MEMBACA KRITIS

Membaca ><Menulis
Membaca : Penguasaan bahasa reseptif tulis Menulis : Pengusaan bahasa produktif tulis Kritis : Menilai dengan cermat tentang kebaikan dan keburukan Membaca Kritis : membaca cermat dengan memberikan penilaian tentang kebaikan dan keburukan sumber pustaka

Manfaat Membaca Kritis

Menjadi sumber rujukan untuk menulis Melihat kelebihan dan kekurangan sumber pustaka Memudahkan dalam mencari sumber pustaka yang lebih baik Membantu pembaca/penulis dalam membuat atau menemukan pendapat yang ideal

Metode Membaca Kritis

Membaca kritis bisa dilakukan dengan 2 cara : 1. Membaca Cepat : membaca dengan melihat ide-ide pokok dalam paragraf sumber pustaka 2. Membaca Cermat/memahami: Membaca dengan teliti kalimat-kalimat dalam paragraf dengan memperhatikan pola-pola pengembangan paragraf

Membaca Cepat
1. Mencari ide pokok/gagasan utama yang tertuang dalam kalimat utama Letaknya : - Awal paragraf - Akhir paragraf - Awal-akhir paragraf - Tengah paragraf 2. Mencari kalimat definisi 3. Menimbang dan merumuskan simpulan

Membaca Cermat/Memahami
1.

2.

3.

4.

Mencari ide pokok paragraf dengan melihat ide-ide pendukung (bagaimana koherensi dan kohesi) baik dalam satuan paragraf maupun antarparagraf Melihat pola pikir/logika pengembangan paragraf Menilai definisi dan pendapat pakar dalam sumber pustaka Membuat simpulan/definisi baru

Langkah-Langkah Membaca Kritis

1. 2. 3. 4. 5.

6.

Mencatat ide-ide pokok sumber pustaka Mencatat definisi Mencatat pendapat pakar Membandingkan definisi yang berbeda Membandingkan pendapat pakar yang berbeda Menulis definisi baru/pendapat baru berdasarkan definisi-definisi/beberapa pendapat yang ditemukan

Mari Kita Berlatih

-

Carilah 3 sumber pustaka yang berisi topik/pokok bahasan yang di dalamnya mengandung unsur yang ada kesamaannya. Sumber bisa berupa: Buku Majalah/Jurnal/Tabloid Makalah Laporan penelitian Internet Dll.