Mengenal Ruby May 10, 2010 by youputra | 0 comments Ruby merupakan bahasa pemrograman yang sama tuanya dengan

Java. Namun tidak sebegitu populer pada tahun-tahun awal pembuatannya. Ruby adalah bahasa skripting yang berorientasi obyek. Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa-bahasa pemrograman scripting yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa pemrograman C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Python.

Ruby pertama kali dibuat oleh seorang programmer Jepang bernama Yukihiro Matsumoto. Pada tahun 1993 Yukihiro ingin membuat sebuah bahasa skripting yang memiliki kemampuan orientasi obyek. Pada saat itu pemrograman berorientasi obyek sedang berkembang tetapi belum ada bahasa pemrograman scripting yang mendukung pemrograman obyek.Penulisan Ruby dimulai pada Februari 1993 dan pada Desember 1994 dirilis versi alpha dari Ruby. Pada awal perkembangan Ruby, Yukihiro menulis Ruby sendiri sampai pada tahun 1996 sudah terbentuk komunitas Ruby yang banyak mengontribusikan perkembangan Ruby. Ruby memiliki beberapa fitur unggulan. Diantaranya :

Ruby memiliki fitur-fitur yang menangani exception, seperti Java atau Python, untuk mempermudah menangani error.

Ruby menyediakan mark-and-sweep garbage collector untuk semua obyek Ruby. Tidak perlu memaintain reference count pada library extension.

Menulis extension C di Ruby lebih mudah daripada di Perl ataupun di Python, dengan API yang elegan untuk memanggil Ruby dari C. Ini termasuk memanggil Ruby embedded di software, untuk digunakan sebagai bahasa scripting. Interface SWIG juga tersedia.

Ruby bisa load library extension secara dinamis jika Sistem Operasi mengijinkan.

Ruby menyediakan fitur OS threading yang independent. Maka, untuk semua platform dimana Ruby berjalan, Anda juga punya multithreading, terlepas dari apakah Sistem Operasi mendukung multithreading atau tidak, bahkan pada MS-DOS sekalipun.

Bersifat Portable: Ruby kebanyakan dikembangkan di GNU/Linux, tetapi juga berjalan di banyak tipe UNIX, Mac OS X, Windows 95/98/Me/NT/2000/XP, DOS, BeOS, OS/2, dan lain-lain. Meski awalnya kurang begitu poluler. Saat ini Ruby telah masuk ke dalam jajaran Top Programing Languages. Seperti yang dikutip dari situs tiobe.com, Disamping pada bulan Agustus tahun 2006, Macintosh telah melakukan kerja sama dengan mengintegrasikan Ruby on Rails pada Mac OS X v10.5 Leopard telah diluncurkan bulan Oktober 2007. Salah satu point yang membuat Ruby kian populer adalah Ruby on Rails (RoR). Ruby on Rails adalah web development framework yang dibangun dengan bahasa pemrograman Ruby. Creatornya sendiri adalah David Heinemeier Hansson, seorang programmer yang berasal dari Denmark dan merupakan mitra di 37signals, perusahaan pengembangan perangkat lunak berbasis web. Arsitektur RoR itu sendiri menggunakan Model-View-Controller,sehingga memiliki kelebihan:

User interface dan bagian bisnis lojik dapat dipisahkan. Memungkinkan terhindar dari penulisan kode yang sama. Memudahkan maintenance Sebelumnya cukup sulit untuk mendapatkan penyedia hosting yang mendukung ruby. Mungkin alasannya karena teknis Ruby membutuhkan source yang cukup besar dibandingkan PH. Hal ini membuat Ruby menjadi terabaikan. Sekarang masalah tersebut sudah dapat diatasi, yakni dengan menggunakan VPS (Virtual Private Server) untuk RoR. VPS sendiri sudah mudah dicari dan setiap penyedia hosting hampir dipastikan menyediakan service ini.