Anda di halaman 1dari 2

JURNAL BELAJAR MATA KULIAH DOSEN KELOMPOK ANGGOTA : EVALUASI PEMBELAJARAN BIOLOGI : Dr. Ed. Murni Ramli, M.

Pd : 7 : IDUN P , ADITYA TULUS

Jenis-Jenis Evaluasi Pembelajaran

1. Evaluasi Perencanaan dan Pengembangan, merupakan evaluasi tahap awal dalam pembentukan program pembelajaran sebelum prodram pembelajaran tersebut disusun. Evalausi perencanaan dan pengembangan menyoroti tentang kelayakan dan juga kebutuhan. 2. Evaluasi Mentoring, adalah evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui apakah program pembelajaran tersebut sudah mencapai sasaran secara efektif dan apakah program tersebut sudahterlaksana sebagaimana mestinya 3. Evaluasi Dampak, untuk mengetahui dampak dari program pembelajaran tersebut. Kriteria keberhasilan dapat dilihat dari indicator jetercapaian tujuan program pembelajaran. 4. Evaluasi Efisiensi Ekonomis, untuk menilai tingkat efisiensi dari program pembelajaran tersebut, hal ini dapat meliputi kefisiensian waktu, biaya dan tenaga. 5. Evaluasi Program komprehensif adalah evaluasi secara menyeluruh dari suatu program pembelajaran, seperti perencanaan dan pengembanagan, monitoring, dampak dan keefisiensiannya. Jika dilihat dari perspektif kurikulum, evaluasi dibagi menjadi 1. Evaluasi Reflektif 2. Evaluasi Rencana 3. Evaluasi Proses

4. Evaluasi Hasil Evaluasi hasil merupakan jenis evaluasi yang paling tua. Evaluasi hasil juga dikatakan sebagai penilaian dari hasil belajar. Penilaian hasil belajar tersebut dibagi menjadi 1. Penilaian formatif yaitu penilaian yang digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran, jadi penilaian formatif menekankan pada perbaikan proses bukan hasil 2. Penilaian sumatif yaitu penilaian yang dilakukan jika satuan pengalaman belajar atau seluruh materi pelajaran telah dianggap selesai. Berupa ujian nasional atau ujian semester. Tujuan dari penilaian sumatif yaitu untuk menentukan nilai berdasarkan tingkatan hasil belajar peserta didik yang selanjutnya sebagai angka rapor. 3. Penilaian penempatan (Placeement assessment) merupakan penilaian yang digunakan untuk mengetahui kesiapan peserta didik dalam mengikuti program pembelajaran. Penilaian ini dapat berupa pretest 4. Penilaian diagnostik digunakan mengetahui kesulitan belajar peserta didik berdasarkan hasil penilaian formatif sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai