Anda di halaman 1dari 8

MODUL KOMUNIKASI

METODE

PENELITIAN

PERTEMUAN 5

PENELITIAN HUBUNGAN (KORELASIONAL) Pengertian penelitian korelasional Format penelitian eksplanasi - korelasional Jenis Data dan teknik analisa data korelasional

Deskripsi: Pertemuan ini akan membahas tentang metode korelasional dalam penelitian Ilmu Komunikasi. Metode korelasional digunakan untuk menguji hubungan antara beberapa variabel. Pembahasan metode korelasional ini meliputi pengertian, format penelitian eksplanasi-korelasional, jenis data, serta teknik analisis data. Sumber: Kriyantono, Rahmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. Nazir, M. 1990. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia. Neumann, W. Lawrence. 2000. Social Reseach Methods: Qualitative and Quantitative Approach 4th Edition. USA: Allyn & Bacon, A Viacom Company. Rakhmat, Jalaludin. 2002. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung,

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Eli Jamilah Mihardja S.S, M.Si

METODE PENELITIAN KOMUNIKASI

Rosda. PENGERTIAN

Sifat penelitian eksplanasi, sesuai dengan istilahnya, adalah menjelaskan. Penjelasan yang dimaksud adalah menjelaskan adanya hubungan antarvariabel. Hubungan tersebut bisa berupa pengaruh atau perbedaan. Penelitian korelasional lazim disebut juga dengan istilah penelitian uji hubungan, karena bermaksud meneliti keberadaan hubungan dan sejauhmana hubungan yang ada di antara beberapa variabel. Metode korelasional dinyatakan Rakhmat sebagai kelanjutan dari metode deskriptif. Metode deskriptif memungkinkan kita menghimpun data, menyusunnya secara sistematis, faktual, dan cermat. Namun, metode deskriptif tidak menjelaskan hubungan antar variabel, menguji hipotesis atau melakukan prediksi. Survai tentang opini khalayak terhadap pemberitaan lingkungan memerinci identitas responden yang mencakup usia, tingkat pendidikan, status sosial, ragam opini, dan kebiasaan membaca. Jumlah responden untuk setiap klasifikasi variabel dihitung frekuensinya. Metode korelasional meneliti hubungan di antara variabel-variabel. Misalnya, apakah status sosial berhubungan dengan kebiasaan membaca dengan opini yang dihasilkan khalayak. Atau, hubungan antara ragam opini dengan tingkat awareness. Pengelola media ingin mengetahui apakah ada hubungan antara penyajian program dan minat penonton, misalnya. Pengusaha ingin mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan karyawan dengan produktivitas. Hubungan yang dicari itu disebut korelasi. Metode penelitian korelasional bertujuan untuk meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain. Jika kita menghubungkan dua korelasi, disebut simple correlation. Lebih dari dua, disebut multiple correlation (Rakhmat, 2002:27) Fungsi Metode Korelasional Menurut Rakhmat (2002:31), metode korelasional dapat digunakan untuk :

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Eli Jamilah Mihardja S.S, M.Si

METODE PENELITIAN KOMUNIKASI

1. Mengukur hubungan di antara berbagai variabel 2. Meramalkan variabel tidak bebas dari pengetahuan kita tentang variabel bebas 3. Meratakan jalan untuk membuat rancangan penelitian eksperimen

Analisis survei eksplanatif digunakan jika periset ingin mengetahui mengapa situasi dan kondisi tertentu terjadi atau apa yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. Periset mencoba menjelaskan alasan mengapa suatu fenomena terjadi dan apa pengaruhnya, dengan menjelaskan dua atau lebih variabel. Penelitian eksplanatif memerlukan perumusan hipotesis sebagai asumsi awal untuk menjelaskan hubungan antarvariabel yang diteliti. Analisis data menggunakan statistik inferensial. Jenis penelitian eksplanatif terbagi menjadi komparatif dan asosiatif. Analisis komparatif bermaksud membandingkan antara variabel sejenis, sedangkan asosiatif bermaksud menjelaskan hubungan (korelasi) antarvariabel. Contoh: Analisis Komparatif: Apakah ada perbedaan tingkat penonton program Dahsyat dan Inbox? Analisis Asosiatif: Apakah ada hubungan antara menonton program Jelajah dengan tingkat awareness khalayak terhadap pelestarian lingkungan hidup?

TEKNIK ANALISIS DATA

Analisis Hubungan Analisis hubungan antarvariabel adalah prosedur statistik untuk mengetahui derajat hubungan di antara variabel-variabel (dua atau lebih). Kekuatan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Eli Jamilah Mihardja S.S, M.Si

METODE PENELITIAN KOMUNIKASI

hubungan yang menunjukkan derajat hubungan ini disebut koefisien asosiasi (korelasi). Nilai koefisien korelasi (r) adalah sebagai berikut: Tabel Nilai Koefisien Korelasi Kurang dari 0,20 0,20 0,39 0,40 0,70 0,71 - 0,90 Lebih dari 0,90 Hubungan rendah sekali, lemas Hubungan yang rendah, tetapi pasti Hubungan yang cukup berarti Hubungan yang tinggi,kuat Hubungan yang sangat tinggi, sangat kuat, dapat diandalkan

Sumber: Kriyantono, 2006: 169 Jika setelah melakukan penghitungan diperoleh hasil -0,78 untuk menguji hubungan antara terpaan program dan minat menonton, maka Anda dapat menyimpulkan bahwa hubungan antara terpaan program dan minat menonton sangat kuat, dengan sifat negatif. Jadi, semakin sering orang menonton program, semakin rendah minat menonton. Koefisien korelasi dihasilkan melalui prosedur yang disebut Rakhmat sebagai ukuran asosiasi. Jenis ukuran asosiasi harus sesuai dengan jenis data (skala pengukuran).

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Eli Jamilah Mihardja S.S, M.Si

METODE PENELITIAN KOMUNIKASI

Tabel Ukuran Hubungan Antara Dua Variabel Nominal Nominal Peasons Lambda Cramers Phi Tetrachoric Ordinal Gamma Kendall Somers dyx Interval/Rasio Spearmans rho Pearsons Sumber: Rakhmat, 134 Contoh Analisis Data Jaspens M Ordinal Theta Interval/Rasio Eta, correlation ratio the

Ukuran Asosiasi Variabel Nominal dan Nominal Permasalahan: Adakah hubungan antara tingkat partisipasi mahasiswi dalam organisasi lingkungan hidup dengan jenis artikel dalam majalah Femina yang sering dibacanya? Hipotesis Nol

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Eli Jamilah Mihardja S.S, M.Si

METODE PENELITIAN KOMUNIKASI

Tidak ada hubungan antara tingkat partisipasi mahasiswi dengan jenis artikel dalam Femina yang dibacanya Signifikansi : p=0,05 Misalnya, data yang diperoleh Jenis Artikel Gaya Hidup Keluarga Tinggi 32 10 42 Menengah 26 14 40 Rendah 11 47 58 69 71 140

Anda dapat memasukkan ke dalam program SPSS 17 dengan cara men-copy data ini dari program Microsoft Excell kemudian Anda import ke dalam program SPSS. Setelah data dimasukkan, Anda operasikan kolom-kolom analisis. Pilih analyze correlation dan pilih analisis Pearsons, Lambda, dan Phi. Hasilnya dapat Anda peroleh segera dan kemudian Anda dapat mengambil kesimpulan berdasarkan hasil analisis tersebut. Penghitungan dengan cara manual Anda dapat ikuti dalam buku Rahmat, 2002:134-138.

Kriyantono menambahkan beberapa ketentuan lain yang berlaku mengenai sifat dan nilai hubungan korelasional, yaitu: 1. Nilai korelasi antara variabel X dan variabel Y berkisar antara -1 sampai dengan +1 2. Hubungan positif terjadi ketika semakin besar nilai X maka semakin besar pula nilai Y atau sebaliknya semakin kecil nilai variabel X maka semakin kecil nilai variabel Y 3. Misalnya, semakin tinggi seseorang terpapar program A, maka semakin tinggi pengaruh program tersebut kepada perilakunya

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Eli Jamilah Mihardja S.S, M.Si

METODE PENELITIAN KOMUNIKASI

4. Hubungan bersifat negatif jika semakin kecil nilai variabel variabel Y maka semakin kecil nilai variabel Y

X maka

semakin besar nilai variabel Y atau sebaliknya semakin besar nilai

5. Misalnya, semakin sering seorang anak menonton program A, maka semakin rendah tingkat prestasi belajarnya 6. Bila nilai korelasi sama dengan 0, berarti tidak ada hubungan antarvariabel 7. Bila nilai koefisien sama dengan -1, berarti terjadi hubungan yang sempurna negatif. Sebaliknya, jika nilai koefisien sama dengan 1, maka hubungan yang terjadi sempurna positif; artinya setiap kenaikan nilai variabel X selalu disertai kenaikan yang seimbang pada nilai variabel Y. TUGAS Buatlah draft rencana (proposal) Penelitian Korelasional dengan format sebagai berikut: JUDUL PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

KERANGKA KONSEPTUAL DAN TEORETIS Kajian Pustaka; teori; hasil studi terdahulu; uraian observasi awal Definisi Konsep Kerangka Pemikiran

METODOLOGI PENELITIAN

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Eli Jamilah Mihardja S.S, M.Si

METODE PENELITIAN KOMUNIKASI

Pendekatan Penelitian Metode dan Tipe Riset Operasionalisasi Konsep Hipotesis Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Eli Jamilah Mihardja S.S, M.Si

METODE PENELITIAN KOMUNIKASI

Anda mungkin juga menyukai