PERTEMUAN NASIONAL
FORUM KOMUNIKASI HIMPUNAN MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA
(FOKUS HIMITI)
I. DASAR PEMIKIRAN
Dalam negara dunia ketiga, kemiskinan merupakan polemik yang sangat urgen, yang
tidak lagi menjadi pemandangan asing bagi rakyatnya. Tak terkecuali negara republik ini.
Ironisnya, kemiskinan hanya terjadi pada kalangan masyarakat bawah, termasuk petani. Hal
tersebut sangat kontraversial dengan latar belakang negara berkembang, yang mata
sebagai negara agraris, dan sektor pertanian merupakan leading sektor perekonomian negara
republik ini.
Berbagai konsep pembangunan pertanian yang lahir dari penelitian yang dilakukan,
oleh para ilmuan. Berawal dari konsep revolusi hijau, yang bergulir di tahun 60-an, kemudian
konsep pengwilayahan komuditi, konsep pertanian terpadu dan sampai dengan wacana
pertanian organik, ternyata tidak mampu menyelesaikan masalah kemiskinan di negara ini.
Justru yang terjadi adalah sebaliknya, dimana kemiskinan setiap tahunnya semakin meningkat
dengan drastis.
Beberapa bukti riil yang dapat kita lihat dalam kondisi petani saat ini, peristiwa
busung lapar yang menimpa dibeberapa daerah, yang seharusnya tidak terjadi dalam negara
agraris seperti Indonesia. Harga hasil-hasil pertanian yang tidak pernah menguntungkan
petani, belum lagi munculnya issu tentang ketidakstabilan ketahanan pangan di Indonesia,
ketahanan pangan ini, masih menjadi perdebatan dikalangan elit politik dan birokrat negara.
Hal tersebut terjadi karena adanya ketidak sesuaian informasi, antara Departeman Pertanian
Realitas ini membuahkan pertanyaan yang sangat sederhana, yakni apakah benar-benar
pemerintah memperhatikan nasib petani, benarkah sektor pertanian merupakan leading sektor
perekonomian negara, apakah konsep pembangunan pertanian, yang lahir dengan biaya yang
sangat mahal, sesuai dengan kondisi sumber daya alam bangsa ini, dan benarkah konsep
tersebut berpihak kepada rakyat, atau pelaksana konsep yang memang tidak becus. Dan boleh
jadi, hal tersebut diatas hanyalah slogan-slogan belaka, sekaligus kepentingan proyek mereka
Untuk menyelesaikan masalah ini, perlu adanya pengkajian kembali tentang konsep-
konsep pembangunan pertanian yang selama ini sudah menjadi dotrin dan hegemoni bagi
Berangkat dari kondisi diatas, maka Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa Ilmu
sebagai wadah pengembangan minat dan bakat, serta menyalurkan aspirasi Mahasiswa Ilmu
organisasi.
I.2.1. Target
Indonesia.
PANITIA PELAKSANA
PERTEMUAN NASIONAL
FORUM KOMUNIKASI HIMPUNAN MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA
(FOKUS HIMITI)
1.2.2. Sasaran
Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia, yang selanjutnya disingkat dengan PERNAS, FOKUS
HIMITI.
Tema Kegiatan ini adalah , “Membangun komitmen bersama dalam akselerasi ide”.
3.2. Tempat
4. PELAKSANA KEGIATAN
5. PESERTA
Peserta kegiatan ini adalah semua delegasi dari setiap institusi yang termasuk anggota
FOKUS HIMITI, baik anggota biasa maupun anggota luar biasa, terkecuali seminar nasional
6. LANDASAN KEGIATAN
3. AD/ART FOKUSHIMITI
7. RANGKAIAN KEGIATAN
8. SUMBER DANA
3. Stach Holder
9. REKAPITULASI DANA
10. PENUTUP
Kami sangat mengharapkan bantuan dan kerja sama kepada semua pihak, demi
kelancaran pelaksanaan kegiatan PERNAS FOKUS HIMITI. Semoga kegiatan ini dapat
bermamfaat bagi semua pihak. Demikianlah Proyek Proposal ini, dan sebelumnya kami
1. PENDAHULUAN
merupakan suatu kondisi yang sangat dibutuhkan, dalam bekerja sama untuk menyelesaikan
suatu program bersama. Sebab dari kondisi tersebut dapat tercipta keseimbangan kinerja
panitia. Dengan demikian, sangat dibutuhkan sebuah petunjuk pelaksanaan kegiatan, sebelum
Indonesia (PERNAS FOKUS HIMITI), merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh FOKUS
HIMITI setiap akhir periode kepengurusan Badan Eksekutif Pusat, BEP. Pelaksana PERNAS
FOKUS HIMITI adalah institusi yang ditunjuk langsung oleh FOKUS HIMITI, Melalui
PERNAS sebelumnya.
Demi terlaksananya kegiatan PERNAS dengan baik dan terarah, maka dibuatlah draft
petunjuk pelaksanaan PERNAS FOKUS HIMITI. Draft ini akan berlaku pada semua panitia
pelaksana dan peserta dari semua institusi yang tergabung dalam anggota FOKUS HIMITI dan
1.1.1. Maksud.
PANITIA PELAKSANA
PERTEMUAN NASIONAL
FORUM KOMUNIKASI HIMPUNAN MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA
(FOKUS HIMITI)
Draf petunjuk pelaksanaan ini dibuat dengan maksud, menjadi pedoman bagi seluruh
panitia dan peserta dalam melaksanakan dan mengikuti semua rangkaian kegiatan PERNAS
FOKUS HIMITI .
1.1.2. Tujuan
FOKUSHIMITI.
2. Tercapainya target dan sasaran kegiatan PERNAS FOKUS HIMITI dengan baik.
Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia, yang selanjutnya disingkat dengan PERNAS FOKUS
HIMITI.
Tema Kegiatan ini adalah , “Membangun komitmen bersama dalam akslerasi ide”.
Kegiatan ini akan dilaksanakan, pada tanggal 17 april 2006, sampai 24 april 2006.
4. PELAKSANA KEGIATAN
5. LANDASAN KEGIATAN
6. RANGKAIAN KEGIATAN
á Tema
april 2006.
ß Materi Pertama
á Tujuan
PANITIA PELAKSANA
PERTEMUAN NASIONAL
FORUM KOMUNIKASI HIMPUNAN MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA
(FOKUS HIMITI)
á Pemateri
ß Materi Kedua
á Tujuan
á Pemateri
ß Materi Ketiga
pertanian.
á Tujuan
á Pemateri
DR. Ir. Sumbangan Baja, MSc (Pakar GIS Jurusan Ilmu Tanah fakultas pertanian,
Unhas).
PANITIA PELAKSANA
PERTEMUAN NASIONAL
FORUM KOMUNIKASI HIMPUNAN MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA
(FOKUS HIMITI)
ß Materi Keempat
á Tujuan
Pembangunan Pertanian.
á Pemateri
DR. Ir. Burhanuddin Rasyid, MSc (Pakar Bioteknologi Jurusan Ilmu Tanah fakultas
pertanian, Unhas).
ß Materi Kelima
á Tujuan
terhadap lingkungan
á Pemateri
DR. Ir. Hazairin Zubair, MS. Phd. (Pakar Lingkungan Jurusan Ilmu Tanah fakultas
pertanian, Unhas).
á Moderator
Lomba Land Judging, (Land Judging Contest) dilaksanakan pada tanggal 22 april
2006, Kebun Percobaan Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian dan Kehutanan, Universitas
Hasanuddin, Makassar.
4. Soil Wisata
Soil Wisata, dilaksanakan pada tanggal 23 april 2006, dengan rute perjalanan
Makassar Malino.
Lokasi Kunjungan:
5. Ramah Tamah
7. PESERTA
PANITIA PELAKSANA
PERTEMUAN NASIONAL
FORUM KOMUNIKASI HIMPUNAN MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA
(FOKUS HIMITI)
Peserta kegiatan ini adalah semua delegasi dari setiap institusi yang termasuk anggota
FOKUS HIMITI, baik anggota biasa maupun anggota luar biasa, terkecuali seminar nasional
8.1.1. Hak
a.. Mendapatkan fasilitas dari BEP, yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan
b. Menegur peserta atau institusi yang melanggar aturan yang telah ditetapkan
oleh panitia.
8.1.2. Kewajiban
8.2.1. Hak
a.. Mendapatkan Pelayanan yang adil dari pelaksana kegiatan, yang berkaitan
8.2.2. Kewajiban
a. Mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan oleh panitia PERNAS FOKUS
HIMITI.
jawab panitia.
9. PENJELASAN
1. Panitia pelaksana adalah, Institusi yang ditunjuk oleh FOKUS HIMITI melalui
2. BEP (Badan Eksekutif Pusat), adalah Pengurus pusat FOKUS HIMITI dalam satu
4. Peserta adalah semua delegasi dari masing-masing Institusi, yang termasuk anggota
FOKUS HIMITI, yang ditetapkan oleh panitia, ditambah dengan peserta seminar diluar
5. Institusi adalah Lembaga yang tergabung sebagai anggota FOKUS HIMITI, baik
6. Sidang pendahuluan (Pra PERNAS) adalah sidang pembahasan agenda dan tata tertip
persidangan.
7. Sidang PERNAS FOKUS HIMITI adalah sidang pembahasan konstitusi dan evaluasi
kinerja BPO (badan pengawas organisasi), serta Laporan pertanggung jawaban Sekjen
10. PENUTUP
PANITIA PELAKSANA
PERTEMUAN NASIONAL
FORUM KOMUNIKASI HIMPUNAN MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA
(FOKUS HIMITI)
Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk pelaksanaan kegiatan PERNAS FOKUS
HIMITI, akan diatur dalam petujuk teknis kegiatan PERNAS FOKUS HIMITI.
Kepada Yth.
Bapak Pembantu Rektor III Universitas Hasanuddin
di-
Tempat
Munawir Mustaming
Presiden
Mengetahui,
Kepada Yth.
Bapak Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian dan Kehutanan UNHAS
di-
Tempat
Munawir Mustaming
Presiden
Kepada Yth.
Bapak Kabag Rumah Tangga Universitas Hasanuddin
di-
PANITIA PELAKSANA
PERTEMUAN NASIONAL
FORUM KOMUNIKASI HIMPUNAN MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA
(FOKUS HIMITI)
Tempat
Munawir Mustaming
Presiden
Kepada Yth.
Bapak Kabag Rumah Tangga Universitas Hasanuddin
di-
Tempat
Munawir Mustaming
Presiden
Lamp :-
Hal : Permohonan Audiens
Kepada Yth.
Bapak Rektor Universitas Hasanuddin
di-
Tempat
Munawir Mustaming
Presiden
Email : www.himtiunhas@irishnation.com.
Contact Person : 081 342252030 (Zaenal), 081 355355840 (Basran) 081 24247663 (Hadija),
Nomor : 005/B/PP-PERNAS FOKUS HIMITI/II/HIMTI-UH/2006
Lamp : 1 Lembar
Hal : Undangan Permohonan Delegasi Seminar dan Diskusi Panel Serta Pembukaan
Pertemuan Nasional (PERNAS)
Kepada Yth.
................................................
di-
Tempat
Munawir Mustaming
Presiden
Kepada Yth.
Bapak ................................................
di-
Tempat
Munawir Mustaming
Presiden
Mengetahui,
Pembantu Dekan III Ketua Jurusan Ilmu Tanah
Fakultas Pertanian dan Kehutanan Fakultas Pertanian dan Kehutanan
Universitas Hasanuddin Universitas Hasanuddin
PANITIA PELAKSANA
PERTEMUAN NASIONAL
FORUM KOMUNIKASI HIMPUNAN MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA
(FOKUS HIMITI)
Kepada Yth.
Bapak ................................................
di-
Tempat
Munawir Mustaming
Presiden
Mengetahui,
Pembantu Dekan III Ketua Jurusan Ilmu Tanah
Fakultas Pertanian dan Kehutanan Fakultas Pertanian dan Kehutanan
Universitas Hasanuddin Universitas Hasanuddin
PANITIA PELAKSANA
PERTEMUAN NASIONAL
FORUM KOMUNIKASI HIMPUNAN MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA
(FOKUS HIMITI)
1. Pendahuluan
teknis ini dibuat berdasarkan petunjuk pelaksanaan kegiatan yang nantinya menjadi pedoman
Petunjuk teknis ini dibuat dengan maksud untuk memudahkan pelaksanaan teknis
Ketentuan Umum
PANITIA PELAKSANA
PERTEMUAN NASIONAL
FORUM KOMUNIKASI HIMPUNAN MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA
(FOKUS HIMITI)
1. Semua peserta Pertemuan Nasional (PERNAS) Fokus HIMITI dari setiap Institusi
Hasanuddin Makassar.
6. Setiap Institusi Pertemuan Nasional (PERNAS) Fokus HIMITI, akan di pandu oleh
satu orang panitia yang telah ditunjuk oleh panitia pelaksana, selama kegiatan
7. Panitia pelaksana hanya bertanggung jawab pada peserta dari setiap Institusi yang telah
Ketentuan Khusus
1. Seminar Nasional dan Diskusi Panel dilaksanakan digedung Pusat Kegiatan Penelitian
(PKP) - UNHAS
2. Semua peserta Seminar Nasional dan Diskusi Panel wajib menggunakan atribut yang
3. Semua peserta Seminar Nasional dan Diskusi Panel berada ditempat 30 menit sebelum
4. Peserta Seminar Nasional dan Diskusi Panel dari Institusi Pertemuan Nasioanl
5. Peserta Non Institusi (umum) akan diberikan atribut pada saat mendaftarkan diri
6. Peserta Seminar Nasional dan Diskusi Panel akan diberikan sertifikat seminar 2 (dua)
7. Peserta Seminar Nasional dan Diskusi Panel yang tidak mengikuti seminar dinyatakan
mengundurkan diri dan tidak akan diberikan sertifikat seminar beserta uang kontribusi
tidak dikembalikan.
8. Peserta Seminar Nasional dan Diskusi Panel non Institusi terbagi 2 menjadi bagian
terlampir.
- Peserta sidang adalah semua delegasi dari setiap Institusi yang termasuk anggota
Landjudging Contest
tersendiri.
Soil Wisata
- Dilaksanakan pada tanggal 23 April 2006 dengan rute perjalanan Pantai Losari, DAM
- Soil Wisata hanya diikuti oleh peserta dari Institusi Pertemuan Nasional (PERNAS)
MATRIKS ACARA
2 Selasa, 18 April 2006 Sidang PERNAS 09.00-12.00 Sidang PERNAS FOKUS HIMITI Presidum sidang
ISHONGA 12.00-13.00 Panpel
Sidang 13.00-15.30 Sidang PERNAS FOKUS HIMITI Presidum sidang
ISHONGA 15.30-16.00 Panpel
Sidang 16.00-18.00 Sidang PERNAS FOKUS HIMITI Presidum sidang
ISHONGA 18.00-20.00 Panpel
Sidang 20.00-24.00 Sidang PERNAS FOKUS HIMITI Presidum sidang
3 Sabtu, 22 April 2006 Landjuging Contest 09.00- Lomba Lanjudjing Contest di laksanakan di Kebun
Selesai Percobaan Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Panpel
dan Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar
(Ex-Farm)
4 Minggu,23April 2006 Soil Wisata Perjalanan Makassar - Malino
10.00-10.30 (Pantai Losari, Makassar) Panpel
11.30-12.00 (DAM Bili-Bili, Makassar) Panpel
14.00-15.00 (Kebun Teh, Malino) Panpel
16.00-17.00 (Air Terjun Lembanna, Malino) Panpel
PANPEL
PANITIA PELAKSANA
PERTEMUAN NASIONAL
FORUM KOMUNIKASI HIMPUNAN MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA
(FOKUS HIMITI)
ATURAN TAMBAHAN
1. Tim penilai Landjudging Contest adalah Dosen Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian
5. Peserta yang keterlambatanya lewat batas toleransi yang ditetapkan diluar tanggung
6. Selama Soil Wisata semua peserta berada dalam tanggung jawab Panitia Pelaksana
ATURAN PENUTUP
Keputusan ini tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun, kecuali terdapat kekeliruan
didalamnya
PANPEL
Seminar
Persidangan
Kesekretariatan
Pubdekdok
Landjuging Contest
Soil Wisata
Penutupan
REKAPITULASI
Tertanda
Bendahara