PENDAHULUAN
Dermatitis
kontak alergika (DKA) adalah keradangan kulit yang di sebabkan bahan atau substansi yang menempel pada kulit dan termasuk dalam reaksi hypersensitive tipe lambat . Edidemiologi : Secara umum tidak semua orang bisa terkena hanya orang yang peka atau hipersensitive.
Etiologi : Bahan
alergen ( dengan berat melekul < 500 1000 Da ) Ex : Nikel, Karet, dan kosmetik
potensial merupakan hal yang penting terapi DKA, selain pemberian obat topical kortikosteroid.
merupakaan penyakit berulang jika di bandingkan dengan dermatitis kontak iritan. Bila tidak di temukan bahan alergennya maka sangat menggangu dalam menjalankan aktifitasnya atau pekerjaannnya.
TINJAUAN PUSTAKA
Patofisiologi : Reaksi Hipersensifive tipe IV Fase sensitisasi = induksi
Kontak pertama sensitif Berlangsung 2 3 minggu Pajanan ulang dengan alergen yg sama
Fase Elisistasi
Diagnosis :
Anamnesis yang teliti Riwayat penyakit yang lengkap Uji tempel
UJI TEMPEL
CARA
Bahan diletakkan pada Finn Chamber Tempelkan pada kulit ( punggung ) Tutup
- 72 jam 96 jam
Pembacaan : + atau : hanya eritem lemah: ragu-ragu + : eritem, infiltrasi (edema), papul: positif lemah ++ : eritem, infiltrasi, papul, vesikel: positif kuat +++ : bula: positif sangat kuat : tidak ada kelainan : iritasi NT : tidak diteskan
Diagnosa Banding
Dermatitis kontak iritan Gejala Lesi Akut Kronik Akut Kronik Nyeri Nyeri / gatal Eritema vesikel Erosi Crusta Skuama Papula, Plak, fisur, skuama dan krusta Dermatitis kontak alergika Gatal Nyeri / gatal Eritema papula vesikel Erosi Crusta Skuama Papula, plak, skuama, krusta
Jelas, terbatas pada terjadinya kontak tapi bisa menyebar di daerah sekirnya ; berupa papula kecil; biasa menjadi generalisata.
Perubahan
Akut
Cepat ( beberapa jam setelah paparan) Bulanan sampai tahunan apabila terjadi paparan terus menerus
Kronik
Tidak begitu cepat ( 12 sampai 72 jam setelah paparan ) Bulanan atau lebih lama, kambuh setiap mendapat paparan
Factor pencetus
Tergantung dari konsentrasi dari agen dan keadaan barier kulit; terjadi hanya di atas ambang batas.
Relative tidak bergatung dari jumlah pemakaian, konsentrasinya bisanya sangat rendah sudah cukup tetapi juga tergantung dari derajat kepekaan Terjadi hanya pada orang yang sensitive.
Insiden
Penatalaksanaan
UMUM Pajanan ulang dgn bahan kontak alergen / irita dihindari
Memakai pelindung - pekerjaan /kegiatan
KHUSUS
Topikal
Hidrokortison
2,5%
Sistemik :
Kortikosteroid
Prednison 30
mg
DKA
Prognosa
Seseorang dengan DKA umunnya baik, yang
perlu di perhatikan biasanya sering persisten atau kambuh, terutama jika bahan yang menyebabkan alergi tidak diidentifikasi atau jika mereka terus melakukan perawatan kulit yang tidak sesuai . Semakin lama seseorang mengalamai DKA akan menjadi lebih berat, semakin lama penyebabnya teridentifikasi akan memakan waktu lama untuk mengatasinya.