Bangsa Indonesia sebagai negara agraris dan maritim memiliki kekayaan dan potensi
sumberdaya yang melimpah. Bangsa Indonesia juga memiliki keunggulan komperatif berupa posisi
geografi yang menguntungkan, terletak di daerah tropis yang memungkinkan untuk memproduksi
pertanian sepanjang tahun. Disamping itu, bangsa ini memiliki banyak perguruan tinggi pertanian dan
kelembagaan pertanian yang dapat dioptimalkan bagi pembangunan bangsa.
Secara alami, pertanian memiliki peran strategis dalam pembangunan, peran penting ini antara
lain:
1. Sumber Kebutuhan Pangan
Sejalan dengan semakin meningkatnya laju pertumbuhan penduduk dunia, maka peran strategis
pertanian bangsa ini di harapkan mampu menyokong kebutuhan pangan domestik.
2. Lapangan Kerja
Secara kultural, peradaban bangsa ini dibangun dengan pondasi kebudayaan bercocok tanam
dan terwariskan secara turun-temurun. Peran sektor pertanian diharapkan mampu mengetahui
masalah semakin sempitnya lapangan pekerjaan.
3. Penyedia Bahan Baku Industri
Sektor industri dapat berawal dari sini, dalam penyediaan bahan-bahan, sebagai contoh:industri
karet, industri tekstil, dan industri meubel.
4. Penghasil devisa
Tercatat pada pelita I sumbangsih sektor pertanian terhadap PDB (Pendapatan Nasional Kotor)
adalah 43,5%. Walaupun pada akhirnya merosot pada Pelita V menjadi menjadi 19%. Apabila
PANITIA PELAKSANA
I.2.1. Target
2. Terciptanya kesadaran moral akan arti penting dari fungsi kontrol mahasiswa dalam
I.2.2. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah mahasiswa yang diutus oleh institusi masing-masing
Nama dari kegiatan ini adalah Pengkaderan Nasional I Forum Komunikasi Mahasiswa Ilmu
Tanah Indonesia
II.2.Tema Kegiatan
Tema dari kegiatan ini adalah “Revitalisasi Gerakan Mahasiswa Sebagai Pendukung
III.2.Tempat Kegiatan
Pelaksana kegiatan ini adalah Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia (HIMTI), Fakultas
V. PESERTA
Peserta dari kegiatan ini adalah semua delegasi dari setiap institusi yang termasuk anggota
FOKUSHIMITI.
Perguruan Tinggi.
3. AD/ART FOKUSHIMITI
Rangkaian kegiatan Pengkaderan Nasional I Forum Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia adalah sebagai
berikut :
1. Seminar Nasional dan Diskusi panel dengan Tema “Peran Strategi Lahan Pertanian Dalam
2. Kas BE HIMTI
4. Stach Holder
5. Kreatifitas panitia
Kami sangat mengharapkan bantuan dan kerja sama kepada semua pihak, demi kelancaran
Pengkaderan Nasional Forum Komunikasi Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia. Semoga kegiatan ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak. Demikian Proyek Proposal ini, dan sebelumnya kami ucapkan
I. PENDAHULUAN
pada kesadaran moral berlembaga dan kesadaran akan arti fungsi strategis mahasiswa sebagai fungsi
control.
Demi kelancaran kegiatan ini, maka diperlukan sinergitas antar berbagai elemen yang terlibat di
dalamnya, terutama dalam hal ini adalah panitia pelaksana dan peserta kegiatan. Sinergitas ini
dibangun melalui suatu sistematika kegiatan agar terjalin keadaran dan kesepahaman, baik internal
maupun eksternal panitia. Sebab dari kondisi tersebut dapat tercipta keseimbangan kinerja panitia.
Dengan demikian, sangat dibutuhkan sebuah petunjuk pelaksanaan kegiatan, sebelum kegiatan tersebut
dilaksanakan.
Oleh karena diperlukan pelaksanaa kegiatan yang baik dan terarah, maka dibuatlah draft
Petunjuk Pelasanaan Pengkaderan Nasional I Fokushimiti. Draft ini akan berlaku bagi semua panitia
pelaksana dan peserta dan semua institusi yang tergabung dalam anggota FOKUSHIMITI dan akan
I.1.1. Maksud
Tanah Indonesia, ini dibuat dengan maksud, agar panitia pelaksana dan peserta dalam
melaksanakan dan mengikuti semua rangkaian kegiatan mempunyai pedoman yang jelas.
I.1.2. Tujuan
Fokushimiti.
Nama dari kegiatan ini adalah Pengkaderan Nasional I Forum Komunikasi Mahasiswa
Tema dari kegiatan ini adalah “Revitalisasi Gerakan Mahasiswa Sebagai Pendukung
III.1.Waktu Kegiatan
III.2.Tempat Kegiatan
Pelaksana kegiatan ini adalah Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia (HIMTI),
V. LANDASAN KEGIATAN
Perguruan Tinggi.
3. AD/ART FOKUSHIMITI
Diskusi Panel
TIU:
• Peserta mengetahui
Optimalisasi Kebijakan
Pemerintah Dalam
Pemberdayaan Lahan
Sebagai Pendukung
Ketahanan pangan
TIU:
• Peserta mengetahui Trade
off dari otonomi Daerah
Terkait Dengan Pemetaan
Komoditas dan pemenuhan
Kebutuhan Pangan di
Sulawesi Selatan
TIU:
• Peserta mengetahui
Optimalisasi Implementasi
Pemetaan Komoditas
Terkait Dengan
Agroekosistem Lahan
sebagai upaya ketahanan
pangan di Indonesia.
TIU:
• Peserta mengetahui
Penggalakan Sistem
pertanian yang berbasis
pada konservasi lahan dan
daya dukungnya terhadap
ketahanan pangan di
Indonesia.
VI.2.Pengkaderan Nasional
Pengkaderan Nasional dilakasnakan mulai tanggal 6-10 Januari 2009, dengan materi-
Panitia pelaksana adalah anggota biasa Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia
Steering Comite adalah bagian dari kepanitiaan yang berwenang menggagas konsep
kegiatan.
Organizing Comite adalah bagian dari kepanitiaan yang berwenang dalam pelaksanaan
teknis kegiatan.
VIII. PESERTA
Peserta adalah delegasi dari semua institusi anggota Fokushimiti dan khusus untuk
seminar nasional peserta terbuka untuk mahasiswa diluar anggota Fokushimiti dan kalangan
masyarakat umum.
IX.1.1. Hak
IX.1.2. Kewajiban
IX.2.1. Hak
IX.2.2. Kewajiban
IX.3.1. Hak
IX.3.2. Kewajiban
- Menyampaikan kepada panitia bila ingin melakukan aktifitas diluar pelaksanaan seminar
IX.4.1. Hak
- Menyampaikan kepada panitia bila ingin melakukan aktifitas diluar pelakasanaan kegiatan
IX.4.2. Kewajiban
- Menyampaikan kepada panitia bila ingin melakukan aktifitas diluar pelaksanaan seminar.
X. BENTUK-BENTUK PELANGGARAN
PANITIA PELAKSANA
sepengatahuan panitia.
XI. SANKSI-SANKSI
3. Jika kedua poin diatas tidak diindahkan, maka sanksi akan diberikan sesuai dengan pelanggaran
XII. PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk pelaksanaan kegiatan Pengkaderan Nasional
LAMPIRAN
Terbilang : “Lima Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Lima Puluh Lima Ribu Rupiah”
PANITIA PELAKSANA
MATRIKS ACARA