Anda di halaman 1dari 8

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan di fakultas kedokteran Universitas Islam Indonesia. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah mahasiswa FK UII angkatan 2011. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian ini adalah selama 1 tahun, yaitu dari Oktober 2012 - Oktober 2013.

B. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik menggunakan desain cross sectional. Penelitian dengan desain ini, untuk pemilihan subyeknya dilakukan secara random dari populasi yang ada, lalu diperiksa apakah terdapat faktor risiko atau tidak. Dalam penelitian cross sectional digunakan pendekatan transversal, dimana observasi terhadap variabel bebas (faktor risiko) dan variabel terikat (efek) hanya dilakukan sekali saja pada saat yang sama (Dahlan, 2012; Widosari, 2010).

C. Identifikasi Variabel C.1. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah mahasiswa pria dan wanita FK UII angkatan 2011. C.2. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat kecemasan antara mahasiswa pria dan wanita FK UII Angkatan 2011 terhadap pemberlakuan kurikulum KBK 2011.

D. Definisi Operasional Variabel Kecemasan Kecemasan adalah suatu keadaan tegang yang berlebihan yang ditandai dengan perasaan khawatir, tidak menentu, ataupun adanya rasa

takut, serta terdapat tanda somatik sebagai tanda dari aktivasi sistem saraf otonom yang hiperaktif (Cahyono, 2011). Alat ukur yang digunakan adalah instrumen pengukur kecemasan Taylor Minnesota Anxiety Scale (TMAS) dari Janet Taylor. Makin besar skor, maka tingkat kecemasan makin tinggi, dan sebaliknya makin kecil skor, maka makin rendah tingkat kecemasannya. Tingkat kecemasan dikategorikan dalam : 1. Ringan Apabila hasil skor < 7 2. Sedang Apabila hasil skor 7-19 3. Tinggi Apabila hasil skor > 19 Skala variabel : nominal Kurikulum KBK 2011 Kurikulum KBK 2011 adalah kurikulum baru yang mulai diterapkan pada FK UII angkatan 2011 dan berlanjut hingga saat ini. Untuk mengetahui puas atau tidaknya terhadap pemberlakuan kurikulum KBK 2011, maka digunakan kuesioner yang dikategorikan dalam : 1. Ya 2. Tidak Skala variabel : nominal

E. Populasi dan Sampel Penelitian E.1. Populasi Penelitian a. Populasi Target Populasi target pada penelitian ini adalah mahasiswa FK UII. b. Populasi Terjangkau Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah mahasiswa FK UII angkatan 2011.

E.2. Sampel Penelitian a. Besar Sampel 1. Sampel Pria Diketahui : N = 56 orang Z1-/2 = 1,96 ( = 5 %) p q = 19,5 % = 0,195 = 1 - P = 1 - 0,195 = 0,805 d = 10 % = 0,1

Maka,

( ( ) (

) ) )

n = 28,2 28 Besar sampel untuk pria adalah sebanyak 28 orang.

2. Sampel Wanita Diketahui : N = 52 orang Z1-/2 = 1,96 ( = 5 %) P Q = 30,5 % = 0,305 = 1 - P = 1 - 0,305 = 0,695 d = 10 % = 0,1

Maka,

( ( ) (

) ) )

n = 32,5 33 Besar sampel untuk wanita adalah sebanyak 33 orang. Keterangan : N n = besar populasi yang diketahui = jumlah sampel minimal yang diperlukan

Z1-/2 = deviat baku alfa ( = derajat kepercayaan) p = proporsi individu yang mengalami kecemasan (kepustakaan) q d = proporsi individu yang tidak mengalami kecemasan = limit dari error atau presisi absolut

Jadi, dari hasil perhitungan sampel di atas, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 61 orang, yang terdiri dari 28 sampel pria dan 33 sampel wanita. b. Cara Pengambilan Sampel Cara pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling, artinya metode tersebut digunakan untuk melakukan random sederhana yang dilakukan terhadap mahasiswa pria dan wanita FK UII angkatan 2011 yang akan dipilih sampai didapatkan sejumlah besar sampel yang diinginkan. Penggunaan metode sampling secara acak bertujuan agar sampel yang diambil mendekati parameter populasi (distribusi normal) dan agar kedua kelompok memiliki kesamaan karakteristik.

c. Kriteria Inklusi 1. Masih terdaftar sebagai mahasiswa FK UII angkatan 2011 2. Bersedia berpartisipasi dalam penelitian d. Kriteria Eksklusi 1. Mahasiswa yang sudah tidak aktif lagi mengikuti perkuliahan 2. Mengalami gangguan mental dan/atau ingatan 3. Tidak kooperatif dalam penelitian

F.

Instrumen Penelitian Instrumen utama dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner yang sudah dilakukan uji validitas dengan diujicobakan ke bagian dari populasi penelitian dan sudah dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan metode test-retest. Hanya item yang valid dan reliabel yang akan digunakan dalam penelitian. Kuesioner penelitian yang digunakan terdiri dari 3 bagian, yaitu Form A, Form B, dan Form C. 1. Form A Lembar informed consent dan biodata responden. 2. Form B Terdiri dari lembar tes untuk mengetahui kepuasan responden terhadap pemberlakuan kurikulum KBK 2011. Kuesioner ini terdiri dari 5 butir pertanyaan yang dikategorikan dalam ya atau tidak. Apabila jawaban ya lebih banyak, maka responden dikatakan puas. Namun, apabila jawaban tidak lebih banyak, maka responden dikatakan tidak puas. 3. Form C Terdiri dari lembar tes TMAS (Taylor Minnesota Anxiety Scale). TMAS mempunyai derajat validitas yang cukup tinggi, yaitu tingkat sensitivitas 90%, spesifitas 95%, nilai ramal positif 94,7%, dan nilai ramal negtaif 90,4%. Sedangkan uji reliabilitas dengan DSM-II-R dengan metode analisis KR20, di dapatkan hasil r = 0,85 (Wicaksana, 1992). Kuesioner TMAS berisi 50 butir pertanyaan yang dikategorikan dalam ya atau

tidak. Jawaban iya pada pilihan yang favorable dan jawaban tidak pada pilihan yang unfavorable diberi skor 1. Kemudian seluruh skor dijumlahkan dan dicari rata-ratanya. Apabila nilai total rata-rata, maka responden dikatakan cemas, namun apabila nilai total < rata-rata, maka responden dikatakan tidak cemas (Azwar, 2007 dalam Widosari, 2010).

G. Prosedur Penelitian G.1. Tahap Persiapan a. Pembuatan proposal penelitian b. Peneliti melakukan random sampling untuk mendapatkan jumlah sampel yang diinginkan. c. Persiapan dan pendistribusian instrumen penelitian untuk

mendapatkan data yang diinginkan. G.2. Tahap Pengumpulan Data a. Peneliti memberikan penjelasan singkat mengenai latar belakang dan tujuan penelitian, dan dilanjutkan dengan informed consent. b. Peneliti memberikan kuesioner (Form A, Form B, dan Form C) kepada sampel yang telah terpilih. c. Pengecekan di tempat kelengkapan isi kuesioner. G.3. Tahap Analisa Data a. Pengumpulan data dari semua sampel terpilih. b. Analisa data oleh peneliti. c. Penulisan laporan penelitian.

H. Pengolahan dan Teknik Analisis Data Data yang diperoleh akan diolah dengan program computer SPSS 17.0. Kemudian, akan dilakukan pengujian dengan menggunakan uji independent sample t-test. Uji t adalah teknik statistik yang digunakan untuk membedakan ada tidaknya perbedaan tingkat kecemasan antara ke dua sampel. Penggunaan uji t termasuk dalam uji parametrik sehingga menganut asumsi-asumsi data berdistribusi normal, sebaran data homogen, dan sampel diambil secara acak.

I.

Etika Penelitian Responden yang melakukan pengisian kuesioner pada penelitian ini diberi jaminan kerahasiaan terhadap data-data yang diberikan dan berhak untuk menolak menjadi responden. Sebelum dilakukan penelitian, terlebih dahulu responden diberi informed consent dan menandatanganinya untuk legalitas persetujuan.

J.

Skema Penelitian Proses penelitian ini dapat dilihat dari flowchart di bawah ini : Mulai Latar Belakang, Rumusan Masalah, dan Tujuan Penelitian

Studi Pustaka

Data Primer FK UII Angkatan 2011

Pria

Wanita

Kuesioner (Form A, B, C)

Kompilasi dan Analisis Pembahasan Kesimpulan dan Saran

Selesai Gambar 4. Diagram proses penelitian 7

K.

Jadwal Penelitian No. Kegiatan Tahap Persiapan a. Pembuatan proposal penelitian b. Melakukan random sampling untuk mendapatkan sampel c. Pendistribusian instrumen penelitian Tahap Pengumpulan Data Tahap Analisa Data a. Pengumpulan data dari semua sampel terpilih b. Analisa data c. Penulisan laporan penelitian Bulan 6 7

10

11

12

1.

2. 3.

Anda mungkin juga menyukai