Anda di halaman 1dari 2

Batuan Beku

"Dengan mempelajari jenis-jenis batuan dalam petrologi maka kita akan dapat mengenali suatu batuan dengan melihat ciri dari tekstur, struktur dan mineralnya. Oleh karena itu, mari belajar, Petrologi" Petrologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal tentang batuan beku, sedimen, dan metamorf. Batuan adalah suatu benda padat yang disusun oleh berbagai mineral di dalamnya. 1. - Fanerik Halus : diameter kristal 1mm Sedang : diameter kristal 1 - 5 mm Kasar : diameter kristal 5 - 30 mm Sangat kasar : diameter kristal >30 mm - Afanitik Mikrokristalin : Apabila kristal individu dapat dikenali dengan mikrokop Kriptokristalin : Apabila kristal individu tidak dapat dikenali dengan mikroskop

A. Tekstur Batuan Beku Granularitas

2. Kemas
+ Bentuk Butir Euhedral : Bentuk kristal dari butir kristal yang memiliki bidang kristal sempurna Subhedral : Bentuk kristal dari butir kristal yang memiliki bidang kristal sebagian sempurna Anhedral : Bentuk kristal dari butir kristal yang memiliki bidang kristal tidak sempurna + Relasi (Hubungan antar kristal) Granuler (Apabila mineral penyusun relatif seragam) Panidiomorfik : Sebagian besar mineral berukuran seragam dan euhedral

Hipiodiomorfik : Sebagian besar mineral berukuran seragam dan subhedral Allotromorfik : Sebagian besar mineral berukuran seragam dan anhedral Innegranuler (Apabila mineral penyusun memiliki ukuran yang berbeda) Fanerofilitik : Bila mineral besar di kelilingi mineral kecil Porfiroafanitik : Bila mineral kecil di kelilingi mineral besar Gelasan : Tekstur semua oleh mineral gelasan Fragmental : Tekstur semua oleh fragmen hasil erupsi

B. Struktur Batuan Beku


1. Masif : Jika tidak menampakkan struktur apapun sebut saja masif 2. Pillow lava : Berbentuk seperti bantalan-bantalan lava yang membeku 3. Columnar : Berbentuk seperti tiang-tiang yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. 4. Vesikuler : Adanya bekas lubang-lubang gas yang keluar akibat magma yang membeku. Struktur ini dibagi menjadi : Scoria : Jika lubang gas yang terbentuk tidak beraturan, dan batuan yang membentuknya umumnya bersifat basa. Pumice : Jika lubang gas yang terbentuk tidak beraturan, dan batuan yang membentuknya umumnya berasal dari gelasan. Amigdaloidal : Jika lubang gas yang terbentuk tidak beraturan dan terisi oleh mineral lain. 5. Xenolith : Jika kita menemukan batuan asing dalam batuan induk.

Anda mungkin juga menyukai