Jawaban nomor 2 (Harokah) Jamaah Anshar as-Sunnah al-Muhammadiyah (JASM) di Mesir, tujuan langsungnya dawah sosial, budaya dan

sufi. Salah satu programnya adalah pemberantasan buta huruf dengan cara membuka sekolah-sekolah, mengadakan kuliah umum tentang akhlak Islam dan etika sosial, menerbitkan bukubuku yang mendukung kaum salaf misalnya al-Hadyu an-Nabawi (sekarang sudah tidak terbit) dan Tauhid; program sosial diantaranya mendirikan panti asuhan, memberi bantuan pada fakir miskin. Pandangan JASM adalah bahwa sistem,organisasi dan baiat kepada imam adalah bentuk dari bidah modern, tidak boleh terlibat dalam urusan politik dan tidak boleh menyentuh aqidah agama penduduk non Islam Mesir. Di Mesir JASM dianggap sebagai suatu yayasan yang berafiliasi pada Kementrian Sosial negara. Hizbut Tahrir (HT) di Yordania, cabangnya di Lebanon. Tujuannya adalah mendirikan agama Islam di negara-negara Arab terlebih dahulu, hal ini dijelaskan dalam Mafahim HT bahwa HT menganggap seluruh masyarakat Islam sebagai satu masyarakat karena persoalannya juga satu tetapi HT menjadikan negara-negara Arab sebagai titik awal pergerakan, menyampaikan dawah Islam kepada umat non Islam didahului dengan tegaknya negara Islam. HT mengharamkan anggotanya meyakini siksa kubur dan munculnya kembali Dajjal sebab menurut mereka hadistnya bersifat zhanni. HT tidak memandang pelaksanaan amal apa pun sebab menurut mereka amal-amal ini termasuk tugas negara Islam setelah tegak. HT memandang tidak perlu mencegah kemungkaran/menyeru kepada kebaikan, sebab menurut mereka hal itu bertentangan dengan fase kutlah. Kutlah yang mengemban dakwah harus menjadi kutlah siyasiyah, tidak boleh menjadi kutlah ruhiyah, akhlakiyah, amaliyah, maupun talimiyah. HT membolehkan mencium dan menyalami wanita nonmahram, membolehkan gambar telanjang, kewajiban sholat gugur bagi yang berada di luar angkasa serta daerah kutub, pidana 10tahun bagi yang berzina dengan mahramnya, membolehkan orang nonmuslim dan wanita menjadi bagian dari majelis syura, menjadikan umat muslim terdiri dari banyak partai dan golongan. Berkaitan dengan fase pergerakan HT, dibandingkan dengan fase pergerakan Rasulullah: (1)menyampaikan ajaran Islam pada seluruh manusia (2) membina dan mengarahkan orang yang telah memenuhi panggilan Islam (3) konfrontasi bersenjata pada orang yang tidak memenuhi & menentang gerak dawah. HT tidak memiliki fase takwin (pembentukan) yaitu fase ketika Rasulullah berada di Mekah selama 13 tahun.