Aisiyah Yulianitha
1507100049
Mekanisme Hibernasi
Salah satu contoh binatang yang melakukannya adalah dengan cara Hibernasi
yaitu pad beruang kutub. Pada musim dingin, beruang akan meminimalisasi pengeluaran
energi dengan cara yang umum disebut hibernasi. Selain itu, beruang kutub juga akan
menghangatkan tubuhnya dengan ‘tidur’ dengan persediaan makanan yang telah
disiapkan di dekat ‘tempat tidurnya’ saat pra musim dingin. Hal ini sangat diperlukan
karena walaupun selama musim dingin beruang meminimalisasi kehilangan energi,
namun suplai energi juga harus tetap ada. Energi tubuh saat musim dingin benar-benar
dialokasikan hanya untuk menghangatkan tubuh dan mempertahankan fungsi fisiologis
tubuh. Selain itu, struktur kulit dan bulu yang berwarna putih itulah merupakan
mekanisme yang berarti penting bagi kehidupan beruang kutub. Selain untuk kamuflase,
dengan tidak berwarnanya rambut beruang kutub, penyerapan radiasi matahari yang
sangat kecil di daerah kutub menjadi sangat efisien, dengan rambut yang tidak berwarna,
rambut beruang kutub menjadi bersifat fiber optic, yang artinya radiasi matahari akan
langsung diteruskan ke kulit sehingga sangat mudah diserap kulit, selain itu kulit beruang
kutub juga tersimpan lapisan lemak coklat dengan ketebalan ±10 cm yang letaknya
dibawah kulitnya. Lemak yang berwarna gelap ini akan menangkap radiasi lebih banyak
daripada lemak yang umumnya berwarna putih atau kuning, dan kemudian radiasi
tersebut disimpan hingga akan diubah menjadi energi (panas) oleh metabolisme tubuh
beruang kutub. Maka kombinasi warna rambut yang bening dan warna lemak yang coklat
sangat menguntungkan beruang kutub. Rambut yang bening akan meneruskan radiasi
yang dipancarkan oleh matahari ke kulit, dan lemak coklat yang berada persis dibawah
kulit akan menyerap sempurna radiasi yang diteruskan. Sedangkan pada musim panas,
beruang akan mendinginkan tubuhnya dengan berenang di air yang suhunya sangat
dingin (-4oC).