KELOMPOK 8: MITA LAILATUL Q. (E4111) SITI NAFIATUS S. (E4111792) GITA AYU S. (E4111) NUGROHO SURYO (E4111)
1. 2. 3. 4.
RIFAMPICIN
Bentuk sediaan: Kapsul, Tablet, Suspensi Indikasi Rifampisin Tuberkulosis (TBC), Leprosy, Legionnaires disease, Brucellosis, Infeksi stafilokokus
Dosis untuk Rifampisin Dapat diberikan melalui mulut (per oral) atau infus IV Dewasa: 10 mg/kg sehari atau 2-3 kali seminggu; Max: 600 mg/hari Anak: 10-20 mg/kg sehari atau 2-3 kali seminggu; Max: 600 mg/hari Pada pasien dengan kerusakan hati: Diperlukan pengurangan dosis
Nama dagang: Rifamtibi, Rifacin, Corifam, Rimactane, Lanarif, dll.
ISONIAZID/ INH
Bentuk sediaan: tablet Indikasi: Tuberkulosis, dalam kombinasi dengan obat lain Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian Bayi dan anak-anak : Pengobatan pada LTBI (latent TB infection) : 10 20 mg/kg/hari dalam 1 2 dosis terbagi (maksimal 300 mg/hari) atau 20 40 mg/kg (maksimal 900 mg/ dosis) dua kali seminggu selama 9 bulan Pengobatan infeksi TB aktif : Terapi harian 10 15 mg/kg/hari dalam 1 2 dosis terbagi (maksimal 300 mg/hari) Dua kali seminggu DOT (directly observed therapy) : 20 30 mg/kg (maksimal 900 mg)
Dewasa : Pengobatan pada LTBI (latent TB infection) : 300 mg/hari atau 900 mg dua kali seminggu selama 6-9 bulan pada pasien yang tidak menderita HIV (terapi 9 bulan optimal) 9 bulan pada pasien yang Pengobatan infeksi TB aktif : Terapi harian 5 mg/kg/hari diberikan setiap hari (dosis lazim : 300 mg/hari); 10 mg/kg/hari dalam 1 2 dosis terbagi pada pasien dengan penyakit yang telah menyebar. Dua kali seminggu DOT (directly observed therapy) : 5 mg/kg (maksimal 900 mg); terapi 3 kali/minggu : 15 mg/kg (maksimal 900 mg) Nama dagang: Beniazid, INH Ciba, Suprazid forte, Dexadocin, Pehadoxin, dll.
ETAMBUTOL (E)
Indikasi: Tuberkulosis, dalam kombinasi dengan obat lain Bentuk sediaan: tablet dan kaplet Dosis Dewasa: 8-12 gr/ hari dibagi 3-4 dosis Anak: 300 mg/ kg BB/ hari dibagi 3-4 dosis Efek Samping Neuritis optik, buta warna merah/hijau , neuritis perifer, ruam (jarang terjadi) , pruritus, urtikaria dan trombositopenia. Nama dagang: Arsitam, Bacbutol, Tibitol, Cetabutol, Corsabutol, Santibi dll.
PIRAZINAMID
Bentuk sediaan: tablet Indikasi Tuberkulosis, dalam kombinasi dengan obat lain Dosis: 20 30 mg/kg BB/hari dalam dosis tunggal atau terbagi (maksimum 2 gram/hari). Efek Samping Hepatotoksisitas termasuk demam, anoreksia, hepatomegali, splenomegali, jaundice, gagal hati, mual, muntah, kemerahan, disuria, atralgia, anemia sideroblastik, ruam dan kadang-kadang fotosensitivitas. Nama dagang: Corsazinamide, Neotibi, Pezeta Ciba 500,Prazina Sanazet, TB Zet,
STREPTOMISIN
Bentuk Sediaan: serbuk Injeksi
Indikasi: Tuberkulosis, dalam bentuk kombinasi dengan obat lain, bersama dengan doksisiklin pada pengobatan brucellosis; enterococcal endokarditis .Streptomisin saat ini semakin jarang digunakan kecuali untuk kasus resistensi Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian Obat ini diberikan secara intra muskular dengan dosis 15 mg/kg (maksimal 1 g) sehari ; dosis diturunkan pada pasien dengan berat badan di bawah 50 kg, pada usia diatas 40 tahun atau pasien dengan kerusakan ginjal.