Devina
2+ 2-
2MgO (s)
Reduksi Melibatkan Penerimaan elektron. (bilangan oksidasi ) Oksidasi Melibatkan Pelepasan elektron. (bilangan oksidasi )
Agen pengoksidasi - reaktan reduksi
O 0
Agen pereduksi - reaktan oksidasi
-2 O2+2 Mg2+
Mg 0
Bilangan Oksidasi
Jumlah muatan yang dimiliki suatu atom dalam molekul (senyawa ionik) jika elektron-elektronnya berpindah seluruhnya.
Devina
Devina
O = -2
C dapat kita peroleh:
H = +1
3x(-2) + 1 + ? = -1
Devina
C = +4
Berapakah bilangan oksidasi Mn dalam senyawa dan ion berikut ini? Mn - unsur biloks = 0 logam
takberwarna
coklat +4 + (2x(-2)) = 0 ungu
+7 + (4x(-2)) = -1
hijau
+6 + (4x(-2)) = -2
netral
MnO4- + HSO3MnO42- + SO4-2 basa
Setarakan massa.
Setarakan muatan.
Devina
Oksidasi:
+6
Fe2+ Cr2O7
2-
Fe3+
+3
Reduksi:
Cr3+
Devina
2Cr3+ + 7H2O
Fe3+ + 1e-
CATATAN: Kita balik arahnya untuk reaksi oksidasi (tabel ini untuk potensial reduksi).
3. Setarakan atom-atom selain O dan H dalam masing-masing setengah-reaksi. Cr2O722Cr3+ 4. Untuk reaksi dalam asam, tambahkan H2O utk menyetarakan atom O dan tambahkan H+ untuk menyetarakan atom H. Cr2O7214H+ + Cr2O722Cr3+ + 7H2O 2Cr3+ + 7H2O
5. Tambahkan elektron pd salah satu sisi dari masing-masing setengah-reaksi untuk menyetarakan muatan. Fe2+ 6e- + 14H+ + Cr2O72Fe3+ + 1e2Cr3+ + 7H2O
Devina
6. Jika diperlukan, samakan jumlah elektron dalam kedua setengah-reaksi dengan cara mengalikan setengah-reaksi dengan koefisien yang sesuai. 6Fe2+
6e- + 14H+ + Cr2O72-
7. Jumlahkan kedua setengah-reaksi dan setarakan persamaan akhirnya. Jumlah elektron pada kedua sisi harus saling meniadakan. oksidasi: 6Fe2+ 6Fe3+ + 6ereduksi:
2Cr3+ + 7H2O
8. Periksa apakah jumlah atom dan muatannya sama di kedua sisi. 14x1 2 + 6x2 = 24 = 6x3 + 2x3 14H+ + Cr2O72- + 6Fe2+ 6Fe3+ + 2Cr3+ + 7H2O
9. Untuk reaksi dalam larutan basa, tambahkan OH- pada kedua sisi persamaan untuk setiap H+ yang muncul pada persamaan akhir.
Devina
MnO4MnO4- + 8 H+
MnO4- + 8 H+ + 5 eMn2+ + 4 H2O oksidasi: HSO3SO4-2 SO4-2 tambah H2O utk setarakan O HSO3- + H2O
tambah H+ utk setarakan H
HSO3- + H2O
SO4-2 + 3 H+
-1 + 0 -2 + 3 butuh2 e-
Devina
HSO3- + H2O
SO4-2 + 3 H+ + 2 e-
Samakan jumlah elektron dalam kedua setengah-reaksi dengan mengalikan setengah-reaksi dengan koefisien yang sesuai.
2x(MnO4- + 8 H+ + 5 e-
Mn2+ + 4 H2O)
5x(HSO3- + H2O
SO4-2 + 3 H+ + 2 e- )
2 MnO4- + H+ + 5 HSO3-
Periksa:
H Mn 1+5=3x2 2=2
O 8 + 15 = 3 + 20
muatan - 2 + 1 - 5 = 4 - 10 -6 = -6
Menyetarakan reaksi dalam larutan basa. MnO4- + HSO3reduksi: MnO4MnO42- + SO4-2 MnO42-
oksidasi:
MnO4- + eHSO3-
MnO42SO4-2 SO4-2 + 3 H+ + 2 e-
HSO3- + H2O
Samakan jumlah elektron dalam kedua setengah-reaksi dengan mengalikan setengah-reaksi dengan koefisien yang sesuai.
2 MnO4- + HSO3- + H2O 2 MnO42- + SO4-2 + 3 H+ Periksa: S 1=1 H 1+2=3 muatan -2 - 1 = - 4 - 2 + 3 Mn 2=2 -3 = -3 O 8+3+1=8+4 Kenapa muncul 3 H+ ??? larutan ini seharusnya bersifat basa
2 MnO42- + SO4-2 + 3 H+
H2O) Penetralan H+
rangkaian - elektron bergerak dalam siklus, harus mempunyai tempat tujuan dan ada elektron lain yang menggantikan tempatnya
arus listrik laju gerakan muatan-muatan / waktu
Units Coulombs (c) Faradays (F) Volts (V) Ohms () Amperes (A)
I=
1A=1C/1s
waktu
Dalam larutan (atau cairan senyawa ion pada suhu yang cukup tinggi untuk meleleh): muatan listrik yang bergerak adalah ion-ion
Sel elektrokimia Rangkaian yang terdiri dari konduktor elektrolit dan konduktor logam Elektroda - menghubungkan konduktor logam dan konduktor elektrolit
Devina
Sel Elektrokimia
anoda oksidasi katoda reduksi
Menarik anion
Menarik kation
Sel Elektrokimia
Selisih potensial listrik antara anoda dan katoda disebut: voltase sel gaya elektromotif (emf)
Devina
Jembatan Garam
Hubungan elektrolitik antara dua setengah-sel yang melengkapi rangkaian Tabung mengandung larutan garam inert (biasanya KNO3)
Devina
Devina
Sel Volta atau Sel Galvanik - listrik pasif (tidak butuh sumber dc) elektron bergerak karena reaksi spontan Memanfaatkan kimia untuk memperoleh energi elektron diambil dari katoda dengan reduksi, mengakibatkan elektron bergerak ke arah katoda Dapat digunakan sebagai sumber dc untuk sel elektrolitik.
Devina
Gaya elektromotif (emf) adalah potensial listrik sel E (emf) units = volts (V) emf adalah selisih potensial antara anoda dan katoda
Devina
Zn (s) | Zn2+ (1 M) || H+ (1 M) | H2 (1 atm) | Pt (s) anoda (oksidasi): katoda (reduksi): Zn (s) 2e- + 2H+ (1 M) Zn (s) + 2H+ (1 M) Zn2+ (1 M) + 2eH2 (1 atm) Zn2+ + H2 (1 atm)
E0 = 0 V
Gunakan sebagai acuan untuk mengukur potensial zat lainnya
reduksi
oksidasi
Zn (s) | Zn2+ (1 M) || H+ (1 M) | H2 (1 atm) | Pt (s) 0 = E 0 + - E 0 2+ Esel H /H2 Zn /Zn E > 0 reaksi spontan 0.76 V = 0 - E 0 2+
Zn /Zn 0 2+ EZn /Zn = -0,76 V
Zn2+ (1 M) + 2e-
Zn
E0 = -0,76 V
Pt (s) | H2 (1 atm) | H+ (1 M) || Cu2+ (1 M) | Cu (s) anoda (oksidasi): katoda (reduksi): H2 (1 atm) 2e- + Cu2+ (1 M) 2H+ (1 M) + 2eCu (s)
H2 (1 atm) + Cu2+ (1 M)
Cu (s) + 2H+ (1 M)
0 = 0,76 V Esel
0 = 0,34 V Esel
Gabungkan
Zn (s)
Cu (s) + Zn2+ (1 M)
Berapakah emf standar suatu sel elektrokimia dengan elektroda Cd dalam larutan 1,0 M Cd(NO3)2 dan elektroda Cr dalam larutan 1,0 M Cr(NO3)3? Cd2+ (aq) + 2eCr3+ (aq) + 3eanoda (oksidasi): katoda (reduksi): Cd (s) E0 = -0,40 V Cd oksidator yg lebih kuat Cr (s) E0 = -0,74 V Cr (s)
Cd akan mengoksidasi Cr
Cr3+ (1 M) + 3e- x 2
2e- + Cd2+ (1 M)
Cd (s)
x3
Devina
0 = 0,34 V Esel
spontan
energi = Q E = -nFEsel
Total muatan
0 Esel
0 Esel =
Devina
Berapakah konstanta kesetimbangan untuk reaksi berikut pada 250C? Fe2+ (aq) + 2Ag (s) Fe (s) + 2Ag+ (aq)
0 Esel =
0,0257 V ln K n 2Ag
2e+ Fe2+
oksidasi:
reduksi:
2Ag+ + 2eFe
n=2
K = 1,23 x 10-42
Devina
-nFE = -nFE0 + RT ln Q persamaan Nernst E = E0 Dapat dilihat pada efek konsentrasi / kondisi nonstandar
RT ln Q nF
E=
E0
0,0592 V log Q n
Apakah reaksi ini akan terjadi secara spontan pada 250C jika [Fe2+] = 0,60 M dan [Cd2+] = 0,010 M? Fe2+ (aq) + Cd (s) Fe (s) + Cd2+ (aq) oksidasi: reduksi: 2eCd + Fe2+ Cd2+ + 2eFe n=2
Devina
Sel konsentrasi meiliki setengah-reaksi yang sama dalam tiap-tiap sel, namun berbeda konsentrasinya. Apakah reaksi ini akan terjadi secara spontan pada 250C jika [Ag+] = 0,10 M dan [Ag+] = 0,010 M? Ag+ (aq) + Ag (s) Ag (s) + Ag+ (aq)
Agred + Ag+oks
E < 0 Non-spontan
+ [Ag oks] ln 0,0257 V [Ag+red] = -
ln
Baterai
anoda: katoda:
Zn (s)
2NH+ 4 (aq) + 2MnO2 (s) + 2e
Baterai
Baterai merkuri
anoda: katoda:
Zn(Hg) + 2OH- (aq) HgO (s) + H2O (l) + 2eZn(Hg) + HgO (s)
ZnO (s) + H2O (l) + 2eHg (l) + 2OH- (aq) ZnO (s) + Hg (l)
Devina
Baterai
anoda: katoda:
Baterai
Devina
Baterai
Sel bahan bakar adalah sel elektrokimia yang memerlukan pasokan reaktan yg kontinu agar tetap berfungsi
anoda: katoda:
Devina
Korosi
Ered = -0.44 V Ered = 1.23 V karena Ered (Fe3+) < Ered (O2) Karat Fe2O3 Fe dapat dioksidasi oleh oksigen
Ered = -2.37 V
Ered = 1.23 V
Devina
Kation-kation logam nonalkali, nonalkali tanah, Al3+, dan Mn2+ tereduksi pada katoda Cu2+ + 2eCu(s) Ag+ + eAg(s)
Devina
Anion halida teroksidasi menghasilkan gasnya. Anion-anion spt NO3-, SO42- dll. kurang mudah teroksidasi dibandingkan oksidasi molekul air. Jika anion OH-, maka reaksinya: 4OH2H2O + O2 + 4e Misal elektrolisis larutan Cu(NO3)2: Katoda: Cu2+ (aq) + 2e Anoda : 2H2O(l) 2Cu2+ (aq) + 2H2O (l) Cu(s) O2 (g) + 4H+ + 4eCu(s) + O2 (g) + 4H+(aq)
Devina
Elektrolisis adalah proses di mana energi listrik digunakan agar reaksi kimia nonspontan dapat terjadi.
Devina
Elektrolisis air
Devina
Berapa banyak Ca yang dihasilkan sel elektrolitik dari lelehan CaCl2 jika arus sebesar 0,452 A dialirkan melalui sel selama 1,5 jam?
anoda: katoda: 2Cl- (l) Ca2+ (l) + 2eCa2+ (l) + 2Cl- (l) Cl2 (g) + 2eCa (s) Ca (s) + Cl2 (g)
2 mol e- = 1 mol Ca C s 1 mol e1 mol Ca mol Ca = 0,452 x 1,5 jam x 3600 x x s jam 96.500 C 2 mol e= 0,0126 mol Ca
Devina
= 0,50 g Ca
Berapakah arus (dalam ampere) yang dibutuhkan utk mengubah 0,100 mol Ag+ jadi Ag dalam 10,0 menit? 1 mol elektron = 1 F A = C/detik Q = nF I=Q/t Cari Q
Q = 0,10 mol Ag 1 mol elektron 1F 96.500 C x x x mol Ag mol elektron F Q = 9.650 C t = 10 menit x 60 detik = 600 detik 1 menit Devina I = 9.6500 C / 600 s = 16 C/s = 16 A
katoda: e- + Ag+ Ag anoda: 2 H2O O2 (g) + 4 H+ + 4 eCari [H+] 6,00 g Ag 1 mol Ag 1 mol elektron 4 mol H+ x x x 107,9 g Ag 1 mol Ag 1 mol elektron
= 0,05567 mol H+
[H+] = 0,0556 mol = 0,56 M 0,10 L Devina pH = 0,25