Anda di halaman 1dari 4

10.

Analisis Ekonomi

10.3.1 Penentuan Harga Produk per Unit Biaya pokok pabrik atau COGM (Cost of Goods Manufacture) dapat dicari berdasarkan persamaan: COGM = raw material pada awal periode + biaya pembelian material raw material pada akhir periode + biaya produksi (bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, FOH) + biaya operasi (biaya pemasaran, biaya umum, dan administrasi) + work in process awal work in process akhir Dari biaya pokok pabrik ini dapat ditentukan harga pokok penjualan atau Cost of Goods Sold (COGS) dengan persamaan: COGS = COGM + finish goods awal finish goods akhir Untuk menyelesaikan perhitungan, maka diambil beberapa asumsi yaitu: Jumlah raw material awal = jumlah raw material akhir Work in process awal = work in process akhir Finish goods awal = finish good akhir Jumlah penjualan = jumlah produksi sehingga persamaan akhir COGS / harga pokok penjualan yaitu: COGS = biaya produksi + beban operasi + pembelian material COGS didapatkan berdasarkan hasil forecasting untuk jumlah produksi tinggi, sedang, dan rendah. Tabel yang menunjukkan forecasting produk dapat dilihat di bawah ini Tabel 10.1 Forecasting Produk
Low Sales Volume (unit) Direct Material (DM) Direct Labor (DL) Factory Overhead (FOH) Marketing Expenses (ME) Distribution Expenses Investasi (CAPEX) General & Adm. Expenses Total Cost (COGs) 100,0% Expected 3,3% Expected Sales Revenues Gross Value (in Rp/unit) 4778904 Rp 27.472.164.881 840.990.000 7.376.693.902 2.580.398.000 2.422.687.344 13.918.159.944 235.000.000 54.846.094.071 1.809.921.104 56.656.015.175 11.855 Moderate Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 5622240 32.320.193.977 989.400.000 7.376.693.902 2.580.398.000 2.422.687.344 13.918.159.944 235.000.000 59.842.533.168 1.974.803.595 61.817.336.762 10.995 High Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 6465576 37.168.223.074 1.137.810.000 7.376.693.902 2.580.398.000 2.422.687.344 13.918.159.944 235.000.000 64.838.972.264 2.139.686.085 66.978.658.349 10.359

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Net Value (PPN 10%)

Rp

13.041

Rp

12.095

Rp

11.395

Berdasarkan perhitungan pada tabel di atas, diputuskan harga jual produk parfum mobil ParVoiture untuk kemasan awal Rp 20.000,00 dan untuk refill Rp 8.000,00 (harga belum termasuk ppn).

10.3.2 Cash Flow Aliran kas tahunan ini berisi aliran masuk dan aliran keluar. Aliran masuk berasal dari pendapatan sebelum dan setelah pajak serta nilai sisa atau salvage value. Aliran kas keluar diantaranya adalah biaya investasi, operasi, dan pembayaran pinjaman selama 7 tahun. Karena produk kami adalah produk baru maka kami mengasumsikan pada 3 tahun pertama kapasitas produksi kami belum maksimal. Pada tahun ke-1 kapasitas produksi sebesar 60%, tahun ke-2 sebesar 70%, dan tahun ke-3 sebesar 80% dari kapasitas produksi maksimum. Untuk tahun ke-4 samapi tahun ke-7 kapasitas produksi sudah maksimal. Rincian dari perhitungan aliran kas keluar dan masuk dapat dilihat pada tabel 2 dan 3 pada lampiran. Dan grafik cash flow dapat dilihat pada gambar berikut :

Billions

Rp20.00 Rp15.00 Rp10.00 Rp5.00 Rp0 Rp(5.00) Rp(10.00) Rp(15.00) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 BTCF ATCF

Gambar 10.1. Gambar cash flow tahunan produk ParVoiture

10.3.3 Cost Breakdown Cost breakdown bertujuan untuk mengetahui besarnya persentase masing-masing pengeluaran yang dilakukan. Dengan menggunakan diagram cost breakdown, perusahaan dapat mengetahui variabel yang paling banyak mempengaruhi pengeluaran produksi.

Cost Breakdown
6% 16% 1% 5% Direct Material (DM) Direct Labor (DL) Factory Over Head (FOH) 2% 70% Marketing Expenses (ME) Distribution Expenses (DE) General Expenses (AE)

Gambar 10.2 Gambar Diagram Cost Breakdown Dari diagram di atas erlihat bahwa biaya bahan baku (direct material) memiliki porsi yang paling besar yaitu 70% dari total biaya operasi dan general expenses memiliki porsi yang paling kecil yaitu 1%.

Anda mungkin juga menyukai