Anda di halaman 1dari 22

Nama NIM Kelompok

: Desak Putu Wahyuni : 1104505046 :7

MODUL I DASAR PEMROGRAMAN PHP

1. Konsep kerja pemrograman berbasis web Konsep kerja pemrograman berbasis web adalah sebagai berikut : diawali denganpermintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang

dikehendaki, dan menyampaikan segalainformasi yang dibutuhkan oleh web server.Selanjutnya web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikanisinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya akan melakukan prosespenerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai.

Gambar 1 Konsep Kerja Pemrograman Berbasis Web

Apabila yang diminta adalah sebuah halaman PHP, ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesininilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server. Selanjutnya web server menyampaikan ke klien. Web merupakan fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks,gambar,suara,animasi,dan data multimedia lainnya. Web dapat dikategorikan menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis. a. Web statis Web statis adalah web yang berisi/menampilkan informasi informasi yang sifatnya statis(tetap). Disebut statis karena pengguna tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut.singkatnya,untuk mengetahui suatu web bersifat statis atau dinamis dapat dilihat dari tampilannya. Jika suatu web hanya berhubungan dengan halaman web lain dan berisi informasi yang tetap maka web tersebut disebut dengan web statis. Pada web statis, pengguna hanya dapat melihat isi dokumen pada halaman web dan apabila diklik akan berpindah ke halaman web yang lain. Interaksi pengguna hanya terbatas dapat melihat informasi yang ditampilkan . Tetapi tidak dapat mengolah informasi yang dihasilkan. Web statis biasanya merupakan HTML yang ditulis pada editor teks dan disimpan dalam bentuk .Html atau .htm b. Web Dinamis Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan pengguna. Web yang dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. Web dinamis bersifat interaktif, tidak kaku, dan terlihat lebih indah.

2. Bahasa pemrograman yang berbasis Web. a. Pemrograman HTML HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan

penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan.Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. b. Bahasa Pemrograman PHP PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows). c. Bahasa Pemrograman Javascript Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript. d. Bahasa Pemrograman CSS Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa

markup.Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C). e. Bahasa Pemrograman ASP ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis. ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting. f. Bahasa Pemrograman XML Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data.XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja.XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen. g. Bahasa Pemrograman WML WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (EXtensible Markup Langauge).WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless.WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel. h. Bahasa Pemrograman PERL Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan

PocketPC.PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.

i. Bahasa Pemrograman CFM Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio.Syntax coldfusion berbasis html.

Sedangkan aplikasi yang biasa digunakan untuk mendesain web adalah : a. SeaMonkey SeaMonkey dikembangkan oleh Mozilla Foundation. SeaMonkey merupakan all-in-one web browser yang sederhana namun canggih untuk editor HTML. b. KompoZer. KompoZer adalah fully-featured web authoring system yang terpadu klien FTP yang intuitif dan support untuk semua sistem operasi. c. Notepad++. NotePad ++ merupakan aplikasi open source yang sangat popupler sebagai editor teks untuk Windows. Walaupun tidak hanya semata-mata untuk web designer tetapi aplikasi ini memiliki source code editor yang mendukung editor HTML, XML, CSS, dan JavaScript. d. Bluefish Editor. Bluefish Editor adalah aplikasi yang ringan dan cepat untuk proses editor yang ditujukan untuk perancang dan programer web. Mempunyai fasiltas Wizards yang berguna untuk pembuatan dokumen HTML. e. Quanta Plus. Quanta Plus adalah pengembangan Web IDE. Quanta Plus sangat extensible dan dapat menjalankan skrip kustom. Aplikasi ini sangat baik untuk editor css karena memiliki kode hints dan auto komplet sintaks. f. Amaya. Amaya adalah aplikasi gratis, open source web editor dan browser web yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Amaya

dimulai sebagai HTML / CSS editor dan telah berkembang menjadi sebuah editor untuk berbagai sistem berbasis XML seperti MathML dan SVG. g. Open Bexi HTML Builder. Open Bexi HTML Builder adalah browser berbasis open source untuk menciptakan aplikasi HTML halaman web. Open Bexi HTML Builder memiliki CSS color picker built. h. jEdit. jEdit adalah sebuah editor teks untuk programmers. jEdit dapat berjalan di Mac, Windows, dan Linux dan mempunyai fasilitas syntax highlighting untuk HTML, XML, CSS, JavaScript dan bahasa pemrograma lainnya.

3. Tipe data pada PHP a. Integer Tipe data integer adalah tipe data yang berguna untuk menyimpan bilangan bulat, bukan desimal. Sebagai contoh (1),(2),(3),(4),(5),(-1),(-2),(-3),(-4) dan lainlain. Tipe data ini memiliki range antara -2,147,483,648 sampai dengan +2,147,483,648 platform 32bit. Namun bila terdapat data diluar jangkauan tersebut, maka secara otomatis PHP akan mengkonversikannya ke dalam tipe data Floating Point. Integer merupakan Tipe Data yang berisikan bilangan bulat negatif dan positif atau tanpa ada nilai pecahan.Tipe ini juga dapat dinyatakan dalam bentuk oktal (berbasis 8), desimal (berbasis 10), heksadesimal (berbasis 16). Seperti dalam contoh berikut :
$oktal = 031; $desimal = 25; $heksadesimal = 010; Kode Program 1 Contoh Penggunaan Tipe Data Integer

b.

Double Floating Tipe data floating point numbers biasa juga disebut dengan double, float

atau real adalah tipe data yang berguna untuk menyimpan bilangan desimal. Sebagai contoh (0.1),(1.3),(1.7),(1.8),(9.7),(2.4) dan lain-lain. Contoh penulisannya :
<?php $a $b $c $d ?> Kode Program 2 Contoh Penggunaan Tipe Data Double Floating = = = = 1.234; 1.2e3; 2E-6; 1.2E8;

c.

Boolean Tipe Data ini adalah tipe data yang paling sederhana. Hanya

berupa true atau false. Cara memasukan ke dalam variabel adalah dengan memberikan nilai true atau falsepada variabel tersebut. Penulisannya tidak dipengaruhi penggunaan huruf besar atau kecil. Contoh penulisannya :
<?php $a $b $c $d ?> Kode Program 3 Contoh Penggunaan Tipe Data Double Boolean = = = = TRUE; // bernilai 1 true; // bernilai 1 FALSE; // bernilai 0 false; // bernilai 0

Setiap Tipe Data dalam PHP mempunyai Boolean untuk melakukan Seleksi Kondisi. dan Tipe Data tersebut akan memberikan nilai true atau false pada seleksi kondisi tersebut. Pada Variabel yang bertipe Data integer=0 (nol) mempunyai boolean false, selain itu true.

Pada Variabel yang bertipe Data float=0.0 (nol) mempunyai boolean false, selain itu true.

Pada Tipe Data string yang kosong, dan string="0" mempunyai boolean false, selain itu true.

Array yang tidak mempunyai element mempunyai boolean false, selain itu true.

Objek yang tidak mempunyai member mempunyai boolean false, selain itu true.

Tipe NULL dan Variabel yang belum terisi mempunyai boolean false.

d.

String String adalah sebuah tipe data yang terdiri dari kata, bisa berupa kata tunggal

maupun kalimat. Penulisan string harus diapit oleh tanda petik, baik petik tunggal( ) maupun petik ganda ( ) Contoh penulisan tipe data string :
<?php $kata1 = 'string diapit petik tunggal'; $kata2 = "string diapit petik ganda"; ?> Kode Program 4 Contoh Penggunaan Tipe Data String

Perbedaan antara petik ganda dan petik tunggal adalah, ketika kita menggunakan petik tunggal maka variabel tidak akan terbaca nilainya. Beda halnya dengan penggunaan petik genap yang akan membaca nilai dari suatu variabel. e. Objek Tipe data object dibuat dengan tujuan agar para programmer terbiasa dengan OOP. Tipe data object bisa berupa bilangan, variabel atau fungsi. Data ini dapat dimasukkan ke dalam kode program sehingga meringkas beberapa fungsi dan memperkecil ukuran file. Agar lebih mudah dapat menggunakan variabel dengan nilai string :

class Nama { var $jenis = Beroo Haloo; function ganti_nama($jenis) { $this->jenis = $jenis; } } $nama = new Nama; echo $nama->jenis; $nama->ganti_nama(Haloo Beroo); echo <br>.$nama->jenis; Kode Program 5 Contoh Penggunaan Tipe Data Objek

f.

Array Array atau Larik merupakan Tipe Compound Primitif, terdapat pada bahasa-

bahasa pemrograman lain. Tipe data array digunakan untuk menyimpan banyak data dalam satu variabel. Jenis array dalam php ada 3 (tiga) macam yakni : Numeric Array
<?php $hari[0]="Senin"; $hari[1]="Selasa"; $hari[2]="Rabu"; $hari[3]="Kamis"; $hari[4]="Jum'at"; $hari[5]="Sabtu"; $hari[6]="Minggu"; //menampilkan tanpa perulangan. echo "sekarang adalah hari $hari[3] <br />" ; //menampilkan menggunakan perulangan //perulangan akan dijelaskan pada artikel berikutnya for($i=0;$i<=6;$i++) { echo $hari[$i]."<br/>"; } ?> Kode Program 6 Contoh Penggunaan Tipe Data Array

Pada contoh numeric array diatas dapat disimpulkan bahwa pemanggilan data array tersebut menggunakan angka, angka dimulai dari 0 sampai jumlah

data yang dimasukkan. $hari[0] adalah pemanggilan untuk data pertama, $hari[1] adalah pemanggilan untuk data kedua dan seterusnya. Associative Array
<?php $hari=array("Senin"=>"Ayam","Selasa"=>"Lele","Rabu"=>"Tempe ","Kamis"=>"Tahu","Jum'at"=>"Teri","Sabtu"=>"Krupuk","Mingg u"=>"Puasa"); //menampilkan tanpa perulangan. echo "Menu hari senin adalah $hari[Senin]" ; ?> Kode Program 7 Contoh Penggunaan Tipe Data Associative Array

Pada contoh associative array diatas dapat disimpulkan bahwa pemanggilan data array tersebut menggunakan string yang ditentukan oleh kita, dengan kata lain pemanggilan menggunakan angka kita ganti menjadi string yang kita inginkan. Multidimensional Array Pengertian multidimension array adalah array di dalam array.

Pemanggilan array ini bisa menggunakan numeric array maupun associative array. $makan[0]["pagi"] dapat diartikan sebagai menampilkan nilai array pertama dan array pagi dari variabel makan, $makan["senin"]["pagi"] dapat diartikan sebagai menampilkan nilai array senin dan array pagi dari variabel makan.
<?php $makan=array(marray("pagi"=>"bubur","siang"=>"ayam","sore"= >"bebek"),array("pagi"=>"bubur","siang"=>"tahu","sore"=>"te mpe")); //menampilkan tanpa perulangan. echo "Menu makan pada hari senin pagi adalah".$makan[0]["pagi"]; echo "<br />"; echo "Menu makan pada hari senin pagi adalah". $makan[1]["sore"]; ?> Kode Program 8 Contoh Penggunaan Tipe Data Multidimensional Array

g.

Null NULL adalah Tipe Data yang tidak memuat apapun. Setiap Variabel yang

diset menjadi Tipe Data NULL ini akan menjadikan Variabel tersebut kosong, seperti dalam penggunaan fungsi unset(). Cara untuk menset Variabel menjadi NULL adalah dengan memasukan nilai NULL pada variabel yang dimaksud seperti pada Contoh berikut:
<?php # Nilai awal $foo adalan 10 $foo = 10; # $foo akan menjadi NULL $foo = NULL; # Sama dengan memanggil unset() unset($foo); ?> Kode Program 8 Contoh Penggunaan Tipe Data Null

h.

Resources Tipe Data Spesial yang satu ini di khususkan untuk menyimpan

resource, sumber atau alamat. Variabel tersebut hanya dapat diciptakan oleh suatu fungsi khusus yang mengembalikan nilai berupa resource.

4. Operator aritmatika Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan, pembagian, perkalian, atau operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan pada bilangan. Operator aritmatika apa saja yang dapat digunakan pada PHP ?. Berikut ini merupakan tabel yang berisi macam-macam operator aritmatika yang dapat digunakan pada PHP.
Tabel 1 Operator Aritmatika

Operasi Penambahan

Operator +

Pengurangan Perkalian Pembagian Sisa pembagian Increment Decrement

* / %

++

Berikut ini akan diberikan contoh penggunaan operator aritmatika diatas. Misalkan terdapat dua variabel sebagai berikut : $x = 50; $y = 10; Maka contoh penerapan penggunaan operator aritmatika pada kedua variabel diatas dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 1 Contoh Penerapan dan Hasil Penggunaan Operator Aritmatika

Operasi Penambahan Pengurangan Perkalian Pembagian Sisa pembagian Increment Decrement

Operator + * / %

Contoh $x + $y $x $y $x * $y $x / $y $x % $y

Hasil 60 40 500 5 0

++

$x++ $x

51 49

Yang dimaksud dengan sisa pembagian adalah sisa dari hasil pembagian bukan hasil dari pembagian. Pada contoh diatas $x % $y = 0. Hasil ini didapat dari rumus sebagai berikut : $x ($y * ($x / $y)). Pada contoh diatas 50 / 10 = 5. Lalu 50 (10 * 5) = 0. Nach udah jelas kan dari mana nilai 0 itu didapat. Untuk lebih jelasnya saya akan memberikan satu contoh lagi. Misalkan nilai variabel $y diganti menjadi 4 maka untuk mendapatkan nilai hasil modulo division pertama kita hitung dulu 50 / 4 = 12.5, kita ambil nilai bulatnya saja. Sehingga nilai 12.5 apabila diambil nilai bulatnya menjadi 12. setelah didapat hasil pembagiannya kita dapat menghitung hasil modulo division diatas sehingga menjadi 50 (4 * 12) = 2. Sehingga hasil modulo division 50 % 4 = 2. Tabel berikut ini akan menunjukkan operator logika dalam PHP. Operator merupakan suatu simbol yang dipakai untuk memanipulasi data, seperti perkalian, penjumlahan, pengurangan dan pembagian serta penggunaan untuk operasi lainnya.
Tabel 3 Ekspresi Logika

Operator logika mempunyai fungsi yang hampir sama dengan operator perbandingan, yaitu untuk membandingkan antara dua pilihan nilai.

Operator ini biasa digunakan pada struktur operasi if dan else/elseif. Operator ini selalu menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Bedanya operator perbandingan tidak dapat dilakukan pada nilai Boolean. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di Tabel Operator Logika berikt ini:

Tabel 4 Contoh Penerapan dan Deskripsi Operator Logika Aritmatika

Operator

Nama

Deskripsi f=8

Contoh

f AND /&& k

And

Benar jika kedua f dan k adalah benar

k=5 (f == 8 && k == 5) returns true f=8

f OR / || k

Or

Benar jika baik f dan k adalah benar

f=5 (f==8 || f==9) returns true f=8

f XOR k

Xor

Benar jika baik f dan k adalah benar, tetapi tidak keduanya

k=5 (f==8 xor k==3) returns true f=8

!f

Not

Benar jika f tidak benar

k=5 (!f == !k) returns true

a. Contoh Logika AND


<?php // $f $k if { Contoh Logika AND = 8; = 5; ($f == 8 && $k == 5)

echo"<br><h1> Data Benar "; } // jika Kedua sama else { echo"<br><h1>Data Salah"; } // Jika salah satu Tak sama ?> Kode Program 9. Contoh Logika AND

b.

Contoh Logika OR:


<?php // $f $k if { Contoh Logika OR = 8; = 5; ($f == 8 || $k == 9)

echo"<br><h1>Data Benar"; } // Jika salah satu sama atau keduanya sama else { echo"<br><h1>Data Salah "; } // Jika tidak ada yang sama ?> Kode Program 10. Contoh Logika OR

c. Contoh Logika XOR :


<?php // Contoh Logika XOR $f = 8; $k = 5; if ($f == 8 Xor $k == 6) { echo"<br><h1>Data Benar"; } // Jika salah satu sama else { echo"<br><h1>Data Salah ";

} // Jika tidak ada yang sama atau data keduanya sama ?> Kode Program 11. Contoh Logika XOR

d. Contoh Logika ! (Not) :


<?php // $f $k if { Contoh Logika ! (Not) = 8; = 5; (!$f == !$k)

echo"<br><h1>Data Benar"; } // Jika Keduanya Tidak benar else { echo"<br><h1>Data Salah "; } // Jika salah satu Benar ?> Kode Program 12. Contoh Logika NOT

5. Statement kontrol Struktur kontrol (statement) yang dimiliki PHP berfungsi hampir sama dengan statement program lainnya yaitu berfungsi sebagai rangka badan program yang mengatur aliran program. Rangkaian program yang ditulis harus memenuhi kondisi sebagai berikut :

Melanjutkan sebuah pernyatan bila kondisi terpenuhi. Mengulang suatu perintah bila kondisi telah terpenuhi Memiliki sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila kondisi telah terpenuhi.

Statement kontrol dapat dibagi menjadi : a. Statement If Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara bersyarat. Contohnya adalah :

<?php $nilaipraktikum_php=90; $nilaipraktikum_jarkom=50; if($nilaipraktikum_php>$nilaipraktikum_jarkom) { echo(Praktikum PHP lebih mudah); } ?> Kode Program 13. Contoh If

b. Statement If-else pernyataan ini digunakan untuk mengeksekusi beberapa kode jika kondisi benar dan kode lain jika kondisi salah. Contohnya :
<?php $nilaipraktikum_php=90; $nilaipraktikum_jarkom=50; if($nilaipraktikum_php>$nilaipraktikum_jarkom) { echo(Praktikum PHP lebih mudah); }else if($nilaipraktikum_php==$nilaipraktikum_jarkom) { echo(Praktikum PHP dengan jarkom tingkat kesulitannya sama); }else if($nilaipraktikum_php<$nilaipraktikum_jarkom) { echo(Praktikum jarkom lebih mudah); } ?> Kode Program 14. Contoh If Else

c. Switch Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variable dengan beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai variable sama dengan
nilai yang dibandingkan. Contohnya adalah :
<?php $hari_sekarang=date(l); switch($hari_sekarang) { case Monday : $hari=Senin; break; case Tuesday : $hari=Selasa; break; case Wednesday : $hari=Rabu; break;

case Thursday : $hari=Kamis; break; case Friday : $hari=Jumat; break; case Saturday : $hari=Sabtu; break; default : $hari=Minggu; } echo(Sekarang Adalah Hari.$hari); ?> Kode Program 15. Contoh Switch

d. For

Perintah FOR difungsikan untuk mengulangi perintah dengan jumlah perulangan yang sudah di ketahui. Pada perintah ini kita tidak perlu menuliskan sebuah kondisi utnuk diuji.. Kita hanya menuliskan niali awal dan akhir variable perhitungan. Nilai ini akan secara otomatis bertambah dan berkurang tiap kali sebuah pengulangan dilaksanakan. Contohnya :
<?php for($i=0;$i<10;$i++) { echo(Perulangan Ke.$i.<br>); } ?> Kode Program 16. Contoh For

e. While Perintah while digunakan untuk mengulangi sbuah perintah sampai pada jumlah tertentu. Untuk menghentikan pengulangan digunakan suatu kondisi tertentu. Nilai kondisi ini memiliki hasil akhir berupa false dan true seperti layaknya perintah ifelse . Pengulangan akan terus berlanjut jika kondisi masih menunjukkan nilai benar.
<?php $i=1; while($i<=10) { echo(Perulangan Ke.$i.<br>); $i++;

} ?> Kode Program 17. Contoh While

f. Do-while Pada prinsipnya, metode penggunakan do..while dengan while hampir sama. Tetapi yang membedakannya adalah terletak pada eksekusi operasi program. Pada pernyataan while, maka persyaratan terlebih dahulu diperiksa, jika persyaratan bernilai true maka proses eksekusi bias dijalankan. Tetapi proses pada do..while, operasi program dieksekusi terlebih dahulu baru kemudian persyaratannya diperiksa. Jika persyaratannya true, maka loop akan terus dijalankan, loop hanya akan berhenti jika proses memiliki hasil false. Contohnya :
<?php $i=1; do { echo(Perulangan Ke.$i.<br>); $i++; } while($i<=10); ?> Kode Program 18. Contoh Do-while

g. Break Fungsi break dalam php digunakan untuk menghentikan proses yang dilakukan oleh perintah php : for, foreach, while, do-while atau switch.

Fungsi break ini biasanya digunakan untuk mengendalikan alur kerja dari sebuah proses yang dilakukan dengan perintah seperti diatas. Fungsi break ini diletakkan dalam struktur if dengan menambahkan kriteria tertentu.Contohnya :

<?php switch ($nilai) { case '1': echo "$nilai=1"; break; case '2': echo "$nilai=2"; break; case '3': echo "$nilai=3"; break; case '4': echo "$nilai=4"; break; default: echo "$nilai"; } ?> Kode Program 19. Contoh Break

Pada contoh switch diatas bisa kita lihat bahwa setiap akhiran case diletakkan break. Ini fungsinya agar, pada saat variabel nilai sesuai dengan salah satu nilai case maka proses switch akan diakhiri setelah perintah break. Hal ini dikarenakan jika tidak diletakkan break maka php akan melanjutkan sampai case terakhir.

h. Continue Sedangkan continuedigunakan untuk melanjutkan proses pada perintah perulangan for dengan php. Kedua fungsi ini (break dan continue) memang tidak selalu digunakan, karena setiap kasus mungkin saja berbeda keperluan. Contohnya :
<?php for ($i = 0; $i < 5; ++$i) { if ($i == 2) continue echo "$i\n"; } ?> Kode Program 20. Contoh Continue

Jika kode php diatas dijalankan maka hasilnya adalah menuliskan angka 0 1 3 4, pada bagian program kita lihat ada if($i == 2) continue yang artinya pada saat perulangan dengan nilai i sama dengan 2 maka perulangan mengabaikan perintah menuliskan angka 2 dan melanjutkan ke perulangan nilai berikutnya.

i. Exit Pernyataan exit berguna untuk mengakhiri pengeksekusian. Dengan dijalankannya perintah ini, segala kode baik PHP maupun HTML tidak dikirim ke browser. Berikut contoh program PHP dalam pernyataan exit. Contohnya :
<?php for($i = 1; $i <= 25; $i++) { print("$i <BR>\n"); if ($i == 10) exit; } print("Selesai <BR>\n"); ?> Kode Program 21. Contoh Exit

6. Passing variable Melewatkan suatu variable dari halaman 1 ke halaman lainnya. Ada beberapa metode yaitu dengan: a. Post Form, cara ini dengan membuat formulir pada halaman 1 dengan actionnya post. b. Get Form, cara ini dengan membuat formulir pada halaman 1 dengan actionnya GET. Get Form ini bisa disebut juga dengan passing variable dengan Query String. Data akan dilewatkan alamat url,

seperti index.php?name=hermawan&age=29

c. Session, caranya adalah dengan men-trigger session dan men-set suatu variable di halaman 1 dan memanggilnya atau mengubahnya pada halaman lainnya. d. Cookie, cara ini mirip dengan cara session, tapi kelemahannya adalah apabila browser client tidak meng-aktifkan cookie maka hal tersebut tidak dapat dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai