Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Dalam rangka menghadapi berbagai masalah yang amat kompleks perubahan di era global, ekonomi baik dan perkembangan sosial maupun teknologi, tuntutan politik,

pelayanan prima dari para stakeholder, aparat pemerintah diharapkan semakin meningkatkan kualitas dan kapabilitasnya dalam melaksanakan tugas. Salah satu upaya, yang diyakini memiliki daya ungkit (leverage) yang besar, adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur pemerintah. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas SDM Aparatur tersebut adalah dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi PNS. Peserta diklat dilatih untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan yang baru agar bisa melaksanakan tugas-tugasnya secara profesional. itu, peserta dididik Disamping untuk mengembangkan sikap belajar

seumur hidup agar dimanapun berada, akan belajar untuk meningkatkan kompetensinya. Dewasa ini, pendekatan diklat yang sedang dikembangkan adalah pendekatan diklat berbasis kompetensi (competency based training). Tujuan utama pendekatan diklat berbasis kompetensi untuk membentuk kompetensi peserta diklat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab pekerjaan masing-masing. Seperti dinyatakan dalam Keputusan Kepala BKN Nomor 46-A Tahun 2003, kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki seorang PNS berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas 1

Analisa Kebutuhan Diklat 2011

jabatannya, sehingga PNS dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, efektif dan efisien. Dalam setiap model desain diklat, langkah paling utama dan pertama dalam penyusunan rancang bangun suatu program diklat adalah kegiatan Analisa Kebutuhan Diklat (AKD) atau Training Needs Assessment (TNA). Analisa Kebutuhan Diklat memiliki kaitan erat dengan perencanaan diklat. Idealnya setiap program yang disusun dan dijabarkan dalam bentuk kegiatan merupakan perwujudan dari pemenuhan kebutuhan. Melalui AKD diharapkan akan dihasilkan jenis-jenis diklat yang benarbenar dibutuhkan oleh organisasi, sehingga dapat mewujudkan diklat yang tepat sasaran, tepat isi kurikulum dan tepat strategi untuk mencapai tujuan diklat.

Analisa Kebutuhan Diklat 2011

Anda mungkin juga menyukai