Anda di halaman 1dari 6

Penelitian Kualitatif

Judul : Peranan Orangtua Dalam Perkembangan Komunikasi Sosial Anak Tunarungu Pada Usia Remaja Di SLB Karya Mulia Surabaya Aisiyah Yulianitha AK - 1272001

Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk sosial tidak terlepas dari kegiatan komunikasi dengan manusia lainnya. Dan panca indera berperan penting dalam proses terjadinya jalinan komunikasi Apabila salah satu indera tidak ada maka manusia sulit untuk berkomunikasi. Salah satunya yaitu tunarungu.

Lanjutan latar belakang


Secara umum, tunarungu dikategorikan keadaan kehilangan pendengaran yang mengakibatkan seseorang tidak dapat menangkap berbagai rangsangan, sehingga mengalami hambatan dalam perkembangan bahasa Proses interaksi sosial memerlukan komunikasi dan hal ini tidak dapat dihindari oleh remaja penderita tunarungu

Lanjutan latar belakang


Setiap anak, termasuk anak tunarungu membutuhkan orang lain dalam membantu perkembangan keseluruhan dirinya dan orangtua lah yang bertanggung jawab terhadap tumbuh dan berkembangnya anak. Berdasarkan hal tersebut, maka orangtua dituntut untuk lebih optimal dalam memberikan didikan, bimbingan, pengasuhan juga arahan pada anak khususnya anak tunarungu yang memiliki hambatan pendengaran dalam mencapai suatu kematangan sosial untuk bekalnya menghadapi kehidupan yang lebih luas, kompleks dan beragam.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bermaksud untuk melihat peranan orangtua dalam perkembangan keterampilan komunikasi sosial anak tunarungu. Karena keterampilan sosial merupakan salah satu keterampilan yang penting bagi anak, keterampilan sosial perlu dimiliki dan dikembangkan oleh anak sejak dini untuk mencegah kegagalan dan kesulitan di masa sekolah dan masa dewasa kelak

Fokus Masalah
Aktivitas komunikasi verbal dan nonverbal antara orang tua dan anak tunarungu pada usia remaja sekolah di SLB Karya Mulia Surabaya

Anda mungkin juga menyukai