abortus Prov. Kriminalis Tindakan Tubal Patency Test Tindakan Pneumo Peritoneum Operasi pd Dural Sinusses

Emboli Udara Arteriil (E.U.A)

Jenis Trauma: Luka mengenai paru Tindakan Pneumothorax Operasi Thoracotomi

Emboli Udara Venous (E.U.V) DD: Artefact: Gelembung udara < 10 (EUV > 10) Gas pembusukan: gas berbau, mayat busuk, gas ditemukan di semua pemb. darah

Emboli Udara Arteriil (E.U.A) DD: Artefact: Udara Intravenous Otak (EUA: udara intra arteriil otak) Gas Pembusukan: Idem E.U.V

Tehnik Seksi Emboli Udara Pada Abortus Prov. Kriminalis

Kulit: Pembukaan mulai setinggi Incisura jugularis Rawan iga: Dipotong mulai iga III ke arah kaudolateral Sternum: Digergaji setinggi iga III Pericard: Digunting huruf Y terbalik, kantung pericard diisi air sehingga COR terendam COR: Tusuk dng pisau organ ventrikel kanan, pisau diputar 900 -> keluar gelembung2 udara INTERPRETASI : + : gelembung udara > 10

Pasal-pasal yg mengatur Abortus

Pasal 346 KUHP: Ancaman thd ibu Pasal 347 KUHP: Ancaman thd orang lain yg melakukan abortus tanpa ijin ibu Pasal 348 KUHP: Idem dgn ijin ibu Pasal 349 KUHP: Ancaman thd staff medis / farmasi Pasal 299 KUHP: Ancaman thd pihak-pihak yg memberi harapan abortus Pasal 90 KUHP: Ancaman thd orang yg melakukan penganiayaan shg terjadi abortus