Anda di halaman 1dari 9

CASE REPORT SESSION

OSTEOMIELITIS
PRESEPTOR

DR. Darmadji Ismono., dr., Sp.B., Sp. BO. FICS


PENYUSUN : Dennis Vincentius Glen Marion Mose Ajeng Kartika S 1207-0088 1301-1207-0103 1301-1207-0063 1301-

BAGIAN ILMU BEDAH ORTHOPAEDI FAKULTAS KEDOKTERAN UNPAD RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN

BANDUNG 2007 Keterangan Umum Nama Umur Jenis Kelamin Alamat Agama Pekerjaan Tanggal pemeriksaan Anamnesa KU: Luka pada kaki kiri Anamnesa khusus: Sejak beberapa jam sebelum masuk rumah sakit Hasan Sadikin, penderita terjatuh lalu kaki kiri menabrak kursi. Dari kaki kiri muncul luka yang mengeluarkan darah, nanah, dan air. Penderita kemudian dibawa ke UGD RSHS. Luka penderita bertambah lebar, dan ditemukan keadaan membusuk serta mengeluarkan belatung. Penderita mempunyai riwayat pernah dipasang pen di kaki kiri di RS Kebonjati 25 tahun yang lalu. Sejak dipasang pen penderita tidak pernah kontrol. Kemudian dari bekas operasi muncul luka kecil dan tidak pernah dibersihkan.Kaki yang mengalami luka mengalami bengkak dan gangguan dalam berjalan,tetapi penderita tetap menggunakannya untuk berjalan. Penderita pernah sekali mengalami demam yang hebat sebelum terjadinya kecelakaan. : Petani : 27 Oktober 2007 : Tn.N : 66 tahun : Laki-laki : Malangbong : Islam

Pemeriksaan Fisik Keadaan umum Tanda vital Tensi Nadi Respirasi Suhu : 120/80 mmHg : 80 x/menit : 24 x/menit : Afebris : Konjungtiva tidak anemis Sklera tidak ikterik Leher Dada : KGB tidak teraba : Bentuk dan gerak simetris VBS ki=ka, ronkhi (-/-) wheezing (-/-) Bunyi jantung murni reguler Abdomen : Datar dan lembut Bising usus (+) normal Hepar dan lien tidak teraba Ekstremitas Status Lokalis: a/r Cruris sinistra : Lihat status lokalis : Compos Mentis

Status Generalis Kepala

L : Deformitas (-), Swelling (-), fistel (+) tampak plate & screws, ditemukan belatung, scar post op aspek anterior cruris sinistra, warna kulit hiperemis F : NT (+), sensitibilitas atas (+), pulsasi arteri dorsum pedis (+) M : Motion of ankle joint terbatas oleh karena nyeri, motion of knee joint normal

Diagnosis Banding Union fracture cruris sinistra post ORIF with Scherman plate + skin infection a/r above plate & screws (metal expose) Pemeriksaan Penunjang 1. Pemeriksaan Lab 2. Foto Rontgen : - cruris AP lateral sinistra - thorax AP

3. Tes faal paru 4. EKG

Hasil Laboratorium Darah Rutin -Hb : 12,8 -Ht : 39 -Leukosit : 16900 -Trombosit : 441000 LED : 68/135

Kimia Klinik -Albumin 3,8 -Protein Total 6,9 Resume Seorang laki-laki 66 tahun datang dengan keluhan utama luka dan nyeri pada kaki kiri. Ditemukan luka kulit atau fistel yang mengeluarkan darah, air, dan nanah. Pada luka post op ditemukan belatung. 25 tahun yang lalu penderita pernah mengalami patah kaki dan mempunyai riwayat dipasang ORIF di RS Kebonjati. Penderita tidak pernah kontrol. Kemudian 2 hari sebelum pemeriksaan, penderita terjatuh dan kakinya terbentur kursi sehingga terluka. Dari pemeriksaan fisik ditemukan status generalis penderita dalam batas normal. Dari status lokasi : a/r Cruris sinistra L : Deformitas (-), Swelling (-), fistel (+) tampak plate & screws, ditemukan belatung, scar post op aspek anterior cruris sinistra, warna kulit hiperemis F : NT (+), sensitibilitas atas (+), pulsasi arteri dorsum pedis (+) M : Motion of ankle joint terbatas oleh karena nyeri, motion of knee joint normal Diagnosis Kerja Union fracture cruris sinistra post ORIF with Scherman plate + skin infection a/r above plate & screws (metal expose) Terapi 1. Debridement 2. Angkat Plate

Prognosa Quo ad vitam : ad bonam Quo ad functionam : dubia ad bonam

PEMBAHASAN
OSTEOMYELITIS??

Osteomyelitis adalah infeksi pada tulang Biasanya menyerang metafisis tulang panjang dan jarang

menyebar ke diafisis. Tulang yang sering terkena: tulang panjang dan tersering femur

tibia,humerus,radius,ulna dan fibula. Secara klinis dapat dibagi: osteomyelitis akut, osteomyelitis

subakut dan kronik. Tuberkulosis tulang panjang destruksi tulang di daerah

metafisis. Patogenesis Etiologi

Gram positif:
Staphylococus aureus Streptococus pyogen Streptococus pneumoniae

Gram negatif:
Haemophilus influenzae (50% < 4 tahun) E. coli Pseudomonas aeruginosa Proteus mirabilis

Epidemiologi

Biasanya pada anak-anak Laki-laki lebih banyak dari perempuan Insidensi 10 -100 : 100.000 / tahun

Pemeriksaan Penunjang Lab Rontgen USG Radioscintigraphy MRI

Diagnosa Banding Cellulitis Streptococcal necrotizing myositis Arthritis suppuratif akut Rheumatik akut Krisis sickle-cell Gauchers disease

TERAPI Terapi Supportif Umum : analgetik, cairan IV Splintage : keselesaan, mencegah kontraktur sendi dan dislokasi (simple skin traction) Antibiotik : broad spectrum hasil kultur dan sensitivity specific antibiotik (eg: Stafilokokus ; flucloxacillin [intravenous] dan asam fusidic )

Surgical drainage

KOMPLIKASI

Mortalitas : sgt jarang, tulang kembali

normal

Morbiditas : sering Infeksi Metastatik Arthritis Supuratif Hambatan Perkembangan Tulang Osteomyelitis Kronis

Anda mungkin juga menyukai