Anda di halaman 1dari 3

Hepatitis C

Definisi Infeksi hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis C (HCV= Hepatitis C virus). Etiologi

Syafitri Nur Burhani 081.0211.109 D2

Virus Hepatitis C Virus RNA rantai tunggal, memiliki 9400 nukleotida dengan daerah open reading frame diapit oleh untranslated region masing-masing diujung 5 dan 3 Golongan flavivirus (virus hepatitis G, yellow fever, dengue) Memiliki 3 protein structural (core, E1, E2) & nonstructural (regulator) NS2,NS3, p7, NS4a,NS4b, NS5a, NS5b Enam tipe utama dari virus Hepatitis C (yang sering disebut genotipe) dan lebih dari 50 subtipenya.

Epidemiologi Angka kejadian infeksi virus hepatitis C di Indonesia hampir 2,4% dari seluruh penduduk (sekitar 7 juta orang). Virus hepatitis C genotipe 1 merupakan genotipe yang paling sering ditemukan di Indonesia (sekitar 60%-70%) genotype khas 1c Genotipe 1 merupakan genotipe yang sulit diobati/disembuhkan. Diperkirakan virus hepatitis C telah menyerang lebih dari 170 juta orang di seluruh dunia. Prevalensi meningkat pengguna narkoba suntik (>80%), pasien hemodialisis (70%)

Faktor resiko Resipien transfusi atau produk darah Menggunakan obat IV (IVDU) Tenaga medis/paramedic yang kontak dengan darah/ komponen darah Penderita yang mendapat hemodialisa

Cara penularan 1. Penularan horizontal IVDU Hubungan seksual Donor dengan anti-HCV (+) Kontak (penggunaan alat cukur bersama) 2. Penularan vertical Maternal-neonatal Patogenesis Kerusakan hati akibat VHC belum jelas Protein core menimbulkan reaksi pelepasan radikal oksigen pada mitokondria & berinteraksi pada mekanisme signaling dalam intisel dengan penekanan regulasi imunologik dan apoptosis Gejala klinis Asimptomatik / gejala minimal Hanya 20-30% menunjukan gejala hepatitis akut 7-8 minggu setelah paparan Gejala klinis HVC sangat bervariasi dan tidak spesifik (sama dengan hepatitis yg lain). Pada anak umumnya HVC asimtomatik dan hanya sebagian kecil akan mengalami kuning. Gejala awal: Malaise Mual / nafsu makan turun Nyeri perut kanan atas Gejala lanjut : Fatigue Hilang nafsu makan Mual muntah Jaundice persisten atau rekuren didahului dengan urine berwarna gelap, pruritus Demam Pembesaran dan nyeri tekan pada hati Splenomegali ringan Diagnosis Anti-HCV (dapat dideteksi pada fase akut 60%) Enzyme immuno assay (EIA) antigen yang digunakan antigen C100 dan nonstructural antibody terhadap VHC dideteksi pada minggu ke 4-10 negative palsu : HIV, gagal ginjal, krioglobulinemia RNA HCV Digunakan untuk mengetahui adanya virus HVC pada pasien Muncul beberapa minggu setelah infeksi Ditemukan pada infeksi kronik Menggunakan metode PCR Terapi Interferon alfa

Diberikan setiap 2 hari/ 3 hari seminggu dengan dosis 3 juta unit subkutan tiap pemberian. Ribavirin BB < 50kg 800 mg tiap hari BB 50-70 kg 1000 mg tiap hari BB > 70 kg 1200 mg/hari dibagi 2 kali pemberian

Anda mungkin juga menyukai