PENDAHULUAN
Rinitis alergi salah satu penyakit kronik yang banyak di thailand (10-45%), dapat mengganggu kualitas hidup (QoL). Selain menghindari alergen, nasal irigrasi berguna sebagai terapi tambahan Buffered hypertonic saline (BHS) > normal saline (NSS) Terdapat kontradiksi tentang BHS, apakah lebih superior mana antara kerugian dan kelemahannya. Iritasi disebabkan stimulasi sekresi histamin, subtansi P dan saraf nosireseptor, sesuai dengan penelitian Baraniuk et al.
PENDAHULUAN
Kosentrasi saline yang digunakan berbeda-beda (0,9;2;2,3;3 %), terdapat perubahan nyeri dan obstruksi pada kosentrasi 2,7%, rinorea pada kosentrasi 5,4%. Sesuai dengan penelitian Garavello et al, hauptman et al. Penelitian pada kosentrasi 0,9 dan 2 % belum pernah dilakukan Nasal irigasi meningkatkan waktu saccharine clearance time (SCT) dan meningkatkan skor TNSS (brown et al dan Harvey et al)
PENDAHULUAN
Tetapi nasal irigrasi meningkatan mocociliary clearence (urea, et al) Penelitian fokus untuk menurunkan kosentrasi salin dan meningkatkan pH
Kriteria esklusi Riwayat defek anatomi Kelainan fungsi siliaris Rinosinusitis / ispa Pasien dengan tingkat kepatuhan < 80%
Analisis statistik
Menggunakan spss versi 15 Rata SCT, TNSS, QoL, 7-point likert scale menggunakan independent-sampel t test Angka antihistamin/pseudoefedrin, kepatuhan, efeksamping menggunakan chi-square atau fisher test
RESULT
Kedua larutan sama memperbaiki SCT, tetapi BHS> NSS ( 39,2% VS 15.5% ,P=0.006) TNSS (82,7% VS 69,3%, P=0,006). Perbaikan QoL pada minggu ke-2 >BHS (P=0,04) tidak minggu ke-4 BHS memperbaiki keluhan hidung, kecuali pada keluhan gatal. Dari 81, 76 pasien dinilai sampai akhir : 3 org masing-masing tidak datang kunjungan ke-3; masuk kerumah sakit; kurang memenuhi syarat; 2 merasakan terbakar saat penggunaan (1BHS dan 1 NSS) Sedikit komplain yang dicatat dan efek samping pada kedua group
Data demografi
PERBEDAAN
EFEKTIVITAS PENGOBATAN
DISKUSI
Hasil penelitian ini BHS dan NSS secara signifikan menurunkan SCT pada anak-anak yang menderita AR, dengan BHS > NSS. Sesuai dengan penelitian sebelumnya Irigasi nasal dengan menggunakan BHS dan NSS secara efektif menurunkan gejala dan TNSS pada RA pd anak-anak Terdapat perbaikan secara signifikan QoL pada minggu ke-2 dan ke-4 follow up dengan BHS > NSS dan penurunan penggunaan antihistamin pada minggu ke-2
DISKUSI
Keterbatasan dari penelitian ini ialah melibatkan semua pasien lama dan baru yang terdiagnosis AR, tetapi lebih efektif pada pasien baru sebanyak 48 pasien. Bias diminimalkan dengan memakai satu investigator, menyembunyikan komposisi larutan kepada investigator maupun pasien. Dan mengobservasi subjek sampai selesai pengukuran pembersihan mukosiliar
SIMPULAN
Penelitian ini mendukung penggunaan BHS 1,25% secara regular pada pasien anak-anak dengan RA BHS memiliki perbaikan yang lebih besar dibandingkan NSS pada SCT, TNSS, dan QoL BHS dapat menurunkan tingkat penggunaan antihistamin Pengobatan dengan BHS aman, nyaman, murah
KRITIKAL APRAISAL
validitas
Hyperlink Level IB
Ya Ya
Ya
Ya
Ya
Ya Ya
Ya
importance Berapa efek terapinya? Kebutuhan medikasi diminggu ke 2 ARR 0,3 NNT 3,3 Kebutuhan medikasi minggu ke 4 ARR 0,1 NNT 10 Besarnya efek terapi terhadap ispa CER 28,6% EER 28, 6% ARI 0,13 NNH 7,69 Resiko outcome pada populasi tidak begitu signifikan
aplicable Pasien yang dimiliki berbeda dengan penelitian? Apakah hasil penelitian dapat diterapkan Apakah efek samping dipertimbangkan Tidak Ya Ya
Ya
Ya