BKTK 10
BKTK 10
Nur Khairiati (1107114208) Wenny Susanty (1107 Fydel Setiadi (1107135665) M. Iqbal (1107121224)
WINTER
KELOMPOK 10
Definisi Korosi
Korosi adalah degradasi material (khususnya logam dan paduannya) atau sifatnya akibat berinteraksi dengan lingkungannya. Korosi merupakan proses atau reaksi elektrokimia yang bersifat alamiah dan berlangsung dengan sendirinya, oleh karena itu korosi tidak dapat dicegah atau dihentikan sama sekali. Korosi hanya bisa dikendalikan atau diperlambat lajunya sehingga memperlambat proses perusakannya.
Faktor dari lingkungan meliputi tingkat pencemaran udara, suhu, kelembaban, keberadaan zat-zat kimia yang bersifat korosif dan sebagainya. Bahan-bahan
Kumpulan bakteri yang bersifat korosif adalah bakteri yang dalam metabolismenya menjadikan
Nama mikrobanya adalah SRB / Sulphate Reduction Bacteria /Bakteri Pereduksi Sulfat. Mikroba ini menyebabkan
Reaksi Korosi
Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah.
Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi itu berlaku sebagai anode, di mana besi mengalami oksidasi.
Reaksi Korosi
Fe(s) <--> Fe2+(aq) + 2e Elektron yang dibebaskan di anode mengalir ke bagian lain dari besi itu yang bertindak sebagai katode, di mana oksigen tereduksi. O2(g) + 2H2O(l) + 4e <--> 4OH-(aq) Ion besi(II) yang terbentuk pada anode selanjutnya teroksidasi membentuk ion besi(III) yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi, yaitu karat besi. Mengenai bagian mana dari besi itu yang bertindak sebagai anode dan bagian mana yang bertindak sebagai katode, bergantung pada berbagai faktor, misalnya zat pengotor, atau perbedaan rapatan logam itu.
Jenis-Jenis Korosi
Korosi merata ( uniform corrosion )
Korosi dwi logam ( galvanik corrosion ) Korosi sumuran ( pitting corrosion )
Jenis-Jenis Korosi
KOROSI MERATA ( uniform corrosion )
Korosi merata adalah korosi yang terjadi secara
serentak diseluruh permukaan logam, oleh karena itu pada logam yang mengalami korosi merata akan terjadi pengurangan dimensi yang relatif besar per satuan waktu.
Tebal awal Korosi merata Tebal setelah korosi
Jenis-Jenis Korosi
Pengendalian Korosi Merata
1. Pemilihan material yang tepat (semakin murni bahan semakin tahan korosi). 2. Pelapisan 3. Penambahan inhibitor (media elektrolit) 4. Penambahan elemen paduan pada logam 5. Proteksi katodik
Jenis-Jenis Korosi
serangan korosi.
Jenis-Jenis Korosi
Pengendalian korosi galvanik
Hindari anoda dengan luas kecil dan katoda dengan luas besar. Anoda dan Katoda pisahkan dengan bahan isolator. Coating (Permukaan logam dilapisi dengan bahan logam maupun non logam yang terdiri dari campuran senyawa kimia untuk mencegan kontak langsung antara logam yang dilindungi dengan lingkungan.) Tambahi inhibitor (zat penghambat) pada media korosif
Jenis-Jenis Korosi
Korosi sumuran ( pitting corrosion )
Korosi sumuran adalah korosi lokal yang terjadi pada
permukaan yang terbuka akibat pecahnya lapisan pasif. Terjadinya korosi sumuran ini diawali dengan pembentukan
Jenis-Jenis Korosi
Korosi celah ( crevice corrosion )
Korosi celah adalah korosi lokal yang terjadi pada celah diantara dua komponen.
Jenis-Jenis Korosi
Pengendalian korosi celah
Gunakan sambungan las. Hindari zona stagnasi. Periksa secara intensif dan periodik zone celah celah. Gunakan media korosif (larutan) yang uniform. Hindari packing yang basah.
Jenis-Jenis Korosi
KOROSI RETAK TEGANG, RETAK BALIK, DAN PENGARUH OKSIGEN Korosi retak tegang, korosi retak fatik dan korosi akibat pengaruh hidogen adalah bentuk korosi dimana material mengalami keretakan akibat pengaruh lingkungannya. Korosi retak tegang terjadi pada paduan logam yang mengalami tegangan tarik statis dilingkungan tertentu, seperti : baja tahan karat sangat rentan terhadap lingkungan klorida panas, tembaga rentan
Jenis-Jenis Korosi
Korosi retak tegang (stress corrosion cracking)
Korosi intergranular adalah bentuk korosi yang terjadi pada
paduan logam akibat terjadinya reaksi antar unsur logam tersebut di batas butirnya. Seperti yang terjadi pada baja tahan karat austenitik apabila diberi perlakuan panas. Pada temperatur 425 815 oC karbida krom (Cr23C6) akan mengendap di batas butir. Dengan kandungan krom dibawah 10 %, didaerah pengendapan tersebut akan mengalami korosi dan menurunkan kekuatan baja tahan karat tersebut.
Jenis-Jenis Korosi
Peluluhan selektif (selective leaching/dealloying )
Selective leaching adalah korosi yang terjadi pada paduan logam karena pelarutan salah satu unsur paduan yang lebih aktif, seperti yang biasa terjadi pada paduan tembaga-seng. Mekanisme terjadinya diawali dengan terjadi pelarutan total terhadap semua unsur. Salah satu unsur pemadu yang potensialnya lebih tinggi akan terdeposisi, sedangkan unsur yang potensialnya lebih rendah akan larut ke elektrolit. Akibatnya terjadi keropos pada logam paduan tersebut.
Jenis-Jenis Korosi
KOROSI EROSI
Kombinasi antara fluida yang korosif dan kecepatan aliran yang tinggi menyebabkan terjadinya korosi erosi, seperti yang terjadi pada
1. Pemilihan Material
DAMPAK KOROSI
CONTOH KOROSI