Anda di halaman 1dari 15

TERMODINAMIKA

METODE PEMBELAJARAN :
TATAP MUKA 4 X 2 X 50

MATERI PEMBELAJARAN :
HUKUM KE-0
HUKUM KE-1
HUKUM KE-2
NK.11.04
1/9
SISTEM DAN LINGKUNGAN
Sistem adalah sekumpulan benda
yang menjadi perhatian
Lingkungan adalah segala sesuatu
di luar sistem
Keadaan suatu sistem dapat
diketahui dari variabel
termodinamika P, V, T
Cutnell, J.D. & Johnson, K.W. (2001), Physics.
2/9
HUKUM KE-0
Jika A setimbang termal dengan
C dan B setimbang termal dengan
C, maka A setimbang termal
dengan B
C C
Cutnell, J.D. & Johnson, K.W. (2001), Physics.
3/9
HUKUM KE-1
Jika sistem menyerap kalor Q dari lingkungannya
dan melakukan kerja W pada lingkungannya maka
sistem mengalami perubahan energi dalam sebesar
U = Q W









Kalor Q = n C T
Kerja W = P(V) dV = luas
yang diapit kurva P-V
Q > 0 dan W > 0 Q < 0 dan W < 0
Perubahan energi dalam U =
n C
V
T dengan energi dalam
U merupakan energi kinetik
dan potensial yang dikaitkan
dengan besaran mikroskopik
Cutnell, J.D. & Johnson, K.W. (2001), Physics.
4/9
PROSES TERMODINAMIKA#1








1. Proses isobarik yaitu proses
termodinamika pada tekanan
tetap
W = P V
U = n C
V
T
Q = U + W = n C
P
T
Cutnell, J.D. & Johnson, K.W. (2001), Physics.
5/9
PROSES TERMODINAMIKA#2








2. Proses iskhorik yaitu proses
pada volume tetap
W = 0
U = n C
V
T
Q = U = n C
V
T
Cutnell, J.D. & Johnson, K.W. (2001), Physics.
6/9
PROSES TERMODINAMIKA#3








3. Proses isotermik yaitu proses
pada temperatur tetap
U = 0
W = P(V) dV
Q = W
Khusus untuk gas ideal berlaku
P V = tetap
Cutnell, J.D. & Johnson, K.W. (2001), Physics.
7/9
PROSES TERMODINAMIKA#4
Cutnell, J.D. & Johnson, K.W. (2001), Physics.








4. Proses adiabatik yaitu proses
tanpa pertukaran kalor antara
sistem dan lingkungan
Q = 0
W = P(V) dV
U = W
Khusus untuk gas ideal berlaku
P V

= tetap
8/9
SIKLUS TERMODINAMIKA
Perpaduan berbagai proses
termodinamika hingga
membentuk proses yang
tertutup
U = 0
W = luas yang diapit kurva P-V
Q = W
Efisiensi siklus = W / Q
masuk
= (Q
masuk
Q
keluar
) /
Q
masuk
Cutnell, J.D. & Johnson, K.W. (2001), Physics.
9/9
PROSES SATU ARAH
Gas dalam keadaan (b)
tidak dapat kembali ke
keadaan (a) secara spontan
proses irreversibel
Keadaan gas hanya dapat
ditentukan oleh keadaan
awal (i) dan keadaan akhir
(f)
HUKUM II TERMODINAMIKA



Perumusan Kelvin: Tidak ada suatu proses
yang hasil akhirnya berupa pengambilan
sejumlah kalor dari suatu reservoar kalor dan
mengkonversi seluruh kalor menjadi usaha
Perumusan Clausius: Tidak ada proses yang
hasil akhirnya berupa pengambilan kalor dari
suatu reservoar kalor bersuhu rendah dan
pembuangan kalor dalam jumlah yang sama
kepada suatu reservoar yang bersuhu lebih
tinggi.
Efisiensi:
H
C
H
Q
Q
Q
W
= = 1 q
SIKLUS CARNOT


Efisiensi mesin Carnot
H
C H
Q
W
C
Q
Q Q
H

= = q
H
C
H
C
T
T
Q
Q
= = 1 1
ENTROPI
0
.
.
= + =

cdef
i
i
abgh
i
i
pros
sem
i
i
T
Q
T
Q
T
Q
Dari siklus Carnot
Setiap proses kuasistatis dapat didekati dengan banyak sekali
komponen siklus kecil yang berupa siklus Carnot
ENTROPI






}
= A
f
i
T
dQ
i f
S S S
Perubahan Entropi
0 > AS
Entropi (S) adalah suatu fungsi keadaan
(seperti P,V,T)
0 =
}
T
dQ
Untuk setiap proses kuasistatis berlaku:
Hk Termodinamika II
0 = AS
0 > AS
Rev.
Irrev.

Anda mungkin juga menyukai