Anda di halaman 1dari 2

Validitas Instrumen Ordinal

Untuk pengujian validitas penelitian berupa skor yang memiliki tingkatan


(ordinal), rumus yang digunakan adalah dengan menggunakan koefisien
korelasional. Validitas menunjukan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa
yang kita ingin ukur atau sejauh mana alat ukur yang kita gunakan mengenai
sasaran.
Validitas merupakan ukuran yang benar-benar mengukur apa yang akan
diukur. Jadi dapat dikatakan semakin tinggi validitas suatu alat test, maka alat
tersebut makin mengenai sasarannya, atau semakin menunjukan apa yang
seharusnya diukur. Jadi validitas menunjukan kepada ketepatan dan kecermatan
test dalam menjalankan fungsi pengukurannya.
Untuk menentukan kevalidan dari item kuesioner digunakan metode
korelasi product moment yaitu dengan mengkorelasikan skor total yang dihasilkan
oleh masing-masing responden dengan skor masing-masing item dengan rumus :
( ) ( )
( ) { } ( ) { }
2
2
2
2




=
Y Y N X X N
Y X XY N
R (Notoatmodjo, 2002:131)

Keterangan :
X = skor item
Y = skor total
Jika nilai koefisien korelasinya yang lebih besar dari 0,3 maka item-item
tersebut dinyatakan valid.

Reabilitas Instrumen
Reabilitas artinya tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran
yang memiliki tingkat reabilitas tinggi yaitu pengukuran yang mampu
memberikan hasil yang terpercaya (reliabel). Tinggi rendahnya reabilitas, secara
empiris ditunjukan oleh suatu angka yang disebut koefisien reabilitas.
Untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini, penulis menggunakan
koefisien reliabilitas Alpha Cronbach, yaitu :
(
(

=

2
2
1
1
x
i
S
S
k
k
o (Azwar, 2001 : 78)
Keterangan :
k : Jumlah Instrumen pertanyaan

2
i
S : Jumlah varians dari tiap instrumen
2
X
S : Varians dari keseluruhan instrumen

Setelah didapatkan nilai reliabilitas alpha-cronbach, lalu nilai tersebut
dibandingkan dengan nilai r kritis yang diambil besarnya 0,7. Jika nilai reliabilitas
lebih dari 0,70 atau mendekati nilai 1,00, maka tingkat kepercayaan hasil suatu
pengukuran semakin tinggi.





Referensi :

Azwar, Saifuddin, MA, Reliabilitas dan Validitas, Edisi ke-3, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta, 2003, Hal . 19, 78, 166

Notoatmadjo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka
Cipta.

Anda mungkin juga menyukai