Anda di halaman 1dari 2

KANDA TABAHKANLAH DIRIMU!

Adakalanya pasangan suami istri telah mengarungi biduk rumah tangga selama bertahuntahun, namun Allah belum mengaruniai keturunan. Seringkali dalam masyarakat kuat sekali anggapan atau bahkan prasangka bahwa pasangan suami isteri yang belum mempunyai keturunan berpangkal pada pihak wanita. Kadangkala tanpa bukti-bukti medis seorang wanita mendapat vonis sebagai pihak yang bertanggungjawab, sehingga sertamerta suami menikah lagi, walaupun dia berhak untuk itu. Kadangkalapun upaya-upaya yang dilakukan seringkali hanya berfokus pada pihak istri, sehingga suatu saat secara medis dilakukan pemeriksaan dasar yang sesungguhnya sangat penting dilakukan pada pria yaitu pemeriksaan Analisis Sperma. Ketika dokter menyampaikan hasilnya dan menjelaskan konsekuensi dari hasil pemeriksaan tersebut, sang istripun berbisik ketelinga suami Kanda tabahkanlah dirimu!. Ada sekitar 25%-40% penyebab pasangan suami istri belum mendapat keturunan adalah dari faktor pria. Pemeriksaan dasar yang penting pada pria yaitu Analisis Sperma. Informasi yang diperoleh dari hasil pemeriksaan tersebut biasanya disimpulkan dalam istilah tertentu. Bila hasilnya normal disebut Normozoospermia, artinya parameter-parameter Analisis Sperma masih dalam batas-batas normal. Sebagian besar pria mempunyai profil sperma dalam batas normal. Sebagian yang lain terdapat ganngguan pada konsentrasi sperma yang disebut Oligozoospermia, ada juga gangguan pada gerakan sperma yang disebut Asthenozoospermia, demikian pula ada gangguan pada bentuk sperma yang disebut Teratozoospermia. Kadangkala terdapat lebih dari satu gangguan bisa dua atau tiga jenis gangguan misalnya gangguan pada konsentrasi dan gerakan yang disebut Oligoasthenozoospermia, atau gangguan pada gerakan dan bentuk yang disebut Asthenoteratozoospermia. Berbagai jenis gangguan ini secara medis memungkinkan untuk diobati maupun dilakukan upaya-upaya agar memungkinkan terjadinya kehamilan, seperti misalnya Kawin Suntik (Inseminasi Buatan) atau Bayi Tabung (Inseminasi Invitro). Ada satu jenis gangguan yang ditunjukkan dari hasil Analisis Sperma yang penanganannya secara medis sangat sulit dan hasilnyapun sangat tidak memuaskan.Gangguan tersebut hanya dialami oleh sangat sedikit pria, namun bila terjadi seolah-olah merupakan suatu vonis akhir. Gangguan yang dimaksud adalah Azoospermia, dimana didalam cairan sperma seorang pria samasekali tidak ditemukan sebuah benihpun.Secara teoritis bila seorang pria tidak memiliki benih berarti dia selamanya tidak akan bisa menghamili seorang wanita. Lalu apakah harus berputus asa? Semua yang terjadi adalah tidak terlepas dari ketentuan Allah termasuk apakah pasangan suami istri dikaruniai keturunan atau tidak, semuanya adalah kehendak Allah semata. Kita memang wajib berusaha. Secara medis keadaan pria dengan Azoospermia memang sangat sulit diterapi, walaupun ada upaya-upaya dengan bantuan tehnologi kedokteran yang paling mutakhir.Hanya Allah yang Maha Tahu.

Anda mungkin juga menyukai