Anda di halaman 1dari 8

Doa Doa Saat Berwudhu dan Tata Cara Wudhu Lengkap

Doa membasuh dua telapak tangan saat berwudhu :

Artinya: Dengan nama Allah yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang. Segala Puji bagi Allah yang menjadikan air itu suci.

Doa ketika berkumur saat berwudhu :

Artinya: Ya Allah, curahkan segelas air dari telaga Nabimu Muhammad SAW yang tidak akan kehausan setelah itu selama-lamanya.

Doa membersihkan berwudhu :

hidung

(istinsyaq

dan

beristintsar) saat

Artinya: Ya Allah, janganlah Engkau haramkan aku mencium harumnya surgaMu. Niat Berwudhu saat membasuh muka

Artinya: Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil,fardhu karena Allah Ta'ala. Doa ketika membasuh muka setelah niat berwudhu :

Artinya: Ya Allah! beri cahaya di wajahku pada hari bercahaya.

Doa mencuci tangan kanan saat berwudhu :

Artinya: Ya Allah! berikanlah kepadaku kitabku dari sebelah kanan dan hitunglah amalanku dengan perhitungan yang mudah.

Doa mencuci tangan kiri saat berwudhu :

Artinya: Ya Allah! aku berlindung denganMu dari menerima kitab amalanku dari sebelah kiri atau dari sebelah belakang.

Doa membasahi kepala saat berwudhu :

Artinya: Ya Allah, haramkan rambutku dan kulitku dari neraka dan lindungilah aku dari ArsyMu pada hari tidak ada perlindungan kecuali perlindunganMu.

Doa membasuh dua telinga saat berwudhu :

Artinya: Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mendengarkan kata dan mengikuti sesuatu yang terbaik.

Doa membasuh dua telapak kaki saat berwudhu :

Artinya: Ya Allah, mantapkan kedua kakiku di atas titian mustaqim) pada hari dimana banyak kaki-kaki yang tergelincir. Doa setelah berwudhu :

(shirothol

Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang soleh.

Bacaan Shalat
DOA IFTITAH ALLAAHU AKBAR KABIIROO WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIROO WASUBHAANALLAAHI BUKRATAW WAASHIILAA. Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang. INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHOROS SAMAAWAATI WAL ARDHO HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIIN. Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik. INNA SHOLAATII WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMAMAATII LILLAAHIRABBIL AALAMIIN. Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam Semesta. LAA SYARIIKA LAHUU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIIN. Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam. AL-FATIHAH BISMILLAAHIR RAHMAANIR ROHIIM. Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. AL HAMDU LILLAAHI ROBBIL AALAMIIN. Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam. ARRAHMAANIR ROHIIM. Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. MAALIKIYAUMIDDIIN. Penguasa Hari Pembalasan. IYYAAKA NABUDU WAIYYAAKA NASTAIINU. Hanya Kepada-Mu lah Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu lah Aku Memohon Pertolongan. IHDINASH SHIROOTHOL MUSTAQIIM. Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus. SHIROOTHOL LADZIINA ANAMTA ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI ALAIHIM WALADHDHOOLLIIN. AAMIIN. Yaitu Jalannya Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang Kau Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat. R U K U SUBHAANA ROBBIYAL ADZIIMI WA BIHAMDIH. -3x Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya. ITIDAL SAMIALLAAHU LIMAN HAMIDAH. Semoga Allah Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ). ROBBANAA LAKAL HAMDU MILUS SAMAAWATI WA MIL ULARDHI WA MIL UMAASYITA MIN SYAIIN BADU. Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya. SUJUD SUBHAANA ROBBIYAL ALAA WA BIHAMDIH. -3x Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.

DUDUK DIANTARA DUA SUJUD ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFANII WARZUQNII WAHDINII WAAAFINII WAFU ANNII. Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah ( Kesalahan )-Ku. TASYAHUD AWAL ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWATUTH THOYYIBAATU LILLAAH. Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah. ASSALAAMU ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLAAHI WABAROKAATUH. Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi. ASSALAAMU ALAINAA WA ALAA IBADADILLAAHISH SHOOLIHIIN. Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh. ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAAH. Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah. ALLAAHUMMA SHOLLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD. Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !. TASYAHUD AKHIR ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWATUTH THOYYIBAATU LILLAAH. Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah. ASSALAAMU ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLAAHI WABAROKAATUH. Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi. ASSALAAMU ALAINAA WA ALAA IBADADILLAAHISH SHOOLIHIIN. Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh. ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAAH. Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah. ALLAAHUMMA SHOLLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD ( tasyahud awal ) WA ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarga Penghulu Kami Nabi Muhammad. KAMAA SHOLLAITAA ALAA SAYYIDINAA IBROOHIIM WA ALAA AALI SAYYIDINAA IBROOHIIM. Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya. WA BAARIK ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya. KAMAA BAAROKTA ALAA SAYYIDINAA IBROOHIIM WA ALAA AALI SAYYIDINAA IBROOHIIM. Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya. FIL AALAMIINA INNAKA HAMIIDUMMAJIID. YAA MUQALLIBAL QULUUB. TSABBIT QALBII ALAA DIINIK. Sungguh Di Alam Semesta Ini, Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia. Wahai Zat Yang Menggerakkan Hati. Tetapkanlah Hatiku Pada Agama-Mu.

Tata Cara Sholat Jenazah | Bacaan Doa dan Hukum Sholat Jenazah: Selain shalat fardu 5 waktu, ada satu shalat Fardhu Kifayah yaitu "Sholat Jenazah". Shalat Jenazahatau sholat Ghoib berbeda dengan shalat biasa, shalat ini gak memakai ruku, sujud, itidal dan tahiyyat, hanya dengan 4 takbir dan 2 salam, yang dilakukan dalam keadaan berdiri.

Berikut Rukun Shalat Jenazah yang terdiri dari 8 rukun, yang Hukumnya "Fardhu Kifayah" artinya jika tidak ada yang men'shalati, semua akan berdosa. 1. Niat Setiap shalat dan ibadah lainnya kalo gak ada niat dianggap gak sah, termasuk niat melakukan Shalat jenazah. Niat dalam hati dengan tekad dan menyengaja akan melakukan shalat tertentu saat ini untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT.
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepadaNya dalam agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS. Al-Bayyinah : 5).

Hadits Rasulullah SAW dari Ibnu Umar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya. Setiap orang mendapatkan sesuai niatnya." (HR. Muttafaq Alaihi). 2. Berdiri Bila Mampu Shalat jenazah sah jika dilakukan dengan berdiri (seseorang mampu untuk berdiri dan gak ada uzurnya). Karena jika sambil duduk atau di atas kendaraan [hewan tunggangan], Shalat jenazah dianggap tidak sah. 3. Takbir 4 kali Aturan ini didapat dari hadits Jabir yang menceritakan bagaimana bentuk shalat Nabi ketika menyolatkan jenazah. Dari Jabi ra bahwa Rasulullah SAW menyolatkan jenazah Raja Najasyi (shalat ghaib) dan beliau takbir 4 kali. (HR. Bukhari : 1245, Muslim 952 dan Ahmad 3:355) Najasyi dikabarkan masuk Islam setelah sebelumnya seorang pemeluk nasrani yang taat. Namun begitu mendengar berita kerasulan Muhammad SAW, beliau akhirnya menyatakan diri masuk Islam.

4. Membaca Surat Al-Fatihah 5. Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW 6. Doa Untuk Jenazah Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW :
"Bila kalian menyalati jenazah, maka murnikanlah doa untuknya." (HR. Abu Daud : 3199 dan Ibnu Majah : 1947).

Diantara lafaznya yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW antara lain :


"Allahummaghfir lahu warhamhu, waaafihi wafu anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi madkhalahu, waghsilhu bil-mai watstsalji wal-baradi."

7. Doa Setelah Takbir Keempat Misalnya doa yang berbunyi :


"Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa badahu waghfirlana wa lahu.."

8. Salam * Berikut Urutan Tata Cara dan Doa Sholat Jenazah: 1. Lafazh Niat Shalat Jenazah:
"Ushalli alaa haadzal mayyiti fardlal kifaayatin makmuuman/imaaman lillaahi taaalaa.."

Artinya: "Aku niat shalat atas jenazah ini, fardhu kifayah sebagai makmum/imam lillaahi taaalaa.." 2. Setelah Takbir pertama membaca: Surat "Al Fatihah." 3. Setelah Takbir kedua membaca Shalawat kepada Nabi SAW : "Allahumma Shalli Alaa Muhamad?" 4. Setelah Takbir ketiga membaca:
"Allahummagh firlahu warhamhu waaafihi wafu anhu.."

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat, sejahtera dan maafkanlah dia" 5. Setelah takbir keempat membaca:
"Allahumma la tahrim naa ajrahu walaa taftinnaa badahu waghfirlanaa walahu.."

Artinya: "Ya Allah janganlah kami tidak Engkau beri pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah

kepada kami sesudahnya, dan berilah ampunan kepada kami dan kepadanya" 6. "Salam" kekanan dan kekiri. Catatan: Jika jenazah wanita, lafazh hu diganti ha.

Anda mungkin juga menyukai