Anda di halaman 1dari 2

BAB II PEMBAHASAN

A. KEDUDUKAN DEMOKRASI Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi berarti sebagai berikut: a) bentuk pemerintahan dimana segenap rakyat turutserta memerintah dengan perantara wakilnya (partisipasi); b) gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban, kebebasan serta perlakuan yang sama bagi semua warga Negara. Dari akar kata diatas, kita bisa mengatakan bahwa demokrasi memiliki dua artian, yaitu: 1. Demokrasi sebagai bentuk pemerintahan. Hal ini sesuai dengan akar kata demokrasi itu sendiri (demos: rakyat dan cratein: memerintah). Maka secara harafiah, demokrasi berarti rakyat memerintah. Sebagai bentuk pemerintahan, demokrasi sebagai meliputi unsur-unsur sebagai berikut: a. Adanya partisipasi masyarakat secara aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. b. Adanya pengakuan akan supremasi hukum (daulat hukum). c. Adanya pengakuan akan kesamaan diantara warga Negara. d. Adanya kebebasan, diantaranya: kebebasan berekspresi dan berbicara atau berpendapat, kebebasan untuk berkumpul dan berorganisasi, kebebasan beragama dan berkeyakinan, kebebasan untuk menggugat pemerintah, kebebasan untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum, kebebasan untuk mengurus nasib sendiri. e. Adanya pengakuan akan supremasi sipil atas militer. 2. Demokrasi sebagai sebuah nilai atau pandangan hidup. Demokrasi sebagai sebuah nilai tidak hanya berkaitan dengan kenegaraan saja, tetapi juga bias dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam keluarga maupun dalam

masyarakat. Nilai-nilai demokrasi yang patut dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat, diantaranya: a. Penghargaan atas kesamaan (kesederajatan). b. Penghargaan atas kebebasan. c. Penghargaan akan partisipasi dalam kehidupan bersama (musyawarah untuk mencapai mufakat). d. Penghargaan atas perbedaan (pluralitas). Itu semua adalah nilai-nilai demokrasi yang patut kita praktekkan dalam kehidupan bersama dalam masyarakat.

Tim Abdi Guru, Kewarganegaraan untuk SMP kelas VIII JILID 2 KURIKULUM 2004 Berbasis Kompetensi (Jakarta: Erlangga, 2005), 38-39.

Anda mungkin juga menyukai