kota kebenaran penaung kebebasan ucap suara. dari ruang ini bersinar keagungan pemikiran, menghayati teluk-liku zaman demi zaman, tanpa perasangka apa tanpa batas benua, kekal bersama angina yang mengusapi, abadi bersama langit yang memayungi, dikeramatkan untuk anda menghirup segala, di perpustakaan tercinta ini. (Usman Awang, 1982)