1. C Ne berada dalam golongan VIIA periode dua sehingga Y ada di periode tega elektron valensi Y adalah 7 sehingga ada di golongan VIIA C Konfigurasi Bohr nya :2 8 7 A Y Konfigurasinya :2 7 menjadi YX Konfigurasinya :2 8 8 1 sehingga menjadi X+ ikatan nya ionik dengan rumus XY A Senyawa Q lelehannya dapat menghantarkan listrik sehingga kovalen polar B 2Na+ + S2- Na2S, terdapat 100/23 mol Na dan 2 mol S, shingga bila 2 mol S bereaksi maka akan terbentuk 2 mol Na2S sehingga terdapat (78 x 2) gram Na2S yaitu 156 D 2C2H2 + 5O2 4CO2 + 2H2O C
mol = V 22 .4
2. 3.
4.
5.
6. 7.
8. 9. 10.
11. 12.
13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
E Lihat uji lakmus dan uji Fenolflateinnya B M1 x V1 = M2 x V2 sehingga 0.1 x 15mL = M2 x 15 M2 = 0.075M D Perubahannya tidak significant, C A C Lihat koefisient Ksp nya D C B E Yang digunakan adalah cairan ester sebagai pereaksi C B C A Sukrosa merupakan campuran antara glukosa dan fruktosa E Endoterm karena perubahan H adalah diatas 0 (H1 H2) D
V t kalorjenis mol
27.
28. 29.
B - 75 kJ/mol + (- 393,5 kJ/mol) + (-242 kJ/mol) = -710 kJ C D Orde yang bisa dicari dengan persamaan 2 dan 3 dengan menutup [A] yang sama sam 0,6 [B] berubah 2 kali sehingga ordenya 2 sedangkan [A] tidak dapat ditentukan. E C B Melalui proses trial and error C
34.
0,14 + A
ArNa I t 96.500
0,80 = 0,94