Anda di halaman 1dari 57

PENANGANAN PENDERITA GAWAT DARURAT

Penderita Gawat Darurat ?


orang yang perlu pertolongan cepat, cermat dan tepat mencegah kematian/kecacatan

Keadaan Gawat darurat


- Kapan saja - Dimana saja - Siapa saja
Doktrin : Time saving is life saving (waktu adalah nyawa) Waktu tanggap

Pertolongan
Dapat dilaksanakan di tempat kejadian, selama pemindahan Oleh orang awam atau awam khusus sebagai penolong pertama dilanjutkan oleh tenaga kesehatan

BANTUAN HIDUP DASAR


AIRWAY

BREATHING

CIRCULATION

A : AIRWAY ( Jalan Napas )

Apakah kamu baik-baik saja? Siapa namanya? Coba buka mata

RESPONS KORBAN

Check KESADARAN
TIDAK ADA RESPONS : ada gangguan jalan napas

MENJAWAB ATAU BERGERAK : Biarkan korban tetap pada posisi ditemukan. (kecuali ada bahaya pada posisi tersebut). Periksa keadaan secara berkala dan teratur.

Gangguan Jalan Napas


Cara mengetahui : - Lihat : sumbatan pada jalan napas, pengembangan dada - Dengar : suara napas - Rasakan : aliran udara napas

Gangguan jalan napas disebabkan : - Benda asing - Jatuhnya pangkal lidah - Cairan : darah, lendir

Pengelolaan Jalan Napas


Buka jalan napas - Head tilt (dorong kepala ke belakang) - Chin lift (angkat dagu) - Jaw thrust (dorong rahang)

!!! JANGAN MENGGERAKKAN KEPALA/LEHER JIKA TERDAPAT TANDA CEDERA KEPALA/LEHER

x
TRAUMA-COMA, HEAD TILD = HARAM

Chin Lift

Jaw Thrust

Pengelolaan Jalan Napas


Bila ada cairan : korban terlentang/miring, kepala lebih rendah ( cedera leher) Sapuan jari tangan dengan bahan yang meresap : kain, kasa, kapas, tissu. Miring Stabil

Recovery Position (Posisi Miring Stabil)

Pengelolaan Jalan Napas


Benda asing padat (tersedak) : - Korban merasa seperti tercekik - Ada kaitan dengan makanan - Tidak bisa bicara, bernapas, muka biru - Sadar sadar

Pengelolaan Jalan Napas


Benda asing padat : - Back blow / back slaps (tepuk punggung) - Abdominal thrust (tekan perut) - Chest thrust (tekan dada)

Back Slaps - Back Blow (Tepuk Punggung)

semua usia

Abdominal Thrust (Tekan Perut)

anak2 / gemuk / hamil

Chest Thrust (Tekan Dada)

bayi, dewasa gemuk/hamil anak > 8 tahun = dewasa

Bila semua cara tersebut tidak berhasil, dilakukan Krikotiroidotomi (tusuk tenggorokan)

Krikotiroidotomi

Krikotiroidotomi

B : BREATHING (Pernapasan)

Nilai Pernapasan :
- Lihat : gerak napas, jumlah napas, warna, luka dada. - Dengar : suara napas dan tambahan - Raba : patah tulang iga, bunyi pasir

Pengelolaan
Bernapas Tidak Bernapas
Pastikan Jalan Napas Aman Pertahankan Berikan bantuan Napas

Mouth to Mouth (Mulut ke Mulut) Mouth to Nose (Mulut Ke Hidung)

Bantuan Napas
Buka sedikit mulut korban. Ambil napas panjang dan tempelkan bibir penolong rapat melingkari mulut penderita, tiup dengan kuat Lihat apakah dada terangkat . Tetap pertahankan chin lift, lepas mulut penolong dari mulut korban, lihat apakah dada turun. Ambil napas lagi dan ulangi meniup. (2 kali)

Jika usaha bantuan napas tidak berhasil, siap-siap melakukan Resusitasi Jantung Paru

C : CIRCULATION (Peredaran Darah)

Penilaian
- Periksa Perdarahan - Raba suhu akral (Jari dan Telapak) - Lihat warna akral - Capillary refill (pencet ujung jari/kuku) - Denyut jantung / nadi

Akral DINGIN - BERKERINGAT Akral SIANOSIS (biru) Capillary refil MELAMBAT Denyut jantung/nadi MELEMAH TIDAK TERABA

TANDA TANDA SHOCK

Shock position
Tanpa alat

Dengan alat

Resusitasi Jantung Paru / Pijat Jatung Luar

RJP
INDIKASI MELAKUKAN RESUSITASI - Tidak ada tanda sirkulasi tidak teraba denyut nadi pada lengan henti jantung - Henti Napas

RJP
Periksa tanda-tanda sirkulasi meskipun napas buatan belum berhasil Cari apakah ada gerakan pasien (gerakan menelan atau bernafas). - Raba nadi .

RJP

lokasi titik tumpu pijat jantung : 2 jari diatas tajuk pedang

RJP
Tempatkan tumit tangan satunya di atas tulang pedang tepat di samping telunjuk tersebut. Itu adalah titik tumpu pijat jantung .

RJP

Tumit tangan satunya diletakkan di atas tangan yang sudah berada tepat di-titik pijat jantung.

Jari-jari kedua tangan dirapatkan dan diangkat agar tidak ikut menekan .

RJP
Teknik pijat jantung
Kedua lengan lurus dan tegak lurus pada tulang pedang Tekan ke bawah 4-5 cm Pijatan : Tekanan tidak terlalu kuat Tidak menyentak Tidak bergeser/ berubah tempat Kompresi ritmik 100 kali / menit (2 pijatan/detik) Rasio pijat & napas buatan 15 : 2

RJP

RJP
Resusitasi jantung paru pada bayi

RJP

RJP DIHENTIKAN BILA :


o Korban bernapas spontan o Penolong merasa lelah o Henti napas dan henti jantung telah berlangsung selama + 30 menit o Telah ada tenaga lain yang lebih ahli

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai