Anda di halaman 1dari 2

5. Usus halus (intestinum tennue) Merupakan bagian dari saluran pencernaan yang paling panjang.

Terdiri dari tiga bagian,yaitu: - duodenum (usus 12 jari) panjang 0,25 m - jejunum (usus kosong) panjang 7 m - ileum (usus penyerapan) panjang 1 m Dalam intestinum tennue berlangsung pencernaan secara kimia, danterjadi penyerapan zat makanan terutama pada jejunum dan ileum. Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, protein dalam bentuk asam amino, lemak dalam bentuk asam lemak dan gliresol. Getah usus halus bersifat basa, dan mengandung enzim : - sakarase : memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa - maltase : memecah maltosa menjadi dua glukosa - laktase : memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa - erepsinogen yang belum aktif : diaktifkan oleh enterokinase menjadi erepsin yang memecah pepton menjadi asam amino Pankreas Pankreas merupakan suatu organ yang terdiri dari 2 jaringan dasar: - Asini, menghasilkan enzim-enzim pencernaan - Pulau pankreas, menghasilkan hormon. Pankreas melepaskan enzim pencernaan ke dalam duodenum dan melepaskan hormon ke dalam darah. Enzim yang dilepaskan oleh pankreas akan mencerna protein, karbohidrat dan lemak. Pankreas juga melepaskan sejumlah besar sodium bikarbonat, yang berfungsi melindungi duodenum dengan cara menetralkan asam lambung. Tiga hormon yang dihasilkan oleh pankreas adalah: - Insulin, yang berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah - Glukagon, yang berfungsi menaikkan kadar gula dalam darah - Somatostatin, yang berfungsi menghalangi pelepasan kedua hormon lainnya (insulin dan glukagon). Hormon-hormon yang Mengatur Pencernaan 1. Gastrin Gastirn diproduksi di dinding lambung. Distimulus untuk produksi makanan dalam lambung. Pengaruh hormon ini dalam mengatur pencernaan sebagai perangsang sekresi terus-menerus getah lambung. 2. Enterogastron (sekretin) Sekretin distimulus untuk produksi bubur makanan (chime) asam dalam duodenum. Pengaruh hormon ini dalam proses pencernaan yaitu merangsang pankreas untuk mengeluarkan bikarbonat, yang menetralkan bubur makanan (chime) asam dalam duodenum. 3. Cholecystokinin (CCK) Cholecystokinin (CCK) diproduksi di dinding duodenum. Distimulus untuk produksi asam amino atau asam lemak dalam chime. Pengaruhnya untuk merangsang pancreas mengeluarkan enzim pancreas ke dalam usus halus, merangsang kantung empedu untuk berkontraksi, yang mengeluarkan empedu ke dalam usus halus. 4. Enterogastron lain Tempat produksi dinding duodenum. Distimulus untuk produksi chime dalam duodenum. Pengaruhnya menghambat peristalsis (memperlambat masuknya makanan dalam usus halus).

Enzim-enzim pengatur utama Siklus Krebs 1.Citrate Sinthase: enzim pengatur sangat kuat dihalangi ATP dan NADH yang merupakan hasil akhir Jadi ATP & NADH sebagai penghambat enzim citrate Sinthase bila hasil ATP dan NADH sudah cukup. 2.Isocitrate Dehydrogenase: Sebagai pengendali primer dalam Siklus Krebs dan memerlukan NAD+, yang telah diaktifkan oleh ADP dan dihalangi oleh NADH & ATP. 3.Succinate Dehydrogenase: sangat kuat dihalangi oleh konsentrasi rendah dari Oxaloacetate.

Anda mungkin juga menyukai