Anda di halaman 1dari 24

Page 1 of 24

Tugas III Analisis Kinerja Sistem:


Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metal (Host System)

Dosen : Tonny Adhi Sabastian

UNIVERSITAS GUNADARMA 2012


Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 2 of 24

Dalam laporan ini meliputi: I. Teknologi Virtualisasi apa yang Anda Pilih ? Mengapa Anda memilihnya, apakah ada alasan tertentu (popularitas, kemudahan manajemen, industrially proven)? Bagaimana langkah - langkah Anda membuat Mesin Virtual di atas perangkat virtualisasi tersebut ? Overview terhadap Piranti Benchmark yang digunakan. Piranti. Hint : Perangkat Benchmark hendaknya sejalan antara Tugas II dan Tugas III , sehingga hasil Tugas II bisa dipakai untuk komparasi. Parameter - Parameter Apa Saja Yang Anda Ukur dan Terangkan Hasilnya ? Adakah perbedaan signifikan antara Bare Metal (Host) dengan hasilnya di atas mesin virtual ?

II.

III.

IV.

Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 3 of 24

I.

Teknologi Virtualisasi Apa Yang Anda Pilih ? Mengapa Anda Memilihnya, Apakah Ada Alasan Tertentu (Popularitas, Kemudahan Manajemen, Industrially Proven)? Sebenarnya ada beberapa software untuk bisa menjalankan Virtual Machine yang sudah familiar, sebut saja VMware, Virtualbox, Xen, OpenVZ, KVM dan lain sebagainya, tentunya masing-masing mempunyai karakter yang berbeda-beda, kelebihan dan kekurangan.

Di laporan ini penulis menggunakan software VMware Player, VMWare yang memungkinkan bebarapa sistem operasi dijalankan pada satu mesin PC tunggal secara bersamaan. Hal ini dapat dilakukan tanpa melakukan partisi ulang dan boot ulang. Pada mesin virtual yang disediakan akan dijalankan sistem operasi sesuai dengan yang diinginkan. Dengan cara ini maka pengguna dapat memboot suatu sistem operasi (misal Windows) sebagai host operating system (sistem operasi tuan rumah) dan lalu menjalankan sistem operasi lainnya misal Linux. Sistem operasi yang dijalankan di dalam host operating system dikenal dengan guest operating system (sistem operasi tamu)

Ada 3 jenis VMWare, yaitu : 1. VMWare Workstation Adalah software untuk virtual machine yang compatible dengan komputer Intel x86. Software ini memungkinkan pemakai untuk membuat satu atau lebih virtual machine dan menjalankannya secara serempak. Masing-masing virtual machine dapat menjalankan guest operating system-nya sendiri seperti Linux, Windows, dan lain-lain. Tetapi software ini tidak dapat menjalankan virtual machine yang dibuat oleh produk VMWare yang lain. 2. VMWare Server sebenarnya memiliki sistem kerja yang sama dengan VMWare Workstation. Tetapi dibandingkan dengan VMWare Workstation, VMWare Server mempunyai kelebihan yaitu dapat menjalankan virtual machine yang dibuat oleh produk VMWare yang lain. VMWare Server juga dapat menjalankan virtual machine yang dibuat oleh Microsoft Virtual PC.

Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 4 of 24

3. VMWare Player adalah software yang digunakan untuk menjalankan virtual machine yang dibuat oleh produk VMWare lainnya. Hasil akhir dari semua ini telah ditemukan tentang VMWare sebagai sebuah konsep yang menarik karena dengan berbagai kekurangan yang dimilikinya, ia bisa berguna pada sebuah lingkungan pengembangan, untuk pemrograman atau untuk administrasi sistem.

Berikut ini kita akan mempelajari penginstalasian aplikasi virtual mesin yang bebas kita gunakan, "VMware Player". VMware Player adalah aplikasi buatan VMware, Inc yang bisa kita manfaatkan untuk membuat dan menjalankan sebuah komputer virtual.

Pertama yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan sebuah komputer dengan memori yang cukup, membutuhkan minimal 512 MB memori fisik namun penulis menyarankan menggunakan minimal 1 GB agar nyaman selama proses menjalankan virtual mesin. Anda juga membutuhkan ruang harddisk yang cukup untuk tempat menyimpan mesin virtual yang akan dibuat.

II. Bagaimana Langkah - Langkah Anda Membuat Mesin Virtual Di Atas Perangkat Virtualisasi Tersebut ? Dalam hal ini penulis menggunakan spesifikasi hardware dan sistem operasi sebagai berikut : Processor Intel Core i3-2120 CPU@ 3.30GHz Memori (RAM) 4 GB Tipe 32-bit Kapistas Hard Disk 500 GB Sistem Operasi (Host) Windows 7 Professional SP1 Table II.1 Spesifikasi Hardware

Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 5 of 24

Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi software VMWare Player : 1. Jalankan file installer VMware, kemudian akan muncul tampilan seperti berikut

Gambar II.1: Loading installer VMware Player

2. Setelah installer selesai meng-extract file yang dibutuhkan, akan muncul halaman pembuka, silahkan klik tombol "Next" untuk melanjutkan.

Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 6 of 24

Gambar II.2: Halaman Pembuka 3. Berikutnya kita diminta menentukan dimana VMWare Player akan diinstalasi, jika anda ingin mengubah lokasi instalasi silahkan klik tombol "Change" lalu tentukanlah lokasi yang anda inginkan atau biarkan saja VMWare Player diinstal secara default pada folder program files. Lanjutkan dengan mengklik tombol "Next".

Gambar II.3: Menentukan lokasi installasi

Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 7 of 24

4. Silahkan tentukan dimana shortcuts akan ditempatkan. Lanjutkan dengan menekan tombol "Next".

Gambar II.4: Menetukan lokasi shortcuts VMware

5. Akan tampil kotak konfirmasi, silahkan klik tombol "Continue" untuk melanjutkan proses instalasi.

Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 8 of 24

Gambar II.5: Konfirmasi proses instalasi 6. Proses instalasi akan segera dimulai, ini akan memerlukan beberapa waktu, silahkan anda tunggu hingga proses diselesaikan.

Gambar II.6: Proses Instalasi 7. Instalasi selesai, klik finish

Gambar II.7: Instalasi selesai

Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 9 of 24

8. Jalankan VMware Player melalui shortcuts pada desktop,dan anda diminta menyetujui License Agreement, klik "Yes, I accept the terms in the license agreement" lalu klik tombol "OK" untuk menyetujui.

Gambar II.8: License Agreement 9. VMWare Player siap gunakan.

Gambar II.9: VMware Player Home Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 10 of 24

Membuat virtualisasi

dan

menginstalasikan

Virtual

Machine

dalam

perangkat

teknologi

Setelah proses instalasi software virtualisasi, selanjutnya penulis meng-install sistem operasi Ubuntu 12.04.1 ke dalam virtual machine tersebut dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Pada layar utama VMWare Player (lihat gambar II.9) klik menu Create a New Virtual Machine lalu muncul layar berikut ini untuk memilih source installer sistem operasi, ada 3 pilihan yang ditawarkan; melalui CD/DVD drive, melalui sepesifik folder untuk memilih image file .iso, atau hanya membuat virtual machine tanpa sistem operasi

Gambar II.10: New Virtual Machine Wizard

Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 11 of 24

2. Window jelajah file image .iso, pilih source filenya dan klik Open, lalu klik Next

Gambar II.11: Window jelajah file image .iso 3. Isi Full name, user name dan password, lalu klik Next

Gambar II.12: Isi User Info

Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 12 of 24

4. Profil virtual machine dan lokasi penyimpanan file, klik Next

Gambar II.13: Profil Virtual Machine 5. Tentukan kapasitas virtual hard disk, sesuaikan dengan kapasitas hard disk fisik pada komputer host, klik Next

Gambar II.14: Spesifikasi virtual hard disk

Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 13 of 24

6. Spesifikasi hardware, kapasitas memori (RAM), processor, dll, klik Close

Gambar II.15: Spesifikasi Hardware 7. Layar loading instalasi

Gambar II.16: Installation Loading

Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 14 of 24

8. Proses instalasi

Gambar II.17: Installation Process 9. Meng-copy file-file system

Gambar II.18: Copying files

Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 15 of 24

10. Meng-instalasi sistem

Gambar II.19: Installing System 11. Instalasi selesai, muncul menu login ke Ubuntu, isi password dan tekan tombol Enter pada keyboard

Gambar II.20: User Login

Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 16 of 24

12. Jika login berhasil akan tampak layar desktop Ubuntu 12.04.1

Gambar II.21: Desktop Ubuntu 12.04.1

Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 17 of 24

13. Rincian sistem property

Gambaran II.22: Details Overview

Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 18 of 24

III. Overview : apa itu Apache Benchmark ? Web Server adalah Aplikasi yang menjadi tulang punggung dari World Wide Web (WWW). Web Server menunggu permintaan dari client yang menggunakan Web Browser seperti Google Chrome, Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan Aplikasi Web Browser lainnya. Jika ada permintaan dari Web Browser, maka Web Server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke Web Browser.

Apache adalah sebuah nama Aplikasi Web Server yang bertanggung jawab pada permintaan (request) - respon (response) pada protokol HTTP dan pencatatan histori informasi secara detail. Apache merupakan salah satu Aplikasi Web Server Open Source yang hampir digunakan di seluruh dunia, Apache bersifat Cross-Platfrom sehingga dapat berjalan di banyak Sistem Operasi, seperti : Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows, Novell Netware, RedHat, dan Sistem Operasi lainnya. Apache merupakan Web Server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan kinerjanya relatif stabil.

Jika kita ingin melakukan instalasi Website, instalasi Blog, Groupware dan lain sebagainya, besar kemungkinan kita akan membutuhkan Apache Web Server. Aplikasi Apache Web Server ini memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis database dan lain-lain. Aplikasi Apache Web Server juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak opensource dikembangkan oleh komunitas yang terdiri dari pengembang-pengembang di bawah naungan Apache Software Foundation.

Kelebihan Aplikasi Apache Web Server : 1. Arsitektur modular. 2. Mendukung banyak sistem operasi, termasuk di dalamnya adalah Windows NT/2000/XP dan berbagai varian Unix. 3. Mendukung IP versi 6 (Ipv6). 4. Mendukung CGI (Common Gateway Interface) dan SSI (Server Side Include). 5. Mendukung otentifikasi dan kontrol akses. 6. Mendukung SSL (Secure Socket Layer) untuk komunikasi terenkripsi. 7. Konfigurasi yang mudah dipahami. Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 19 of 24

8. Mendukung Virtual Host. 9. Pesan kesalahan multi bahasa dan bisa dimodifikasi.

Kekurangan Aplikasi Apache Web Server : 1. Aplikasi Apache Web Server tidak memiliki kemampuan mengatur load seperti IIS, sehingga akan terus mem-fork proses baru hingga nilai MaxClients tercapai atau hingga batas yang diizinkan oleh Sistem Operasi. Ini tentunya menyebabkan masa habisnya RAM akan lebih cepat tercapai. 2. Aplikasi Apache Web Server tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk merusak format baris log akses. 3. Terganggunya proses upload data, yang bisa menyebabkan Aplikasi salah dalam menerjemahkan ukuran data yang masuk. Dengan celah tersebut, peretas dikabarkan dapat mengeksploitasi kerentanan dengan cara mengirimkan permintaan (request) pada server Apache bersangkutan. Versi yang cacat tersebut adalah seluruh generasi Apache 1.3 dan versi 2 hingga 2.0.36. Server yang diserang peretas memanfaatkan kelemahan ini akan mengalami Denial of Service (DoS), alias Server yang bersangkutan tidak bisa diakses. Banyak tools yang bisa digunakan untuk mengukur performance dari sebuah web server, salah satunya dengan menggunakan web stress tool untuk windows. Namun bisa juga menggunakan Apache Benchmark (AB) dari Apache HTTP Server salah satu web server yang banyak digunakan di internet. Apache Benchmark ini adalah tool untuk mengukur performance apache, dengan ab kita dapat melihat kapabilitas apache untuk melayani request dari client, seberapa banyak request per detik yang bisa dilayani oleh webserver. Namun timbul pertanyaan bagaimana cara instalasi dan di mana mendownload apache benchmark ini ?

AB ini telah ter-install secara otomatis ketika menginstall Apache HTTP Server, jika apache sudah terinstall maka tool benchmarking ini juga sudah otomatis ada. Lokasi tool ab ini terdapat di direktori bin. Tool apache benchmark ini bisa digunakan tidak hanya untuk Apache,

Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 20 of 24

tapi untuk web server lain juga seperti Lighthttpd, Nginx atau Miscrosoft IIS. Tools dapat diunduh (download) di http://httpd.apache.org/download.cgi. IV. Parameter-Parameter Apa Saja Yang Diukur Dan Penjelasan Hasilnya Adapun parameter-parameter yang dapat diukur pada metode pengukuran Apache Benchmark adalah : Parameter Keterangan Jumlah koneksi yang dibuat ke server tujuan, Ab ini mengkonsumsi resource server, mulai dari memori (RAM), bandwidth dan processor. Masukkan jumlah koneksi dan conccurent request yang sesuai, agar web server tidak sampai kehabisan resource dan kemudian hang. Jumlah request concurrent (permintaan yang berbarengan) dalam satu waktu.

-n

-c

Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut : ab -n 100 -c 10 http://www.rcti.tv/

Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 21 of 24

V. Representasi Yang Dihasilkan Alat Ukur Dengan Performa Real Dari Sistem Dari stress test yang penulis lakukan pada alamat website : http://www.rcti.tv dengan parameter 100 request dan 10 concurrent menghasilkan data sebagai berikut :

Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 22 of 24

Sedangkan jika menggunakan parameter yang berbeda, yakni pada 1000 request dan 10 concurrency menghasilkan data sebagai berikut :

Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 23 of 24

Kesimpulan : Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Page 24 of 24

1. Hasil pengujian nilai throughput data pada server yang dilakukan menggunakan apache benchmark dengan request dan jumlah concurrency yang berbeda menunjukkan bahwa nilai transfer rate dan jumlah request per second tidak linier terhadap banyaknya koneksi (concurrency). Ketidaklinieran tersebut disebabkan olehtransfer rate yang berbeda untuk jumlah koneksi yang berbeda sehingga mempengaruhi jumlah request per second yang dapat dilayani oleh server.

2. Pengujian performa dengan 100 request yang dikirimkan pada server menunjukan nilai rata-rata transfer rate 642.92 KBps dengan request per second sebesar 14,96 request pada jaringan Internet 3. Pengujian performa dengan 1000 request yang dikirimkan pada server menunjukan nilai rata-rata transfer rate 827.23 KBps dengan request per second sebesar 19,28 request pada jaringan Internet 4. Semakin tinggi transfer rate maka request yang dapat dilayani oleh server dalam satu detik juga akan semakin banyak. 5. Transfer rate selain dipengaruhi oleh jumlah request yang dikirimkan, juga dipengaruhi oleh traffic jaringan yang digunakan

Nama : Fata Hudaya | NPM / Kelas : 19112164 / 4KA32 Analisis Kinerja Sistem, Tugas III: Melakukan Benchmark Di Atas Virtualisasi dan Membandingkannya Dengan Bare Metas (Host System)
Email: fata.hudaya@outlook.com | f_hoedaya@yahoo.co.uk| elfhatoy@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai