Anda di halaman 1dari 2

SAAT SUAMIKU MENGELUH PADAKU.

Tak bisa dipungkiri bahwa hubungan suami isteri memegang peranan penting terhadap biduk rumah tangga. Tak selamanya samudra yang diarungi airnya selalu tenang, anginpun selalu berhembus sepoi. Bisa suatu ketika ada riak gelombang yang menganggu. Suatu saat sang suami setengah berbisik ke telinga isteri menyampaikan sesuatu yang terasa mengganggu keharmonisan rumah tangga. Memang pada setiap wanita fisiologi tubuh maupun alat reproduksinya sangat dipengaruhi oleh kondisi dan keseimbangan hormon-hormon reproduksi, utamanya hormon estrogen dan progesteron. Disamping hormon faktor-faktor lain seperti adanya infeksi, iritasi, trauma, maupun perubahan-perubahan karena kondisi tubuh yang berubah juga turut serta berperan terhadap alat reproduksi wanita. Gangguan dalam hubungan suami isteri yang relatif sering terjadi pada wanita adalah yang disebut dispareunia yang artinya timbulnya rasa sakit ketika melakukan hubungan suami isteri. Sebagaian wanita ada yang menyampaikan hal ini kepada sang suami, namun tidak sedikit pula yang memendam sebagai konsekuensi melayani suami. Bila hal ini yang terjadi sungguh amat kasihan wanita tersebut, sebab gangguan seperti itu sejatinya dapat disembuhkan atau minimal dapat dikurangi dengan bantuan medis. Dispareunia timbul karena kurang cukupnya perlendiran liang kemaluan wanita ketika akan melakukan hubungan suami isteri. Faktor yang berpengaruh bisa karena memasuki masa menopause, adanya gangguan produksi hormon estrogen, pengaruh obat-obat tertentu, maupun kondisi kejiwaan. Terjadinya infeksi pada liang kemaluan wanita juga dapat menjadi penyebab dispareunia. Infeksi oleh jamur, bakteri, virus maupun yang lainnya. Secara medis penanganan dispareunia adalah mencari akar penyebabnya, sambil melakukan upaya meringankan keluhan. Terapi yang diberikan dapat berupa terapi sulih hormon, menghilangkan pengaruh obat-obat tertentu, maupun terapi terhadap masalha kejiwaan, sedangkan infeksi dapat diberikan obat antibiotika sesuai dengan kuman penyebabnya. Untuk meringankan gangguan dispareunia dapat pula diberikan krim/jel baik yang murni maupun yang berisi tambahan hormon untuk membantu kelicinan liang kemaluan wanita. Janganlah hanya karena dispreunia seorang suami serta merta memberikan vonis kepada isteri bahwa dia tak dapat/ tak mampu melayani suami lagi. Disinilah letak sumbangsih ilmu kedokteran dalam membantu memecahkan problematika kehidupan rumah tangga, bukan dengan beristri lagi. Hanya Allah Yang Maha Tahu.

Anda mungkin juga menyukai