ILUSTRASI KASUS

STASE LUKA BAKAR

Seorang Ibu, 43 tahun, BB 50 kg, dibawa warga ke IGD RSUD
Dr. Harjono Ponorogo dengan riwayat terkena ledakan
kompor gas di warung tempat berjualan.
Klien Sampai di RS jam 10.00 WIB, menurut informasi warga
ledakan terjadi pukul 08.00 WIB.
Primary suvey: Airway bebas, breathing spontan, tanda-tanda
vital dalam batas normal, disability GCS 10 (E2V4M4). Pada
pemeriksaan fisik didapatkan luka bakar di wajah (rambut
tidak terbakar), leher, dada dan abdomen, kedua tangan
(anterior & posterior).
PERTANYAAN !
1. Hitunglah LUAS LUKA BAKAR pada pasien tersebut.
2. Berapa Rehidrasi cairan yang Anda berikan pada pasien dalam 24 jam pertama.
 Jawaban :
1. Luas Luka Bakar :
Rule Of Nine
Wajah dan leher : 4,5 %
Dada & Abdomen : 18,0 %
Kedua tangan : 18,0 % +
Total 40,5 %

2. Rehidrasi Cairan 24 Jam pertama:

Parkland / Baxter
= Burn area x BB x 4 ml
= 40, 5 % x 50 kg x 4 ml
= 8.100 ml/24 jam (4050 ml/8 jam pertama, 4050 ml/16 jam kedua)
ILUSTRASI KASUS
STASE LUKA BAKAR
An. R, 3 tahun, BB 10 kg, dibawa warga ke IGD RSUD Dr.
Harjono Ponorogo dengan riwayat terkena air panas yang
tumpah dari panci memasak air.
Klien Sampai di RS jam 11.00 WIB, menurut informasi warga
ledakan terjadi pukul 10.00 WIB.
Primary suvey: Airway bebas, breathing spontan, tanda-tanda
vital dalam batas normal, disability GCS 10 (E2V4M4). Pada
pemeriksaan fisik didapatkan luka bakar Grade II di area :
Dada dan Abdomen, kedua tangan (anterior dan
posterior), dan kedua kaki (anterior).
PERTANYAAN !
1. Hitunglah LUAS LUKA BAKAR pada pasien tersebut.
2. Berapa Rehidrasi cairan yang Anda berikan pada pasien dalam 24 jam pertama.
 Jawaban :
1. Luas Luka Bakar :
Rule Of Nine
Dada & Abdomen : 18,0 %
Kedua Tangan : 18,0 %
Kedua Kaki (anterior) : 14,0 % +
Total 50,0 %

2. Rehidrasi Cairan 24 Jam pertama:

Parkland / Baxter
= Burn area x BB x 3 ml
= 50 % x 10 kg x 3 ml
= 1.500 ml/24 jam (750 ml/8 jam pertama, 750 ml/16 jam kedua)