Anda di halaman 1dari 2

Efektivitas Pelatihan Kecakapan Hidup (Life Skills) Terhadap Tingkat Kenakalan Remaja Di SMPN 2 Kasihan

Yucaesario Mohammad Ramadhan1, Warih Andan Puspitosari2 1 Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

INTISARI Berbagai bentuk kenakalan remaja seperti perkelahian perseorangan atau kelompok yang lebih sering disebut tawuran, pencurian, penyalahgunaan obat-obatan, seks bebas hingga aborsi, semakin meningkat di berbagai wilayah Indonesia khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, tak terkecuali Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan desain penelitian pre test post test control group design, melibatkan siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri 2 Kasihan, Bantul, Yogyakarta berjumlah 36 orang pada masing-masing kelompok. Kelompok intervensi diberikan pelatihan kecakapan hidup (life skills) yang terdiri dari terdiri dari lima modul, yaitu modul mengatasi stress, mengatasi tekanan teman sebaya, meningkatkan harga diri, mengatasi emosi dan resolusi konflik, sedangkan kelompok kontrol tidak. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji statistik Wilcoxon rank test dengan membandingkan hasil pre test dan post test pada masing-masing kelompok. Hasil analisis dari efektivitas pelatihan kecakapan hidup (life skills) terhadap tingkat kenakalan remaja di kelompok intervensi adalah menunjukkan signifikansi sebesar p=0.001 (p<0,05) yang mempunyai arti bahwa terdapat perbedaan sebelum diberikan pelatihan dan sesudah diberikan pelatihan, sedangkan untuk kelompok kontrol didapatkan nilai p=0,735 (p>0,05) yang berarti bahwa tidak ada perubahan signifikan pada kelompok kontrol. . Kata kunci: pelatihan kecakapn hidup (life skills), kenakalan, remaja.

Effectiveness Of Life Skills Training On Juvenile Delinquency Levels in Adolescent At SMPN 2 Kasihan
Yucaesario Mohammad Ramadhan1, Warih Andan Puspitosari2 Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
1

ABSTRACT Various forms of juvenile delinquency such as individual or group fights more often called fighting, theft, drug abuse, free sex and abortion are on, the rise in many region of Indonesia, especially in big cities like Jakarta, Bandung, Surabaya, and Yogyakarta. This study is a quasi experimental design study with pretest posttest control group design, involving the eighth grade students of SMP Negeri 2 Kasihan, Bantul, Yogyakarta amounted to 36 people in each group. The intervention group was then given life skills training (life skills), which consists of five modules, namely modules to cope with stress, cope with peer pressure, self-esteem, cope with emotions and conflict resolution, Whereas the control group did not. The data of this study were analyzed using Wilcoxon rank test of statistical tests to compare the results of pre-test and post-test in each group. The results of the analysis of the effectiveness of life skills training on the level of adolescent emotional intelligence in intervention group shows a p = 0.004 (p <0.05) which means that there is a difference before and after the training given, while for the control group the p-value = 0.640 (p> 0.05), which means that there is no significant change in the control group. Key words: life skills training, delinquency, adolescen

Anda mungkin juga menyukai