Anda di halaman 1dari 9

TUGAS INDIVIDU STUDI KELAYAKAN BISNIS Aspek Keuangan

Oleh:

Rini Puji Lestari

: 1210802095

Manajemen C

Semester VI

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2013

PROPOSAL BUSSINES PLAN Usaha Bisnis Makanan RISOL MAYO

Deskripsi Produk

Risol Mayo adalah risol yang unik dibuat oleh tangan-tangan yang lentik dengan wajah cantik sehingga menghasilkan rasa yang menggelitik. Risol Mayo mempunyai rasa yang pedes banget dengan isi smoke beef, mayonnaise, telor rebus, saos sambal, dan cabai sehingga membuat konsumen ketagihan untuk terus mengkonsumsi. Risol Mayo. Emang Pengen Banget .

ANALISIS USAHA

Adapun biaya investasi yang dikeluarkan untuk unit usaha bisnis Risol Mayo berskala home industri ini, sebagai berikut :

Perlengkapan

Biaya

Penyusutan (Bulan) 36 12 12 12 12 6 6 12

Tabung Gas Kompor Wajan Mangkok Sendok makan ( 1 lusin) Sendok teh (1 lusin) Saringan Baskom 2 buah Teflon

: Rp 300.000,00 : Rp 150.000,00 : Rp 60.000,00 : Rp 12.000,00 : Rp 20.000,00 : Rp 18.000,00 : Rp 20.000,00 : Rp 30.000,00

Biaya Penyusutan Per Bulan = Rp 8.400,00 = Rp 1.700,00 = Rp 1.000,00 = Rp 5.000,00 = Rp 1.500,00 = Rp 1.700,00 = Rp 3.400,00 = Rp 2.500,00

Spatula Pengocok telor Talenan Piring saji Piring pipih

: Rp 13.000,00 : Rp 20.000,00 : Rp 10.000,00 : Rp 42.000,00 : Rp 15.000,00 : Rp 680.000,00

12 12 12 12 12

= Rp 1.100,00 = Rp 3.400,00 = Rp 1.250,00 = Rp 3.500,00 = Rp 840,00

Total Biaya

= Rp 35.290,00

Variabel Cost

Banyaknya 1 Kg 1 Kg 1 bks 1 kotak 1 bks/5 1 bks/30 Kg Kg bks bks Kg 1/3 bks 1/5 btl

Harga Rp 9.700,00 Rp 15.000,00 Rp 3.100,00 Rp 11.200,00 Rp. 1.000,00 Rp. 2.000,00 Rp 8.000,00 Rp 500,00 Rp 12.000,00 Rp 25.000,00 Rp 28.900,00 Rp. 14.000 Rp 15.000,00 Rp 2.000,00 Rp 23.400,00

Tepung terigu Telor Mentega Susu cair Susu bubuk Garam Penyedap rasa Tepung roti Sagu Mayonnaise Smoke beef Gas Cabai Saos sambal Keju

Variabel Coas Per Bulan = Rp 291.000,00 = Rp 450.000,00 = Rp 93.000,00 = Rp 336.000,00 = Rp = Rp 6.000,00 2.000,00

= Rp 60.000,00 = Rp 7.500,00

= Rp 180.000,00 = Rp 375.000,00 = Rp 433.500,00 = Rp 234.000,00 = Rp 90.000,00 = Rp 30.000,00 = Rp 28.000,00 = Rp 2.616.000,00

Total Variabel Cost

Biaya Operasional Per Bulan Fixed Cost Variabel Cost Gaji Sewa Promosi Total Biaya Operasional Per Bulan

Biaya = Rp 35.290,00 = Rp 2.616.000,00 = Rp. 1.500.000,00 = Rp. 500.000,00 = Rp. 100.000,00 = Rp. 4.750.790,00

Estimasi Pendapatan Risol 60 buah x Rp. 3.000,00

Per Hari = Rp. 180.000,00

Perbulan = Rp. 5.400.000,00

Investasi Awal Kas Peralatan Sewa tempat Persediaan bahan baku : Rp. : Rp. : Rp. 200.000,00 680.000,00 500.000,00

: Rp. 2.616.500,00 + Rp. 3.996.000,00

Total Investasi Awal

Neraca Risol Mayo

Aktiva Aktiva Lancar Kas : Rp. 200.000,00 Peralatan : Rp. 680.000,00 Sewa :Rp. 500.000,00 Persediaan bahan baku : Rp. 2.616.000,00 +

Pasiva Hutang

Modal Modal Sendiri Rp. 996.000,00 Investor Rp. 3.000.000,00

Total Aktiva Lancar Aktiva Tetap Total Aktifa Tetap Total Aktiva

Rp. 3.996.000,00 Rp. Rp. Total Passiva Rp. 3.996.000,00

Rp. 3.996.000,00

Neraca Laba/Rugi Risol Mayo

Pendapatan HPP Laba Kotor Biaya-biaya Biaya penyusutan fixed cost Rp. Sewa Gaji Promosi Rp. 35.290,00 500.000,00 Rp 2.616.000,00

Rp. 5.400.000,00

Rp. 2.784.000,00

Rp. 1.500.000,00 Rp. 100.000,00 +

Total Biaya Laba

Rp. 2.135.290,00 Rp. 648.710,00

MODAL KERJA DAN INVESTASI

Keterangan Modal Kerja Promosi Bahan baku Perlengkapan Tenaga Kerja Rp.

Biaya Pertahun

1.200.000,00

Rp. 31.392.000,00 Rp. 860.000,00

Rp. 18.000.000,00 Rp. 51.452.000,00

Total Modal Kerja

Modal Investasi Sewa Rp. Rp. 6.000.000,00 6.000.000,00

Total Investasi

Total Modal kerja dan Investasi Rp. 57.452.000,00

Modal Investasi

Keterangan Bangunan Total Sewa

Perbulan

Pertahun

Rp. 500.000,00 Rp. 500.000,00

Rp. 6.000.000,00 Rp. 6.000.000,00

Modal Kerja

Keterangan 1. 2. Promosi Perlengkapan


Biaya Pertahun Rp. 1.200.000,00 Rp Rp Rp Rp Rp. Rp. Rp Rp Rp Rp Rp Rp. Rp Rp Rp 9.700,00 15.000,00 3.100,00 11.200,00 1.000,00 2.000,00 8.000,00 500,00 12.000,00 25.000,00 28.900,00 14.000 15.000,00 2.000,00 23.400,00

Tabung Gas Kompor Wajan Mangkok Sendok makan ( 1 lusin) Sendok teh (1 lusin) Saringan Baskom 2 buah Teflon Spatula Pengocok telor Talenan Piring saji Piring pipih

3. Tenaga Kerja 4. Bahan baku Total Modal Kerja

Rp. 18.000.000,00 Rp. 31.392.000,00 Rp. 57.452.000,00

KRITERIA PENILAIAN INVESTASI

1. Payback Period Payback period adalah suatu metode berapa lama investasi akan kembali atau periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi (initial cash investment) dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain payback period merupakan rasio antara initial cash investment dengan cash flow-nya yang hasilnya merupakan satuan waktu . Contoh : Besarnya suatu project 250 juta, penerimaan investasi 50 juta/tahun, maka Payback period projec adalah 5 tahun. Kebaikan metode ini adalah mudah dan sederhana perhitungannya dandigunakan terutama untuk perusahaan kecil. Keburukanya adalah tidak memperhatikan nilai waktu dari uang dan tidak memperhitungkan penerimaan investasi/proceeds yang diperoleh sesudakh payback periode tercapai.

2. Net Present Value Metode ini adalah metode yang mengurangkan nilai sekarang dari uang dengan aliran kas bersih operasional atas investasi selama 155 umur ekonomis termasuk terminal cash flow dengan initial cash flow (initial investment). Jika NPV positif, usulan proyek investasi dinyatakan layak, sedangkan jika NPV negative dinyatakan tidak layak. jika NPV = 0 maka nilai perusahaan tetap walaupun usulan proyek diterima atau ditolak.

3. Discount Pacback Period suatu metode untuk menentukan berapa lama suatu investasi akan kembali dengan mendisontokan cash inflow sebesar cash out capital.

4. Internal Rate of Return RR adalah nilai discount rate i yang membuat NPV dari proyek sama dengan nol. discount rate yang dipakai untuk mencari present value dari suatu benefit/biaya harus senilai dengan opportunity cost of capital seperti terlihat dari sudut pandangan si penilai proyek. Konsep dasar opportunity cost pada hakikatnya merupakan pengorbanan yang diberikan sebagai alternative terbaik untuk dapat memperoleh sesuatu hasil dan manfaat atau dapat pula menyatakan harga yang harus dibayar untuk mendapatkannya. Kriteria penilaian yang dilakukan adalah: jika IRR yang diperolejh ternyata memiliki nilai lebih besar dari rate of return yang ditentukan, maka investasi dapat diterima.

5. Profitability Index profitability index dapat dihitung dengan membandingkan antara PV kas masuk dengan PV kas keluar. Kriteria penilaian PI adalah: jika nilai PI lebih besar dari 1, usulan proyek dinyatakan layak, sebaliknya jika PI lebih kecil dari 1 usulan proyek dinyatakan tidak layak.

Anda mungkin juga menyukai