Anda di halaman 1dari 2

Di penghujung usia senja.

Ketika kita mengamati usia harapan hidup antara negara-negara maju dibandingkan dengan negara-negara berkembang tampak sekali perbedaan yang sangat mencolok.Pada tahun 2004 di negara Swiss seorang wanita mempunyai usia harapan hidup hingga 83 tahun, sedangkan di Kenya uasia harapan seorang wanita hidup hanya 51 tahun. Apakah takdir mereka berbeda, bila ya tentulah ada ketidakadilan. Bila tidak mengapa terjadi perbedaan yang demikian mencolok usia harapan hidup antara negara mau dibandingkan dengan negara berkembang. Pastilah ada faktor-faktor tertentu yang mengakibatkan orang bisa mencapai usia yang lebih panjang atau ada yang lebih singkat. Setelah mencapai usia dewasa, secara alamiah seluruh komponen tubuh tidak dapat berkembang lagi.Sebaliknya justru terjadi penurunan karena adanya proses penuaan.Pada umumnya manusia jarang mempertanyakan mengapa kita menjadi tua, kemudian sakit, dan akhirnya meninggal. Padahal ada banyak faktor yang mempengaruhi proses penuaan, yang kemudian menyebabkan sakit, yang akhirnya membawa kepada kematian. Pada dasarnya berbagai faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Beberapa faktor internal adalah adanya radikal bebas, sistem kekebalan tubuh yang menurun, gen, dan beberapa jenis proses metabolisma dalam tubuh manusia.Faktor eksternal utama adalah gaya hidup tidak sehat, kebiasaan salah, polusi lingkungan, stress, dan kemiskinan. Kalau faktor-faktor tersebut dapat dihindari, tentu proses penuaan dapat diperlambat atau bahkan mungkin dihambat, dan kualitas hidup dapat dipertahankan, sehingga usia harapan hidup menjadi menjadi lebih panjang dengan kualitas hidup lebih baik. Dibanyak negara yang semakin maju termasuk Indonesia usia harapan hidup penduduknya semakin meningkat termasuk usia harapan hidup wanita. Setelah seorang wanita mengalami menopause yang merupakan batas masa yang setelahnya wanita menjalani hidup tanpa pasokan hormon-hormon kewanitaan seperti estrogen dan progesteron secara adekuat. Hal tersebut mempengaruhi seluruh sistema tubuh wanita, salah satunya yang menonjol adalah sistema reproduksi sehingga bila telah menopause seorang wanita secara alamiah tidak mampu mempunyai keturunan(hamil). Dengan meningkatnya usia harapan hidup wanita berarti dimasa-masa mendatang para wanita akan memasuki masa kehidupan yang lebih panjang tanpa pasokan hormon kewanitaan. Pengaruh lain yang menonjol adalah meningkatnya gangguan/penyakit pada sistema jantung dan pembuluh darah serta sistema gerak dalam hal ini utamanya tulang. Akibat yang timbul adalah penyakit-penyakit seperti stroke, serangan jantung, dan patah tulang akan lebih meningkat jumlahnya. Dampaknya adalah biaya kesehatan semakin tinggi untuk pengobatan dan perawatan. Apa yang bisa kita perbuat? Hal paling mudah dan murah yang bisa kita lakukan adalah mempengaruhi faktor-faktor eksternal seperti mengubah gaya hidup tidak sehat, diantaranya menghindari paparan asap rokok, menjalani hidup dengan gerak fisik yang cukup, diet diperbanyak buah dan sayuran, mengurai stress sehingga berkurang, kebiasan baik seperti cuci tangan dilakukan, dan lain sebagainya. Hanya kepada Allahlah kita berserah diri dalam hidup dan kehidupan, namun menjadi kewajiban manusia untuk berikhtiar yang tidak dibatasi. Hanya Allah Yang Maha Tahu.

Anda mungkin juga menyukai