,MT
ANALISIS PONDASI GABUNGAN ( COMBINED FOOTING) Digunakan jika : Jarak antar kolom relatif berdekatan. Ruang terbatas Prinsip : Denah sentris terhadap beban normal Dikontrol terhadap pembebanan sementara. Bentuk : Kaki gabungan, trapesium, bentuk T dan strap footing.
Contoh;
P1 M1
P2 M2
P3 M3
0.5 3m 3m 0.5 Diketahui; P1 = 50 t , P2 = 65t , P3 = 75t M1 = +10 t, M2 = +15 t ,M3 = -20 t Df = 1.0 m, bt= 2.4t/m3, i= 2.0kg/cm2 Pertanyaan ; Tentukan dimensi pondasi seekonomisnya
Achmad Muchtar.,ST.,MT UnNar
Chek beban sementara : dichek terhadap qall sementara, jika tidak memenuhi dimensi diperbesar searah B. max = R/(B.L) (1+6e/L) + q dengan e adalah eksentrisitas akibat perbedaan r1 beban tetap dan r1 beban sementara.
Kriteria batasan : Jika B1 terlalu kecil (apaligi jika B1 lebar kolom) maka pondasi tidak dapat digunakan. Jika x 1/3 L pondasi tidak dapat dipergunakan karena bentuknya bukan trapesium lagi. Sehingga coba bentuk T atau strap footing. Cara pengecekan terhadap beban sementara, Cari titik pusat dasar luasan pondasi trapesium dan tentukan Iy. Cari My = Q1.e1 + Q2.e2 + M1 + M2 Beban yang bekerja dianalisis terhadap titik O. Chek terhadap tegangan ekstrim di X=X dan X=L-X.
Achmad Muchtar.,ST.,MT UnNar
Contoh; Talang air P1 5.5m Diketahui; Muatan Normal P1 = 75 t , P2 = 110.7t , Muatan Maksimal P1 = 95.5t, P2 = 151.2 t i= 1.6Kgt/cm2 Pertanyaan ; Rencanakan dimensi pondasi seekonomisnya
Achmad Muchtar.,ST.,MT UnNar
P2
6.5m