Anda di halaman 1dari 2

Pasien seorang berusia 23 tahun. Mahasiswa tingkat akhir. Tinggal di tempat kos. Belum menikah.

Keluhan nyeri perut di sekitar ulu hati dan tidak menjalar ke tempat lain. Nyeri seperti ditusuk-tusuk. Keluhan sudah dirasakan sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan muncul terutama pada siang hari. Nyeri dirasakan bertambah hebat bila perut diisi makanan dan berkurang bila minum obat. Keluhan lain yang menyertai mual, muntah dan kadang-kadang mencret. Bila sedang kumat tidak dapat mengikuti kuliah. Saat ini pasien sedang menyelesaikan tugas akhir yang harus dikumpulkan segera. Riwayat penyakit dahulu tidak ada yang berat/sampai dirawat, sakit maag yang timbul bila telat makan, dada sering terasa panas. Tidak ada riwayat penyakit dalam keluarga. Pasien memiliki kebiasaan merokok dan minum kopi. Pemeriksaan fisik : Abdomen : Inspeksi : distensi (+) Palpasi : nyeri tekan epigastrik (+) Auskultasi : Bising usus menurun. Hasil pemeriksaan endoskopi GI : Tampak lesi ulkus dengan ukuran sekitar 2,5 cm pada mukosa lambung dengan inflamasi di sekitarnya. Diagnosis banding : Dispepsia Ulkus Peptikum Ulkus Duodenum Diagnosis : Ulkus peptikum

Seorang pasien laki laki usia 38 tahun, datang ke klinik anda dengan keluhan buang air kecil berwarna hitam pekat seperti teh. Keluhan dirasakan sejak 2 minggu yang lalu. Awalnya pasien merasa demam yang naik turun, disertai kepala pening, perut mual dan muntah. Pasien juga mengeluh nyeri perut bagian kanan atas, tidak menjalar, nyeri dirasakan seperti ditusuk tusuk terutama setelah selesai makan dan nyeri berkurang saat tiduran. Pasien merasa cepat kenyang, walaupun baru makan sedikit. Lalu 1 minggu yang lalu mata pasien tampak kuning, lalu sekarang seluruh tubuh tampak kuning. BAB tidak ada keluhan. Keluhan lain terkait keluhan utama : Hal yang memperburuk keluhan : bila dipaksakan bekerja kepala tambah pening Hal yang mengurangi keluhan : Riwayat pengobatan sekarang : Riwayat penyakit dahulu : belum pernah sakit seperti ini. Riwayat penyakit keluarga : kakek pasien menderita kanker hati, teman kerja pasien ada yang menderita keluhan yang sama Riwayat kebiasaan sosial : senang jajan di luar, suka minum jamu jamuan, transfusi darah secara rutin Pemeriksaan fisik : Mata : sklera ikterik (+/+) Abdomen : Inspeksi : perut datar, venektasi (-) Palpasi : supel, nyeri tekan kanan atas (+), Hepar : teraba 3 jari bawah arkus kosta, liver span 15 cm, tepi tumpul, permukaan rata, nyeri tekan (+), konsistensi kenyal Ekstremitas : telapak tangan ikterik (+/+) Hasil pemeriksaan laboratorium : Bilirubin direct 12 SGOT 1200 SGPT 640 HbsAg (-) Diagnosis banding : Hepatitis Akut Virus A/B/C Diagnosis : Hepatitis Virus A

Anda mungkin juga menyukai