Anda di halaman 1dari 10

INFERTILITAS

SAMAKAH INFERTILITAS DENGAN KEMANDULAN ?


Sebelum membahas lebih lanjut tentang infertilitas, terlebih dahulu harus dipahami
beberapa istilah yang sering disalahartikan oleh awam. Di bidang reproduksi,
infertilitas diartikan sebagai kekurangmampuan suatu pasangan untuk menghasilkan
keturunan, jadi bukanlah ketidakmampuan mutlak untuk memiliki keturunan. Untuk
pengertian yang terakhir kita kenal dengan kemandulan (sterilitas). Contoh, seorang
laki-laki yang telah dikebiri (dikastrasi), atau seorang wanita yang rahimnya telah
diangkat sudah tentu dikatakan mandul/steril. Sebaliknya pasangan yang subur
disebut Fertil.

PANDANGAN MASYARAKAT TENTANG INFERTILITAS


Sepertinya sudah terbiasa, bila suatu pasangan infertil, maka sang perempuanlah
yang paling dicurigai, bahkan langsung divonis sebagai penyebabnya. Memang data
statistik menunjukkan bahwa penyebab infertilitas pada pria lebih kecil dibanding
wanita, namun hal ini merupakan suatu anggapan yang keliru, karena kemungkinan
ketidaksuburan bisa datang dari suami, istri atau kedua belah pihak bersamaan.
Keengganan pasangan (kebanyakan suami) untuk ikut serta memeriksakan diri, akan
lebih menyulitkan mencari apa penyebabnya dan bagaimana menentukan terapinya.

KAPAN SUATU PASANGAN DIKATAKAN INFERTIL ?


Sebagian pasangan yang baru menikah berharap secepat mungkin mendapat
keturunan, sebagian menunda karena alasan tertentu. Terlepas dari hal tersebut,
hampir semua pasangan mulai gelisah ketika kehamilan yang dinanti-nantikan tak
kunjung datang. Namun kegelisahan tersebut mungkin berlebihan bila usia
pernikahan baru menginjak 2 atau 3 bulan. Statistik menunjukkan bahwa hanya
32,7% pasangan langsung hamil dalam bulan pertama, 57,8% hamil dalam 3 bulan,
dan 72,1% dalam 6 bulan masa pernikahan. Menginjak tahun pertama (12 bulan)
angka tersebut naik menjadi 85,4%.
Atas dasar pertimbangan itulah maka suatu pasangan baru dikatakan infertil apabila
setelah 12 bulan menikah, dengan frekuensi hubungan seksual yang wajar
belum ada tanda kehamilan. Frekuensi hubungan seksual penting karena
mempengaruhi kemungkinan kehamilan. Contoh suatu pasangan yang suaminya
bekerja sebagai pelaut dan berlayar selama berbulan-bulan, belum dapat dikatakan
infertil bila istrinya tidak hamil dalam kurun waktu 1 tahun.

APA PENYEBAB INFERTILITAS ?

Penting diketahui bahwa kesuburan (fertilitas) dipengaruhi banyak faktor, setidaktidaknya ada 5 faktor penting :
1.

Usia : Untuk pria puncak kesuburan adalah usia 24-25 tahun dan 21-24 tahun
untuk wanita, sebelum usia tersebut kesuburan belum benar matang dan
setelahnya berangsur menurun.

2.

Frekuensi hubungan seksual : telah dijelaskan di atas.

3.

Lingkungan : baik fisik, khemis maupun biologis (panas, radiasi, rokok,


narkotik, alkohol, infeksi, dll).

4.

Gizi dan nutrisi : terutama kekurangan protein dan vitamin tertentu.

5.

Stress psikis : mengganggu siklus haid, menurunkan libido & kualitas


spermatozoa, dll.

Penyebab infertilitas dapat digolongkan atas dasar anatomi organ dan atau
fungsinya.
Penyebab pada laki-laki :
1. Kelainan anatomi : hypo-epispadia (kelainan letak lubang kencing),
micropenis (penis sangat kecil), undescencus testis (testis masih dalam
perut/lipat paha), dll.
2. Gangguan fungsi : disfungsi ereksi berat (impotensi), ejakulasi retrograde
(ejakulasi balik), dll.
3. Gangguan spermatogenesis : oligo/terato/asthenozoospermia (kelainan
jumlah, bentuk, gerak sperma).
4. Lain-lain : hernia scrotalis (hernia berat sampai ke kantung testis), varikokel
(varises pembuluh darah balik testis), imunologis, infeksi, dll.

Penyebab pada wanita :


1. Faktor vagina : vaginismus (kejang otot vagina), vaginitis (radang/infeksi
vagina), dll.
2. Faktor uterus (rahim) : myoma (tumor otot rahim), endometritis (radang
sel. lendir rahim), endometriosis (tumbuh sel. lendir rahim bukan pada
tempatnya), uterus bicornis, arcuatus, ashermans syndrome, retrofleksi
(kelainan bentuk dan posisi rahim), prolap (pemburutan, penyembulan rahim
ke bawah).
3. Faktor cervix (mulut rahim) : polip (tumor jinak), stenosis (kekakukan
mulut rahim), non hostile mucus (kualitas lendir mulut rahim jelek), anti
sperm antibody (antibodi terhadap sperma), dll.
4. Faktor tuba fallopi (saluran telur) : pembuntuan, penyempitan,
pelengketan saluran telur (bisa karena infeksi atau kelainan bawaan).
5. Faktor ovarium (indung telur) : tumor, kista, gangguan menstruasi
(amenorhoe, oligomenorhoe dengan/tanpa ovulasi). Organ ini berinteraksi

dengan pusat pengendali hormon di otak (hypothalamus dan hipofisis) dalam


mengatur siklus menstruasi.
6. Faktor lain : prolactinoma (tumor pada hipofisis), hiper/hypotroid
(kelebihan/kekurangan hormon tiroid), dll.

APA YANG HARUS DIPERBUAT PASANGAN INFERTIL ?


Mengingat begitu banyak dan beragamnya kemungkinan penyebab infertilitas,
sangat dianjurkan baik suami dan istri memeriksakan terlebih dahulu untuk
mencari penyebabnya. Tidak semua kasus dapat dibantu dengan pengobatan,
beberapa diantaranya (kelainan anatomi dan bentuk) perlu dilakukan tindakan.
Untuk pris pemeriksaan yang dilakukan lebih sederhana, yang terpenting adalah
pemeriksaan fisik dan analisa sperma. Sedangkan pada wanita memang lebih
rumit, kadang diperlukan pemeriksaan laboratorium (darah, kencing, kadar
hormon) dan radiologis (USG, HSG), bahkan terkadang perlu tindakan operatif
(laparaskopi) untuk mencari/mengobati penyebabnya. Menjaga kebugaran tubuh
sangat penting untuk kesuburan, disamping makanan bergizi tinggi, terutama
kaya akan protein dan vitamin. Menghindari rokok, alkohol dan narkotik
sangatlah bijaksana. Apabila ada masalah dalam hubungan seksual atau
kesulitan menentukan masa subur, konsultasikan dengan dokter.

PERAN PRODUK PERLEBAHAN UNTUK INFERTILITAS


Biasanya pasangan infertil yang telah berobat ke dokter sebelumnya, akan
mendapatkan terapi sesuai dengan penyebabnya, diantaranya obat penyubur,
hormon, vitamin atau jenis lainnya. Menurut saya tidaklah beralasan bila timbul
kekhawatiran bahwa produk High-Desert berlawanan dengan pengobatan dokter
sebelumnya. Dynamic Trio dapat dipakai bersama-sama dengan obat resep
dokter, bahkan akan mempunyai efek sinergisme diantara keduanya.

Dynamic Trio dari High-Desert terdiri dari :

Royal Jelly Liquid

Seperti yang telah diketahui bahwa ratu lebah yang mengkonsumsi royal jelly
sepanjang hidupnya menunjukkan perbedaan bermakna dibanding lebah
betina lainnya. Selain ukuran tubuh dan usia hidup, maka kemampuan
reproduksi ratu lebah sangatlah menakjubkan. Dengan kandungan Gamma
Globulin, Colagen, Acetylcholine, Asam decanoat, Asam nucleic, gelatin dan
masih banyak lainnya termasuk vitamin, asam amino essensial dan hormon
akan sangat berguna bagi pasangan infertil. Fungsi terpentingnya adalah
memperbaiki gangguan hormonal dan neurologis, meningkatkan regenerasi
sel tubuh, termasuk sel gonad, efek anti oksidan dan sebagai anti aging
process. Sangat dianjurkan kedua pasangan mengkonsumsi rutin 1-2 sendok
takar/hari, pada malam hari.

Pollenergy

Kelengkapan kandungan gizi dari Pollen adalah kunci dari segala manfaat
yang dapat diperoleh darinya. Analisa dari pollen menunjukkan kandungan
asam amino yang lengkap, vitamin, mineral, enzim, hidrat arang, asam lemak,
rutin, yang tanpa diragukan akan sangat bermanfaat dalam menjaga
kebugaran dan stamina, memperlancar peredaran darah, memperkuat daya
tahan tubuh dan penting pula untuk metabolisme hormon reproduksi. Anjuran
konsumsi 1-2 tablet/hari.

Bee Propolis

Kaya akan kandungan Bioflavonoid yang berkhasiat membunuh micro


organisme penyebab infeksi, propolis dulu dikenal sebagai Penicillin Rusia.
Produk ini akan sangat bermanfaat terutama bagi mereka yang mempunyai
riwayat infeksi dan keradangan pada organ reproduksi, karena sifatnya
sebagai anti microbial dan anti inflamasi. Propolis juga dapat meningkatkan
sistem imunitas sehingga baik dikonsumsi pria atau wanita. Anjuran konsumsi
3 X 1 tablet/hari, atau sesuai dengan kebutuhan.

KESAKSIAN PEMAKAI PRODUK HIGH-DESERT


1. Sutikno Waluyo
High-Desert atasi Masalah Kesuburan
Kami menikah sudah 5 tahun lebih tapi belum dikaruniai keturunan , Kami sudah
berusaha berobat ke dokter, dan mereka menyatakan tidak ada masalah dengan alat
reproduksi kami, sehingga kami hanya diberi berbagai obat dan vitamin.
Kami juga pernah mencoba teknik pijat dan jamu-jamuan. Semuanya belum
memberikan hasil. Januari 1999, kami diperkenalkan produk lebah dari HD oleh kakak
ipar saya Ibu Margaretha S yang tinggal di Jl Liman Mukti Utara, Semarang , beliau
menganjurkan untuk konsumsi produk lebah ini yang dikenal dengan sebutan
Dynamic Trio (Pollenergy 520, Bee Propolis dan Liquid Royale Jelly) Dimulai dengan
dosis yang sedikit dulu, kemudian bertahap ditingkatkan. Mulai mengkonsumsi
produk itu tanggal 20 Januari 1999 dengan penuh keyakinan dan terus berdoa.
Setelah dua bulan , haid saya terlambat, tepatnya akhir bulan Maret 1999, hasil tes
lab ternyata positif. Yang akhirnya saya dinyatakan hamil oleh dokter.

2. Wong Sau Peng - Perak, Malaysia


Dynamic Trio memberi keturunan
Saya menderita kejang haid sejak di usia remaja, sakitnya tak tertahankan, kondisi ini
tak berubah sampai saya menikah tahun 1991. Tahun 1993 saya mendapat haid
banyak dan nyeri diperut, saya periksa dokter, hasilnya menunjukkan adanya kista di
saluran telur saya. Tahun 1994 saya harus dibedah karena kista telah menutup

saluran telur. Yang mengakibatkan kesempatan hamil menjadi kecil. Suami saya
ketemu Pak Liew Kee Kong yang menawarkan Dynamic Trio plus Clover Honey,
setelah memakai beberapa bulan keluhan kejang haid hilang total dan bahkan haid
saya jadi teratur. Februari 1996 saya dinyatakan hamil. Terima kasih Dynamic Trio.

3. Ms Tan Poh Kooi Segamat, Malaysia


I am 42 years old. I got married 5 years ago and have always longed to have a child
to no avail. Doctor confirmed that the chance of me getting pregnant is very slim due
to my erratic menstrual cycle. But I did not give up. I persisted in doing exercises and
taking vitamin supplements to improve my health. Unfortunately, I still did not
become pregnant after some time.
One day, my old schoolmate Jessie and I met up. While talking, I confided in her
about my case. She was surprised as her sister-in-law went through a similar
experience. She introduced to me the High-Desert Dynamic Trio (Pollenergy, Propolis,
Liquid Royale Jelly) and insisted that I take it for free. I declined it initially. But after
much persuasion, I decided to give it a try.
4 months later, my menstrual cycle became regular. At the 5th month, no period
came. I went for a check-up and found out that I was pregnant! My doctor could
hardly believe it. I gladly told him that I have been taking the High-Desert
DynamicTrio.
May last year, my son was born in Chandra Maternity Hospital in Segamat.
I am truly grateful to Jessie for introducing me to these wonderful products. I have
great confidence in the products and will not hesitate to share them with my friends
and relatives.

Bila anda membutuhkan informasi lebih lanjut ataupun ingin memesan Dynamic
Trio, anda dapat email ke [EMAIL PROTECTED].

Penyebab Infertilitas Pada Perempuan

Sudah melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa


menggunakan alat kontrsepsi, tapi belum hamil juga? Jika
kondisi ini Anda alami lebih dari setahun maka sebaiknya
Anda memeriksakan diri ke dokter. Bisa jadi Anda
mengidap infertilitas.
Apakah infertilitas
solusinya?

itu?

Apa

penyebab

dan

bagaimana

Infertilitas
tidak
sama
dengan
kemandulan
Di bidang reproduksi, infertilitas diartikan sebagai kekurangmampuan pasangan untuk
menghasilkan keturunan, jadi bukanlah ketidakmampuan mutlak untuk memiliki keturunan.
Jadi, pasangan suami istri dikategorikan mengalami infertilitas bila tidak juga mengalami
pembuahan, sekalipun sudah melakukan hubungan seksual secara teratur - tanpa kontrasepsi
- dalam periode setahun. Sedangkan kemandulan atau sterilitas adalah perempuan yang
rahimnya telah diangkat atau laki-laki yang telah dikebiri (dikastrasi).
Penyebab
Infertilitas
Berdasarkan catatat WHO, diketahui penyebab
infertilitas pada perempuan di antaranya, adalah: faktor
Tuba fallopii (saluran telur) 36%, gangguan ovulasi
33%, endometriosis 6%, dan hal lain yang tidak
diketahui sekitar 40%.
Ini artinya sebagian besar masalah infertilitas pada
perempuan disebabkan oleh gangguan pada organ
reproduksi atau karena gangguan proses ovulasi.

1.
Gangguan
pada
organ
Ada beberapa gangguan yang biasanya terdapat pada vagina, di antaranya:

reproduksi

Tingkat
keasaman
tinggi
Bila terjadi infeksi pada vagina, biasanya kadar keasaman dalam vagina akan
meningkat. Kondisi ini akan menyebabkan sperma mati sebelum sempat membuahi sel
telur. Kadar keasaman vagina juga menyebabkan vagina mengerut sehingga perjalanan
sperma di dalam vagina terhambat.
Gangguan pada leher rahim, uterus (rahim) dan Tuba fallopi (saluran telur)
Dalam keadaan normal, pada leher rahim terdapat lendir yang dapat memperlancar
perjalanan sperma. Jika produksi lendir terganggu, maka perjalanan sperma akan
terhambat. Sedangkan jika dalam rahim, yang berperan adalah gerakan di dalam rahim
yang mendorong sperma bertemu dengan sel telur matang. Jika gerakan rahim terganggu,
(akibat kekurangan hormon prostaglandin) maka gerakan sperma melambat. Terakhir
adalah gangguan pada saluran telur. Di dalam saluran inilah sel telur bertemu dengan sel
sperma. Jika terjadi penyumbatan di dalam saluran telur, maka sperma tidak bisa
membuahi sel telur. Sumbatan tersebut biasanya disebabkan oleh penyakit salpingitis,
radang pada panggul (Pelvic Inflammatory Disease) atau penyakt infeksi yang disebabkan
oleh jamur klamidia.

Gangguan
Ovulasi
Ovulasi atau proses pengeluaran sel telur dari
ovarium terganggu jika terjadi gangguan hormonal.

3.
Kegagalan
implantasi
Setelah sel telur dibuahi oleh sperma dan seterusnya berkembang menjadi embrio, selanjutnya
terjadi proses nidasi (penempelan) pada endometrium. Perempuan yang memiliki kadar hormon
progesteron rendah, cenderung mengalami gangguan pembuahan. Diduga hal ini disebabkan
oleh antara lain karena struktur jaringan endometrium tidak dapat menghasilkan hormon
progesteron yang memadai.
4.
Endometriosis
Endometriosis adalah istilah untuk menyebutkan kelainan jaringan endometrium (rahim) yang
tumbuh di luar rahim. Jaringan abnormal tersebut biasanya terdapat pada ligamen yang menahan
uterus, ovarium, Tuba fallopii, rongga panggul, usus, dan berbagai tempat lain. Sebagaimana
jaringan endometrium normal, jaringan ini mengalami siklus yang menjadi respon terhadap
perubahan hormonal sesuai siklus menstruasi perempaun.

Solusi
Karena disebabkan oleh berbagai faktor, maka sangat dianjurkan agar pasangan suami dan
istri memeriksakan diri lebih dini, agar diketahui penyebabnya. Tidak semua kasus dapat dibantu
dengan pengobatan, beberapa di antaranya (kelainan anatomi dan bentuk) membutuhkan
penanganan medis via operasi.
Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan kandungan melalui serangkaian tes laboratorium
seperti tes darah, kencing serta kadar hormon. Jika dibutuhkan, dokter biasanya menyarankan
agar dilakukan pemeriksaan radiologis (USG, HSG), bahkan tindakan operasi (laparaskopi) untuk
mencari/mengobati penyebabnya.

Pria sebagai Penyebab Sulit Punya Anak


INFERTILITAS adalah suatu keadaan pasangan yang sudah menikah lebih dari satu
setengah tahun tanpa kontrasepsi, tidak punya anak. Angka satu setengah tahun
ditetapkan, karena biasanya 85 persen pasangan dalam satu setengah tahun sudah
memiliki keturunan. Ini berarti, 15 persen pasangan usia subur punya masalah ini.
Kenyataan menunjukkan, 40 persen masalah yang membuat sulit punya anak
terdapat pada wanita, 40 persen pada pria, dan 30 persen pada keduanya. Jadi,
tidak benar anggapan bahwa kaum wanita lebih bertanggung jawab terhadap
kesulitan mendapatkan anak.
Walaupun masalah infertilitas tidak berpengaruh terhadap aktivitas fisik sehari-hari
dan tidak mengancam jiwa, bagi banyak pasangan hal ini berdampak besar terhadap
kehidupan berkeluarga. Sudah tentu faktor psikokultural mempengaruhi sikap
pasangan terhadap masalah ini, termasuk upaya-upaya irasional untuk punya anak.
Memang apa yang dilakukan penderita tidak dapat disalahkan sepenuhnya, karena
ilmu kedokteran yang mutakhir sekalipun belum dapat menjawab seluruh masalah
infertilitas secara memuaskan.

Pemeriksaan dokter terhadap pria penderita infertilitas dilakukan seperti layaknya


pada penderita pada penyakit lain, namun disertai dengan pemeriksaan sperma.
Pemerik-saan ini untuk melihat potensi pria untuk membuahi. Bila ada masalah,
barulah dilakukan pemeriksaan lain yang lebih mendalam.
Penyebab
Seperti halnya penanggulangan penyakit pada umumnya, usaha pertama yang selalu
harus diusahakan adalah mencari penyebab infertilitas.
Evaluasi terhadap pria penderita infertilitas yang datang ke klinik infertilitas bagian
Urologi RSUPN Cipto Mangunkusumo menunjukkan, 20-25 persen penderita tidak
diketahui penyebabnya. Besar kemungkinan hal ini dipengaruhi oleh faktor genetik
karena penelitian mutakhir mengarah pada adanya kelainan di kromosom.
Penyebab terbanyak infertilitas pria adalah pelebaran pembuluh darah balik/vena di
sekitar buah zakar yang disebut varikokel. Pada pemeriksaan fisik, hal ini ditemukan
dalam bentuk benjolan di bagian atas buah zakar yang akan bertambah besar dan
nyata bila mengejan. Yang lebih sering kena adalah buah zakar kiri.
Sebagian besar varikokel tidak disertai rasa sakit walaupun ada juga yang mengeluh
pegal-pegal di daerah tersebut. Varikokel ditemukan pada 40 persen penderita.
Temuan ini tidak jauh berbeda dengan temuan salah satu pusat penanggulangan
infertilitas terkenal di Baylor College of Medicine, Amerika Serikat, yaitu 42 persen.
Penyebab lain dari infertilitas pada pria adalah sumbatan/obstruksi pada saluran
sperma. Jadi walaupun spermatozoa diproduksi dengan baik, tetap tidak dapat
disalurkan. Biasanya hal ini diakibatkan oleh terjadinya infeksi maupun bawaan dari
lahir karena tidak terbentuknya sebagian saluran sperma. Hal ini terjadi pada 15
persen penderita.
Pada 20 persen sisanya, infertilitas diakibatkan oleh berbagai faktor, misalnya
gangguan hormon, kelainan bawaan, pengaruh obat, gangguan ereksi atau ejakulasi,
radiasi, keracunan pestisida, gangguan imunologi, operasi di daerah panggul, dan
lain-lain.
Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab itu, beberapa hal dapat dilakukan untuk
mencegah maupun menanggulangi infertilitas.
Pencegahan infertilitas
Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:
1. Berbagai macam infeksi diketahui menyebabkan infertilitas terutama infeksi
prostat, buah zakar, maupun saluran sperma. Karena itu, setiap infeksi di daerah ini
haruslah ditangani secara serius.
2. Beberapa zat dapat meracuni pertumbuhan sperma. Banyak penelitian
menunjukkan pengaruh buruk merokok terhadap jumlah dan kualitas sperma.
Walaupun tiap penelitian berbeda dalam menentukan jumlah batang rokok yang

berpengaruh, sudah cukup alasan bagi pria dengan jumlah dan kualitas sperma
kurang untuk berhenti merokok.
Alkohol dalam jumlah banyak dihubungkan dengan rendahnya kadar hormon
testosteron yang tentu akan mengganggu pertumbuhan sperma. Mariyuana juga
dikenal sebagai salah satu penyebab gangguan pertumbuhan sperma, sehingga
penghentian penggunaan mariyuana dan alkohol merupakan usaha preventif untuk
infertilitas.
3. Cukup banyak obat-obatan yang mempengaruhi sperma. Oleh karena itu, beri
tahukan selengkapnya obat yang pernah dan sedang dipakai kepada dokter yang
menolong Anda.
Penanggulangan infertilitas
Penanggulangan terbaik adalah dengan menangani penyebabnya. Sayang, tidak
semua penyebab diketahui dan sebaliknya cukup banyak penderita yang diketahui
penyebabnya, namun tidak dapat tuntas ditanggulangi.
1. Varikokel. Tindakan yang saat ini dianggap paling tepat adalah dengan operasi
berupa pengikatan pembuluh darah yang melebar (varikokel) tersebut. Sebagian
besar penelitian menunjukkan manfaat tindakan ini walaupun metodologi
penelitiannya belum sempurna karena tanpa pembanding.
Suatu penelitian dengan pembanding menunjukkan keberhasilan tindakan pada 66
persen penderita berupa peningkatan jumlah sperma dan kehamilan, dibandingkan
dengan hanya 10 persen pada kelompok yang tidak dioperasi.
2. Infertilitas yang tidak diketahui penyebabnya merupakan masalah bermakna
karena meliputi 20 persen penderita. Penanggulangannya berupa pemberian
beberapa macam obat, yang dari pengalaman berhasil menaikkan jumlah dan
kualitas sperma. Namun sebagian besar penelitian yang dilakukan dengan
menggunakan pembanding, tidak menunjukkan perbaikan bermakna.
Usaha menemukan penyebab di tingkat kromosom dan keberhasilan manipulasi
genetik tampaknya menjadi titik harapan di masa datang.
3. Adanya penyumbatan di saluran sperma hanya dapat dipastikan dengan operasi.
Bila sumbatan tidak begitu parah, dengan bantuan mikroskop dapat diusahakan
koreksinya. Pada operasi yang sama, dapat juga dipastikan ada atau tidaknya
produksi sperma di buah zakar.
4. Sesuai dengan kelainan yang ditemukan, maka penyebab lain bisa diatasi dengan
koreksi hormonal dan penghentian obat-obatan yang diduga menyebabkan gangguan
sperma.
5. Namun, usaha-usaha di atas ada kalanya belum berhasil untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas sperma, sehingga diperlukan teknik reproduksi bantuan.
Termasuk dalam hal ini adalah inseminasi bantuan dan inseminasi in-vitro (IVF/bayi
tabung), yang sangat membantu mengatasi masalah infertilitas pria.

Misalnya, pria dengan jumlah sperma hanya 5-10 juta/cc (dari normal 20 juta) dapat
mencoba inseminasi buatan. IVF hanya membutuhkan sperma 500.000 dengan
angka kehamilan 30-35 persen.
Kemajuan yang paling menakjubkan dalam 7-8 tahun terakhir adalah IVF dengan
teknik ICSI (Intra Cytoplasmic Sperm Injection) yang hanya membutuhkan beberapa
spermatozoa untuk disuntikkan ke dalam sel telur ibu. Tingkat keberhasilannya
hampir sama.
Penjelasan gamblang
Demikianlah gambaran sepintas masalah infertilitas pada pria. Usaha mempunyai
keturunan yang sudah berlangsung berabad-abad memang akan berlangsung terus.
Berbagai kemajuan telah dicapai walaupun ada satu hal yang tetap, yaitu harapan
yang demikian besar dari penderita. Terkadang hal ini menyebabkan pilihan-pilihan
dilakukan tanpa perhitungan matang.
Oleh karena itu, mintalah selalu kepada dokter Anda penjelasan yang gamblang
tentang terapi yang ditawarkan, lengkap dengan kemungkinan keberhasilannya.
Dengan cara ini Anda dapat lebih rasional melakukan segala pemeriksaan dan
pengobatan, tanpa harapan yang berlebihan ataupun rasa putus asa.

Anda mungkin juga menyukai