• Teknologi yang strategis • Teknologi yang memiliki potensi market cukup besar WiMAX sebagai teknologi mutakhir
• Teknologi nirkabel ( quick deploy, NLOS, robust )
• Teknologi yang berkapasitas tinggi ( 5 bits/Hz, s/d 10 MHz ) • Teknologi berbasis IP ( triple play, NGN, future proof ) WiMAX sebagai teknologi strategis
• Teknologi yang berbasis standard, non-proprietary
• Teknologi yang relatif belum didominasi oleh big players • Teknologi dengan barrier of entry relatif ‘rendah’ • Varian dari teknologi ini meskipun ada tetapi tetap ‘mirip’ WiMAX sebagai teknologi yang berpotensi market cukup besar
• Walaupun belum proven, WiMAX perpotensi sebagai kunci
untuk memecahkan digital divide di Indonesia • Diadopsi oleh sebagian besar komunitas Asia Pasifik • Pasarnya sudah cukup mapan Kendala penguasaan WiMAX?
• Ekosistem industri domestik
• Jendela peluang yang pendek • Volatilitas teknologi tinggi Ekosistem industri domestik
• BS, CPE, network element, system integration, application
• Industri yang terlibat pengembangan WiMAX sangat sedikit • Siklus Demand – Supply – Infrastructure belum terbentuk Jendela peluang yang pendek
• Lifetime teknologi tinggi yang umumnya hanya 1~2 tahun
• Profil yang disasar oleh suatu teknologi dengan cepat dapat berubah • Dukungan seluruh stake holder biasanya sulit bertahan lama Volatilitas teknologi tinggi
• Teknologi harus melewati route : concept - production -market
• Teknologi yang baik tetapi gagal dipasar akan lenyap • Harus terus mempertimbangkan kemungkinan spin off dari teknologi Bagaimana mengatasinya?
• Promote local standard
• Promote test bed and trial frequency bands • Push and close demand-supply-infrastructure loop Kesimpulan
• WiMAX adalah peluang yang tak boleh dilewatkan
• Gradually close demand-supply-infrastructure loop secara serempak • Dukungan sumber daya : frekwensi, standar, kerjasama TERIMAKASIH