Pengertian, Latar Belakang Dan Kedudukan
Pengertian, Latar Belakang Dan Kedudukan
Maya Yuanita Rizkia Yulikasari Rezeki Suci M Nur Aini Dwi w Raga Indri andriani Norman
BIMBINGAN
KONSELING
PERBEDAAN
1. Isi Kegiatan 2. Tenaga yang menyelenggarakan
PENDIDIKAN
NYA N A U J U T A P A
3 Bidang Pelayanan Pendidikan di Sekolah 1. Bidang Administrasi dan Kepemimpinan (Supervisi) 2. Bidang intruksional dan kurikuler (kurikulum pengajaran) 2. Bidang Bimbingan dan Konseling
Pendidikan yang hanya melaksanakan bidang administratif dan pengajaran dengan mengabaikan bidang bimbingan mungkin hanya akan menghasilkan individu yang pintar dan terampil dalam aspek akademik, tetapi kurang memiliki kemampuan atau kematangan dalam aspek psikososiospiritual.
TERIMA KASIH
Pertanyaan
147 Bimbingan konseling berlingkup pada sekolah. Seberapa penting BK? . 065 Peranan guru dalam memberikan BK? . 083 Bagaiamana syarat cara seseorang menjadi konselor?
Mengapa BK itu penting? Siswa adalah individub sedang proses berkembang / menjadi becoming. Maka perlu adanya sebuah bimbingan agar perkembangannya secara optimal melalui proses pembelajaran efektif . Dalam mebantu proses perkembangan pembelajaran bisa melalui pendekatan pribadi
Peranan guru dalam memberikan BK? Kemampuan guru paedagogik, guru harus bisa memahami karakteristik siswa. Guru harus bisa memahami masalah apa yang sedang di hadari setiap individu siswa. Seorang wali kelas ibarat orang tua angkat saat disekolah. Kerjasama walikelas dan BK, peran
Bagaiamana syarat cara seseorang menjadi konselor? Konselor = tau ilmu seorang yang ahli dalam bidangnya. Seorang yang ahli kesehatan => konselor kesehatan BK => Bimbingan Sekolah
Tanggapan
070 Jika BK sangat penting untuk menangani masalah siswa terus apa fungsi Waka Kesiswaan? 101 - Bk bekerja jika siswa bandel. Bimbingan akan dilakukan informasi dari guru.
Pertanyaan
074 (Nawang) Kesalahpahaman BK mengapa bisa terjadi ? 064 Marpuah Apa ada keterkaitan BK dengan bidang lain dalam pendidikan
Apa ada keterkaitan BK dengan bidang lain dalam pendidikan Administrasi => siswa dengan masalah ekonomi (kurang mampu) bisa diringankan proses pendidikannya. Kurikulum => pembimbing siswa dapat menyesuaikan diri dengan perubahan proses pembalajaran.