Anda di halaman 1dari 20

Tanggal pengkajian Tanggal masuk Ruang I.

Nama No RM Umur Jenis kelamin Agama Pendidikan Suku Bahasa Alamat : jawa : jawa : ny. D

: 11 april 2013 : 10 april 2013 :3A6

IDENTITAS KLIEN : 494933 : 18 tahun : perempuan : islam : SMA

:sawon kidul

Penanggung jawab Nama Umur Pekerjaan Alamat : Tn. A : 40 tahun : pedagang : sowan kidul 2/3

II. RIWAYAT KEPERAWATAN 1. Keluhan utama : Panas tinggi selama 3 hari 2. Riwayat penyakit sekarang : Panas tinggi selama 3 hari, nyeri kepala dan perut sejak 2 hari yang lalu,mual-muntah menurut ibu klien 2 x 100 cc, makan minum sulit Cengeng dan rewel. 3. Riwayat penyakit dahulu : 3 hari sebelum MRS klien panas dan dibawa kedokter praktek turun sebentar kemudian panas lagi. Klien tidak ada riwayat penyakit panas,kejang,jantung/HT,paru atau DM, Hanya sakit batuk pilek biasa . 4. Riwayat penyakit keluarga : Kakak tertua sewaktu berumur 5 tahun pernah terkena DHF.Beberapa minggu yang lalu kakak nomor dua menderita sakit typhus abdominalis dan dirawat dirumah sakit, ke-luarga tidak ada yang menderita penyakit jantung/HT,paru atau DM. 5. Kesehatan lingkungan : Menurut ibu klien kondisi lingkungan bersih kebersihan kamar mandi,bak mandi dikuras minimal 1 x/seminggu-,-tinggal diperkampungan yang cukup padat,ibu/keluarga tidak mengetahui apakah disekitar lingkungan ada yang menderita penyakit demam berdarah.

6. Riwayat kehamilan : Pre-natal : Tidak ada kelainan /penyakit pada ibu saat bulan Natal : Bayi lahir spontan dirumah sakit ditolong oleh dokter, langsung menangis,tidak ada kebiruan BB= 2500 gram panjang ibu klien lupa. Post-natal : pertumbuhan dan perkembangan dalam batas nor- mal,ASI diberikan sampai usia 6 bulan setelah itu diberikan susu buatan dan makanan tambahan bubur nestle. Imunisasi lengkap tidak ada alergi terhadap makanan ,klien agak sulit makan. 7. Tumbuh kembang Klien : membalik badan usia 4 bulan,duduk usia 6 bulan,berdiri usia 10 bulan berjalan usia 1 tahun,mengoceh usia 6 bulan,berbicara usia 1,5 tahun. Saat ini BB= 16 kg, TB= 102 cm,LK=51 cm,LD= 72 cm, LLA= 16 cm, Usia 5 tahun. 8. Psikososial : Klien cengeng dan rewel tidak mau berpisah dengan ibu,keras hati semua kemauan harus dituruti bila tidak akan me-nangis,setiap dilakukan prosedur tindakan klien berontak bahkan merenggut/melepas sonde dan infus yg dipasang. III. PENGKAJIAN PERSISTEM a. Sistem pernapasan : RR= 40 x/mnt;ada retraksi otot bantu napas,gerakan dada simetris,suara napas vesikuler,terdapat perdarahan hidung 2x tidak banyak,batuk,ronkhi -/+,wheezing -/b. Sistem kardiovaskuler : TD= 90/60 mmHg,nadi= 108 x/mnt,S1 dan S2 tunggal, murmur tidak terdengar, akral hangat,test RL + , > 20 % pada ekstrimitas atas kanan,edema tidak ada. c. Sistem persarafan : kesadaran compos mentis, Klien gelisah dan cengeng serta rewel, GCS= 456 total = 15. d. Sistem perkemihan eliminasi uri : BAK= 1 x saat pengkajian 300 cc, warna coklat tua dan pekat. e. Sistem pencernaan-Eliminasi alvi : Nafsu makan tidak ada,menolak setiap kali disuruh/disuapi makan, mengeluh sakit menelan, mukosa mulut kering, nyeri tekan pada ulu hati/perut bagian atas mual dan muntah 1 x sedikit 30 cc hepatomegali 2 3 cm,bising usus 17 x/mnt,Umbilikus menonjol,BAB= 1x agak encer warna coklat tua,bau menusuk. f. Sistem tulang-otot-integumen : Klien merintih badannya sakit,badan panas,wajah hamil,usia kehamilan 9

kemerahan,pergerakan baik dapat menggerakan ekstrimitas atas dan bawah sendiri tanpa bantuan,masih lemah. g. Sistem reproduksi : saat ini klien berada pada fase oedipal/falik dimana klien dekat dengan ibu dan kakak tertuanya,tidak mau mengalah dengan adiknya,vagina labia mayora menutupi labia minora, infeksi pada saluran kemih menunggu hasil laboratorium,klinis belum nampak. IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium,tgl. 6 8 2001 Hb Leukosit Trombosit Hematokrit Elektrolit : 14,8 g/dl : 4,7 x 109/L : 108 x 109/L : 0,44 % : Kalium= 3,85 meq/L Natrium= 132 meq/L Calsium= 110 meq/L Eo/Baso/Batang/leg/lim -/ - / 1 / Co 41 / 58 Radiologi, tgl. 6 8 2001 : Ukuran dan bentuk normal Pulmo: Tak tampak infiltra,tak tampak kelainan kedua sinus phrenicocostalis tajam. V. Terapi/pengobatan : Tgl. 6 8 2001 : RLD5 48 cc/jam Minum manis cukup Vitamin BC/C 3 x 1 bungkus/hari Antasida syrup 3 x 1 cth Diit TKTP 1300 Kcal + 35 gram protein Nasi 3 x 1/hari Susu 3 x 200 cc epitel Tgl. 7 8 - 2001 15,8 g/dl 4,1 x 109/L 155 x 109/L Urine : sedimen : Leucosit : + 0 -1 : + 1 -2

ANALISA DATA KELOMPOK DATA KEMUNGKINAN PENYEBAB Proses penyakitnya S: sakit O: tekan Klien mengatakan bagian cengengpada Infeksi dengue Nyeri perut anak MASALAH Nyeri

atas,juga saat menelan berkeringat,gelisah nyeri epigastrium,TD=90/60 mmHg,Nadi= 108 x/mnt

Proses penyakit S: Ibu mengeluh badan anak panas & tidak mau turun O: Panas tinggi, ba-dan teraba panas, wajah Proses penyakit S: Ibu mengatakan berkeringat Infeksi dengue Trombositopeni & vaskulitis Permiabilitas pembuluh darah meningkat Perdarahan anaknya dingin. O:Panas sejak 3 hari sebelum MRS kemu-dian mendadak tinggi disertai mimis-an dan muntah, warna muntah kemerahan,akral Trombosit= % Nafsu ,akan menurun S: Ibu mengatakan klien tidak mau makan dan minum bila sedang sakit. O:Klien rewel & Nyeri menelan,Mual-muntah Asupan nutrisi inadekuat hangat,108 x 0,44 Resiko merah, Suhu= 39,20c Infeksi dengue Demam

Hiperthermia

tejadi

syok

hipovolemik

109/L,Hematokrit=

Perubahan nutrisi : Kurang dari kebutuhan

cengeng, nafsu makan menurun, setiap ruh/disuap mengeluh nelan,mukosa kali sakit menolak disumakan,memulut

kering,Mual-muntah saat peng-kajian 1 x 30 cc Infeksi dengue S: Ibu mengatakan Vaskulitis + Reaksi imunologik cuping servikal Permeabilitas vaskuler meningkat Kebocoran plasma Efusi serosa Cairan menumpuk dirongga pleural pa-ru,terjadi penurunan ekspansi paru sesak anaknya terlihat se-sak & napasnya cepat O: Pernapasan hidung,retraksi intercostalis ronkhi -/+ kering halus,RR= 64 x/mnt Ketidak efektifan pola napas.

DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Resiko terjadi syok hipovolemik berhubungan dengan perdarahan hebat/ekstravasasi. 2. Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit (viremia). 3. Gangguan rasa nyaman : Nyeri berhubungan dengan mekanisme patologis (proses penya-kit) 4. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi : kurang dari kebutuhan berhubungan dengan mual,muntah,anoreksia & sakit saat menelan. 5. Ketidak efektifan pola pernapasan berhubungan dengan penurunan ekspansi paru.

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO 1

DIAGNOSA Resiko terjadi syok hipovolemik berhubungan dengan perdarahan hebat/ ekstravasasi.

INTERVENSI RASIONAL KRITERIA HASIL Tidak terjadi syok 1. Monitor keadaan umum,tanda-tanda vital & 1. Memantau kondisi,perubahan TTV,serta hipovolemik. perdarahan tiap 2 3 jam. perdarahan sedini mungkin shg dpt segera diatasi & klien tdk jatuh pada keadaan Kriteria hasil : presyok/syok. Tanda-tanda 2. Jelaskan pada keluarga ttg tanda-tanda 2. Keterlibatan klg & klien sgt membantu vital dalam batas perdarahan yg mungkin dialami klien,serta anjurkan u/ pe-nangan sedini mungkin serta normal. segera melapor-kannya. diharapkan klien & klg lebih kooperatif. Keadaan 3. Monitor trombosit dan penurunan yg di sertai 3. Dengan trombosit yg terpantau setiap hari umum ba-ik. tanda kli-nis setiap hari. dpt diketahui tingkat kebocoran pembuluh darah & dpt menjadi acuan dalam melakukan tindakan. 4. Mengantisipasi tanda terjadinya perdarahan. 4. Mencegah tjdnya perdarahan lebih lanjut. 5. Menganjurkan klien u/banyak 5. Aktivitas klien yg tdk terkontrol dpt meistirahat/Bedrest. nyebabkan tjdnya perdarahan. 1. Anjurkan klg u/ memberikan klien kompres dingin 1. Kompres dingin diharapkan pd ketiak, kepala/dahi & lipat paha. membantu menurunkan suhu tubuh 2. Mengobservasi TTV tiap 3 jam lebih sering. 2. TTV merupakan acuan u/ mengetahui KU klien . 3. Menjelaskan ttg penyebab peni-ngkatan suhu 3. Keterlibatan klg sgt berarti dlm tubuh pada klg. proses ke sembuhan klien 4. Anjurkan klien u/ banyak minum terutama yg 4. Peningkatan manis-manis 1 2 liter/24 jam. mengakibatkan suhu penguapan tubuh tubuh

TUJUAN &

Hipertermia ber- Hipertermia menuhubungandengan run/tidak terjadi lagi. proses penyakit (viremia) Kriteria hasil : -Suhu tubuh normal (360c 370c). -Pasien bebas demam kurang dari 7 hari

5. 3 Gangguan rasa nya-man : Nyeri berhu-bungan dengan mekanisme patologis (proses penyakit). Nyeri berkurang dlm 1. waktu 4 x 24 jam. 2. Kriteria hasil : Klien tdk lagi me-ngeluh kesakitan. 3. Klien rileks & te-nang, tidur 8 10 4. jam. Nutrisi terpenuhi 1. dlm 4 X 24 jam Kriteria hasil : 2. -Nafsu makan kx. meningkat, diit di 3. habiskan. -Kx.tdk lemah. 4.

Berikan terapi cairan & pengobatan sesuai 5. program Berikan terapi pengobatan sesuai program. 1.

Kaji tingkat nyeri yg dialami klien dengan skala 0 2. 10,intensitas,respon klien dan lamanya serta lokasi nyeri 3. Berikan suasana gembira, alihkan perhatian klien deng-an melihat buku/majalah anak-anak. 4. Berikan kesempatan pd. Klien u/ berkomunikasi dng org terdekat Pasang sonde u/ memberikan nutrisi parenteral. Bujuk klien agar mau makan & minum. Kaji keluhan mual,muntah, sakit saat menelan. 1. 2.

Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi : kurang dari kebutuhan berhubungan dengan mual, muntah,anoreksia & sakit saat menelan.

3. Berikan makanan yg mudah ditelan seperti bubur,tim dan susu. 4. 5. Memberikan makan porsi kecil dan sering. Berikan O2 2 4 liter/mnt. 5. 1.

Ketidak efektifan Pola napas efek-tif 1. pola pernapasan dalam 2 X 24 jam. berhubungan de-

meningkat shg perlu diimbangi dengan asupan cairan yg ba-nyak Pemberian terapi cairan sgt penting bagi klien dng peningkatan suhu tubuhn yg tinggi Obat analgesik dpt menghentikan nyeri dng segera. U/ mengetahui seberapa berat keluhan klien & efek terapi yg di berikan sebelumnya. Dng memberikan aktivitas lain klien dpt melupakan sakit/nyeri yg dialaminya. Dpt berhubungan dng org yg terdekat bisa membuat klien merasa aman, gembira & bahagia shg dpt melupakan sakit/ nyeri yg dialaminya. Nutrisi parenteral sgt bermanfaat/dibu- tuhkan klien ter utama jika intake per-oralnya sgt kurang. Akan sgt membantu bila klien mau ma-kan/minum tanpa menggunakan sonde. U/menetapkan cara mengatasi kebutuhan nutrisi. Membantu mengurangi kelelahan klien & membantu meningkatkan asupan maka-nan. U/menghindari mual & muntah. Oksigen yg diberikan sebagai maintenan-ce sebelum penyebab sesak napas diketa-hui scr pasti.

ngan penurunan Kriteria hasil : ekspansi paru. - Kx.memperlihatkan frekuensi pernapasan yg efektip & mengalami pertukaran gas pada paru. - Diketahuinya faktor penyebab ketidakefektifan pola napas.

2.

Obsevasi terhadap pernapasan cuping hidung, 2. U/mengetahui sedini mungkin retraksi atau sianosis. adanya sesak napas shg dpt dilakukan tin-dak secepat mungkin 3. Tetap bersama klien & latih u/ bernapas perlahan- 3. Memberikan rasa aman kepada klg lahan berna pas lebih efektif. & klien serta mengajarkan klien untuk ber-napas scr efektif. 4. Lakukan pemeriksaan GDA & lainnya. 4. U/mengetahui penyebab sesak napas shg dpt dilakukan tindakan yg tepat. 5. Berikan terapi sesuai program. 5. Terapi pengobatan diperlukan/diindi-kasikan bila terjadi bronko spasme.

TINDAKAN KEPERAWATAN DAN EVALUASI

DIAGNOSA 1

TGL/JAM 10 april 2013 07. 15

IMPLEMENTASI

EVALUASI

Mengobsevasi TTV : suhu= 38,50c, TD= S: Ibu mengatakan kondisi anaknya masih lemah. 90/70 mmHg,Nadi = 100 x/mnt,-RR= 44 O: Mimisan tdk lagi,Trombosit = 155.000,Nadi= 102 x/mnt x/mnt; TD= 100/70 mmHg,RR =44 x/mnt, akral hangat. Meraba ekstrimitas klien sambil mejelas- A: Masalah belum teratasi kan tanda-tanda per-darahan & tindak yg P: Lanjutkan ren-cana intervesi 1,3, 4

07.45

harus dilakukan pd ibu klien. Mengambil rahu/pemeriksaan: specimen daDL,

trombosit,hema-tokrit elektrolit. Menekan luka bekas tusu -kan 5 10 mnt. Menganjurkan 08.55 kebersihan ibu kli-en u/menjaga dng mulut klien

menggunakan sikat gi-gi lunak Menganjurkan klien u/ istirahat/bedrest ma-kan,minum,BAB/BAK dibantu.

09.05

09.15 10 april 2013 07.30 Memberikan Memberikan 07.35 07.55 (puyer) Menganjurkan ibu klien u/ banyak minum terutama yg manis manis. Memberikan penjelas an pd ibu klien penye-bab panas yg tdk sege ra turun Mengoff infus karena sudah dipasang 08.00 sonde. kompres dingin 160 dahi,axilla & lipat paha. paraceta-mol

S: Ibu klien menga takan tubuh anak nya panas sudah pada turun. O: Suhu= 37,20c, mukosa mulut ke-ring,klien kehaus-an. mg A: Masalah belum teratasi seluruhnya P: Terukan renca-na intervensi 1,2,4 5

10.05

10 april 2013 08.20 Memberikan penjelas-an penye-bab nyeri Memberikan antasida 1 cth 08.25 09.20 08.10 08.45 08.50 09.10 13.45 Mengalihkan perhati-an klien dng melihat gambar buku cerita dan mengajak bicara.

S: Klien masih merintih kesakitan & tdk bisa tidur. pada ibu ttg O: Klien gelisah,cengeng,nyeri tekan epigastrium. A: Masalah belum teratasi P Teruskan rencana intervensi 1,2,3,4.

Membantu memasang sonde lambung Memberikan bubur 100 cc

S: Ibu klien mengatakan bila sakit klien memang sulit makan

Membujuk klien agar mau makan & O: Diit diberikan tiap 2 jam,makan peroral belum mau BB=6 kg,muntah 1x sedikit minum Menimbang BB= 16 Kg Meng-observasi Suhu=37,20c,TD=100/70 102 x/mnt, TTV perdarahan : ti-dak S: Mengobservasi TTV : O: Perdarah tdk ada,akral hangat, TD= 110/70 mmmmHg,Nadi= A: Masalah belum teratasi selu-ruhnya P: Teruskan rencana intervensi 1,2,4

ada,akral,hangat, muntah 1 x sedikit

12 april 2013 07.10

Suhu : 390c, TD= 110/70 mmHg,Nadi= Hg,Nadi= 132 x/ mnt,RR=64 x/mnt pernapasan cu-ping 124 x/mnt, RR= 44 x/mnt,perdarahan ti- hidung,retraksi intercostalis servical dak ada,akral hangat. UL & kultur 08.05 Menjelaskan prosedur pemeriksaan radiologi thorak foto 09.35 12 april 2013 07.20 07.30 Memberikan kompres dingin. yg manis bila tdk mau air putih Memberikan puyer pa-racetamol 160 mg. A: Masalah teratasi sebagian timbul masalah pola napas. Mengambil specimen urine u/ periksaan P: Teruskan renca na intervensi

S: Ibu mengatakan badan anaknya ma sih panas O:Suhu= 380c,mukosa mulut ke-ring, badan panas Mengingat ibu mem-berikan klien minum A: Masalah belum teratasi seluruhnya

08.00 12 april 2013 08.15

S: Klien masih merintih kesakitan & memegang perut Mengalihkan perhati-an klien terhadap bagian atas. nyeri dng mengajak melihat gambar di O: Klien masih cengeng,gelisah,-nyeri tekan epigastrium. buku cerita. A: Masalah belum teratasi selu-ruhnya. Mengkaji tingkat nyeri klien dng skala 4, P: Teruskan rencana interrvensi 1,2,3

08.45

mun cul kadang 2 3 me nit diperut bagian atas /epigastrium. Menganjurkan ibu sela lu berada dekat dng klien

08.20 12 april 2013 07.40 07.55 Memberikan susu per-sonde 100 cc.

S: Ibu klien mengatakan klien be lum mau makan tapi diit personde dihabiskan/diberikan. Menanyakan apakah klien masih mual O: Diit diberikan tiap 2 jam, habis masih menolak bila diberikan makan/minumperoral,mukosa mu-lut mun tah & sakit menelan. Menanyakan apakah klien masih tdk mau kering,mual ada,muntah tdk ada. A: Masalah teratasi sebagian makan & minum ? masih tdk mau.

08.30

Membujuk klien u/ makan & minum yg P: Tetap teruskan rencana inter-vensi 1,2,3,4. manis serta mendo-rong ibu u/ terus mencobanya.

09.18

12 april 2013 09.55 Memberikan O2 2 liter/mnt

S: Ibu mengatakan anaknya masih terlihat sesak. O:RR= 64 x/mnt,Nadi= 132 x/mnt pernapasan cuping Menganjurkan klien u/bernapas scr perla- hidung,retraksi intercostalis servikal.

10.10

han-lahan cu-ping hidung,retraksi dada & sianosis

A: Masalah belum teratasi

Terus mengobservasi adanya pernapasan P: Teruskan rencana intervensi 1 s/d 5 10.20 Mengobservasi TTV : Suhu= 380c,TD= 110/ 70 mmHg,Nadi=132 x/mnt,akral hangat,-perdarahan tdk ada. 13.30 1 13 april 2013 07.15 Mengobservasi TTV : S: O: Perdarahan tdk ada,muntah tdk ada, akral Suhu : 370c, TD= 110/70 mmHg,Nadi= hangat,keringat dingin, TD= 110/70 mmHg,Nadi= 128 x/ 124 x/mnt, RR= 56 x/mnt,perdarahan mnt,RR= 48 x/mnt. tidak ada,akral hangat. A: Masalah teratasi Mengambil specimen darah u/ periksaan P: Tetap teruskan rencana inter-vensi,klien tetap perlu observasi ketat. DL, widal & gaal kultur 09.20 Menjelaskan penyebab terjadinya sesak napas pada klien. 08.15 2 13 april 2013 S: Ibu mengatakan suhu tubuh anak normal.

07.30

Mengingat ibu mem-berikan klien minum O: Suhu=36,80c,badan hangat,keri ngatan,demam hari ke 8. yg manis bila tdk mau air putih yg basah o/ keringat. A: Masalah belum teratasi semua Menganti pakaian,alas tempat tidur klien P: Tetap teruskan rencana inter-vensi

08.00

Mengingatkan anaknya

ibu

ag-ar

tetap

memperhati-kan peningkatan suhu tubuh 08.40

13 april 2013 08.25

S: Klien tdk mengeluh kesakitan Mengalihkan perhati-an klien terhadap O: Klien diam,cengeng kurang, nyeri tekan epigastrium tdk nyeri dng mengajak melihat gambar di ada buku cerita. A: Masalah teratasi Mengkaji tingkat nyeri klien dng skala 4, P: Rencana intervensi tdk lanjut-kan tetapi tetap awasi &

09.30

mun cul kadang 2 3 me nit diperut per-hatikan keluhan klien bagian atas /epigastrium. Menganjurkan ibu sela lu berada dekat dng kli en bila pergi hendak-nya dititipkan.

10.20

Memberikan sirop an-tasida 1 cth

11.15 13 april 2013 11.30 11.45 Memberikan susu per-sonde 100 cc.

S; Ibu mengatakan anak masih belum mau makan minum,lewat sonde diberikan. Menanyakan apakah klien masih mual O: Diit sonde habis,makan/minim peroral masih tdk mau/menolak,-mual-muntah tdk ada. mun tah & sakit menelan. Menanyakan apakah klien masih A: Masalah teratasi sebagian tdk mau makan & minum ? masih tdk P: Tetap teruskan rencana inter-vensi mau. Membujuk klien u/ makan & minum yg manis

12.10

12.40 13 april 2013 08.10 09.35 Memberikan O2 2 liter/mnt

S: Ibu mengatakan anaknya masih terlihat sesak. O:RR= 54 x/mnt,Nadi= 132 x/mnt pernapasan cuping Menganjurkan klien u/bernapas scr perla- hidung,retraksi intercostalis servikal. A: Masalah belum teratasi han-lahan Terus mengobservasi adanya pernapasan P: Teruskan rencana intervensi 1 s/d 5

12.55

cu-ping hidung,retraksi dada & sianosis Mengobservasi TTV : Suhu= 380c,TD= 110/ 70 mmHg,Nadi=132 x/mnt,RR= 54 x/mnt akral hangat,perdarah-an tdk ada

13.20 14 april 2013 07.20

S: Ibu mengatakan suhu tubuh anak normal. O: Suhu=36,40c,badan hangat,keri ngatan,demam hari ke 9. Mengingat ibu mem-berikan klien minum A: Masalah teratasi yg manis bila tdk mau air putih. 100/ 70 mmHg,Nadi= 120 x/mnt,RR=48 P: Tetap teruskan rencana inter-vensi 4 & 5 walaupun Mengobservasi TTV : suhu: 370c,TD= masalah su-dah teratasi.

07.55

x/mnt. Akral hangat,perdara han tdk ada Menganti pakaian,alas tempat tidur klien yg basah o/ keringat. Mengingatkan anaknya ibu ag-ar tetap memperhati-kan peningkatan suhu tubuh

08.00

08.15 14 april 2013

S; Ibu mengatakan anak masih belum mau makan

08.20 08.45

Memberikan susu per-sonde 200 cc.

minum,lewat sonde diberikan.

Menanyakan apakah klien masih mual O: Diit sonde habis,makan/minim peroral masih tdk mau/menolak,-mual-muntah tdk ada. mun tah & sakit menelan. Menanyakan apakah klien masih A: Masalah teratasi sebagian P: Tetap teruskan rencana inter-vensi tdk mau makan & minum ? mau sedikit. manis

09.50

Membujuk klien u/ makan & minum yg

10.45

14 april 2013 09.00 09.10 Memberikan O2 2 liter/mnt K/P

S: Ibu mengatakan anaknya masih terlihat sesak. O:RR= 44 x/mnt,Nadi= 120 x/mnt pernapasan cuping Menganjurkan klien u/bernapas scr perla- hidung tdk tam pak,retraksi intercostalis servikal. A: Masalah belum teratasi han-lahan Terus mengobservasi adanya pernapasan P: Teruskan rencana intervensi 1 s/d 5 cu-ping hidung,retraksi dada & sianosis

11.30

Mengobservasi TTV : Suhu= 36,40c,TD= 110/ 70 mmHg, Nadi= 132 x/mnt,RR= 54 x/mnt akral hangat,per darahan tdk ada

13.20

Anda mungkin juga menyukai