Anda di halaman 1dari 13

TiNy_WaTi

V-Cha_WaTi

TiNa_WaTi

PERAN PSIKOLOG PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN

VISI DAN MISI DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


Visi Memandirikan masyarakat untuk hidup sehat Misi Membuat Rakyat Sehat Empat Strategi Mobilisasi sosial, menggerakkan, memberdayakan masyarakay untuk hidup sehat Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan berkualitas Meningkatkan sistem informasi kesehatan, surveilan dan monitoring kesehatan Meningkatkan pendanaan kesehatan

Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman


VISI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN
TERWUJUDNYA SLEMAN SEHAT

MISI DINAS KESEHATAN:


MENGGERAKKAN DAN MENGEMBANGKAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN YANG BERWAWASAN KESEHATAN. MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KESEHATAN INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN. MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN YANG BERMUTU, MERATA DAN TERJANGKAU. MEMANTAPKAN PEMBINAAN PELAYANAN KESEHATAN.

NILAI-NILAI ORGANISASI:
PROFESIONALISME: Bahwa didalam melaksanakan tugas/kewajiban harus dengan standar pelayanan profesi yang berlaku, kompetensi, integritas dan responsif dalam melaksanakan profesi.

KEHATI-HATIAN: Bahwa untuk melaksanakan tugas/kewajiban harus didasarkan pada norma dan standar pelayanan profesi yang dilandasi dengan kejujuran serta senantiasa mempertimbangkan dampak yang akan terjadi.
TRANSPARANSI: bahwa proses pengambilan keputusan harus dapat diketahui oleh berbagai pihak yang berkepentingan. DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB: Bahwa dalam melaksanakan tugas/kewajiban harus dilandasi oleh sikap disiplin yang tinggi terhadap norma dan standar profesi serta aturan-aturan yang berlaku tanpa merasa diawasi, namun tumbuh dari rasa tanggung jawab pribadi.

KERJASAMA: Bahwa kegiatan-kegiatan suatu organisasi harus dilaksanakan secara terpadu dengan beberapa pihak guna mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh organisasi tersebut secara bersama-sama.
BIJAKSANA: adalah sikap dan perilaku yang berorientasi pada prinsip keseimbangan/keharmonisan antara rasionalitas dan moralitas, sehingga dapat memberikan pelayanan yang manusiawi serta mengambil keputusan yang tepat.

STRATEGI
PEMBANGUNAN KESEHATAN BERWAWASAN KESEHATAN: semua kebijakan pembangunan nasional yang sedang dan atau akan diselenggarakan harus memiliki wawasan kesehatan, artinya program pembangunan nasional tersebut harus memberikan kontribusi yang positif terhadap kesehatan yaitu pembentukan lingkungan sehat dan pembentukan perilaku sehat. PROFESIONALISME: profesionalisme dilaksanakan melalui penerapan kemajuan ilmu dan teknologi serta penerapan nilai-nilai moral dan estetika.didalam kerangka profesionalisme tersebut di bidang kesehatan dilaksanakan penentuan standar kompetensi bagi tenaga kesehatan, pelatihan berdasarkan kompetensi, akreditasi dan legislasi tenaga kesehatan, serta peningkatan kualitas lainnya. JPKM (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat): untuk kemandirian masyarakat dalam pola hidup sehari-hari digalang peran serta masyarakat yang seluas-luasnya termasuk peran serta dalam pembeayaan. di Kabupaten sleman telah terbentuk UPTD JPKM dengan SK BUpati No 10 /SK. tahun 2000. DESENTRALISASI: desentralisasi yang inti pokoknya pendelegasian wewenang yang lebih besar kepada pemerintah daerah untuk mengatur sistem pemerintahan dan rumah tangga sendiri dipandang lebih sesuai untuk pengelolaan berbagai pembangunan nasional pada masa mendatang. untuk keberhasilan desentralisasi ini perlu persiapan analisis dan penentuan peran pemerintah pusat dan pemerintah daerah bidang kesehatan, termasuk mewujudkan pelaksanaan pelayanan standar pelayanan minimal bidang kesehatan.

Hubungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dengan Psikologi Pada tahun 2007 Dinas Kesehatan
Kabupaten Sleman di Kabupaten Sleman baru mempunyai 12 Psikolog yang tersebar di Puskesmas se Kabupaten Sleman dengan sistem kontrak atas biaya APBD Sleman. Pada tahun 2008 Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman di Kabupaten Sleman telah memiliki 24 Psikolog yang tersebar di 24 Puskesmas se Kabupaten Sleman dengan sistem PTT (Pegawai Tidak Tetap) atas biaya APBD Sleman. Pada tahun 2009 Dinas Kesehatam

Dari hasil wawancara dengan Ibu Diah Lenny Wulansari menjelaskan psikolog yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman terdapat 3 orang dalam Bidang Perlindungan Masyarakat pada Seksi Kesehatan Jiwa. Tugas dari psikolog di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, lebih secara administratif, yang antara lain adalah: Mengkoordinir psikolog yang ada di Puskesmas Memberikan bimbingan, pelatihan, dan pembelakan pada psikolog yang ada di Puskesmas Sebagai supervaisor para psikolog di Puskesmas Memayungi psikolog-psikolog yang ada di Puskesmas secara hukum

Psikolog diperkenalkan pertama kali di Puskesmas Sleman pada tahun 2005 dengan jumlah 3 orang psikolog yang dipekerjakan pada Puskesmas yang sudah berstandar ISO. Promosi keberadaan psikolog di Puskesmas Sleman, melalui penyuluhan-penyuluhan di kecamatan-kecamatan dan daerah sekitar puskesmas. Kasus terbanyak yang ditangani oleh psikolog di Puskesmas adalah Psikosomatis. Pengunjung dari bulan Juli-September 2008 tercatat sebanyak 4550 orang.

Tugas Psikolog di Puskesmas se-Kabupaten Sleman adalah sebagai konselor. Setiap bulan diadakan pertemuan antara para psikolog Puskesmas dengan Psikolog Dinas Kesehatan. Para psikolog yang berada di Puskesmas diwajibkan membuat laporan bulanan mengenai kasus yang mereka tangani . Laporan bulanan diserahkan ke UGM dan kemudian hasil tersebut diberikan kepada Dinas Kesehatan dalam bentuk yang lebih sederhana.

Kontrak Kerjasama antara Dinas Kesehatan dengan Psikolog di Puskesmas Kontrak kerjasama berlangsung selama 1 tahun Dapat berganti jika: Kinerja psikolog tidak baik Mengajukan pengunduran diri atau pindah

KESIMPULAN
Di Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta belum ada formasi Psikolog. Formasi Psikolog terdapat di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman yang tersebar di 24 Puskesmas se Kabupaten Sleman dan 3 orang di Seksi Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.

09 Mutiya Psikolog berperan dalam promosi ato nggak, seperti apa? 07 Ryan peran psikolog? 23 Fanny apakah org Beda job desk antara psikolog di Puskesmas dan Dinkes? Kenapa harus ke UGM? 31 Seto Saran buat Dinkes 25 Sri Wahyuni Apakah dari bidang klinis aja ato semua bidang 08 Fitriyah Kasus dalam Dinkes? Selain di Sleman ada Psikolog (berperan)nggak?

PERTANYAAN

Anda mungkin juga menyukai