Highlight
Memahami Arti Kepemimpinan Mengenal diri sendiri Karakteristik Subordinate Skil Komunikasi
Highlight
DEALING WITH YOUR SUBORDINATE Kenapa kita harus deal? Karakteristik bawahan Berkomunikasi dengan bawahan
Teknik Mempengaruhi (persuasi) Resolusi Konflik
Membangun Teamwork
Leadership
Leadership (kepemimpinan) adalah kemampuan dalam menginspirasi, mendorong dan mempengaruhi orang lain mencapai tujuan organisasi Setiap orang memiliki jiwa memimpin, baik dalam hidup dan pekerjaannya Memimpin dimulai dari diri sendiri, kemudian memimpin orang lain
Leadership
Leadership tidak berkaitan dengan jabatan, ini WAJIB dimiliki oleh siapa saja Manakala Anda mampu memberikan saran kepada orang lain meskipun atasan dan mereka mendengarkannya, saat itu lah Anda menunjukkan kualitas kepemimpinan Anda
Saat kamu memimpin, kamu menjadi Leader, begitu juga sebaliknya sehingga posisi ini bisa interchangeably
Influence
People Influence
Inti dari kepemimpinan, berkaitan erat dengan kemampuan komunikasi, motivasi dan alienasi
Leadership
Organizational objective
Dikatakan pemimpin bila tujuan yang hendak dicapai adalah sesuai dengan tujuan perusahaan
Change
Organizational Objective
Change
Dampak dari pengaruh dan tujuan harus memiliki perubahan yang lebih baik
People
Berkaitan dengan orang, sehingga kemampuan berhubungan dengan orang lain sangat dibutuhkan
Leader VS Manager
Leader berbeda dari manajer, manajer adalah posisi resmi dari organisasi Kita sering mendengar manajer yang krisis kepemimpinan, namun ada karyawan level operator yang memiliki jiwa kepemimpinan leader menggunakan kharisma untuk mempengaruhi, sedangkan manajer menggunakan power
Leader VS Boss
Boss juga tidak berkaitan dengan jabatan, namun pada kekuasaan informal Boss punya kuasa kepada bawahan karena ada hubungan ketergantungan bawahan kepada atasan, seperti uang, politik, dan status Boss tidak perlu menggunakan ilmu dalam menjalankannya, cukup perintah tanpa mempertimbangkan rasionalitas
Karakteristik DISC
DISC melihat karakter seseorang berdasarkan dominasi dari 4 elemen, yaitu:
Dominant/Direct/Decisive Influence/Interactive/Interested in People Stability/Steady/Secure Compliant/Correct/Controlled
Karakteristik DISC
Secara khusus DISC melihat karakter seseorang leader sebagai berikut:
LEADER
D I S C
Dominan di karakter I yakni kuat dalam mempengaruhi orang lain Berikutnya adalah kuat di D, yakni faktor dominant thdp orang lain Berikutnya tidak jauh beda di C, yakni analitis, akurat, sistematis Namun rendah di S dimana mereka tidak dianjurkan stabil, statis ataupun kaku
Karakteristik DISC
Disamping itu ada karakter pemimpin lainnya yang juga perlu menjadi pertimbangan berikut: ATTAINER COMMUNICATOR DIRECTOR
D I S C D I S C D I S C
Karakteristik DISC
Disamping itu ada karakter pemimpin lainnya yang juga perlu menjadi pertimbangan MOTIVATOR berikut: INFLUENCER PERSUADER
D I S C D I S C D I S C
Adanya quote Saling Menguntungkan menjadi dasar utama kita harus deal dengan bawahan, dimana dia setuju melakukan sesuatu karena disamping untuk kita juga bermanfaat untuk dia
Hal diatas pemicu miskomunikasi jika bertemu dengan orang yang berbeda gaya
Karakteristik Subordinate
Subordinate atau follower adalah mereka yang mengikuti opini, pemahaman, instruksi dari pimpinannya Jika mereka berada pada posisi bawahan, namun tidak menampilkan indikasi diatas, dapat dikatakan mereka bukan bawahan yang efektif
Karakteristik Subordinate
Gaya Subordinate/follower
Karakteristik Subordinate
Effective Follower
Proaktif, well-managed teams, back-up pemimpin
Conformist follower
Yes People, kesenangan pemimpin yang otoriter
Passive Follower
Kehadirannya tidak memberi pengaruh apapun, tidak ada inisiatif dan tidak bisa melakukan pekerjaan
Karakteristik Subordinate
Alienated follower
Mereka yang merasa dirugikan, dibohongi, tidak dihargai sehingga ia mengasingkan diri
Pragmatic Follower
Mereka yang tidak ada pendirian, tidak jelas keberadaannya. stuck in the middle Secara kemampuan mereka memilikinya Mampu tapi Tidak Mau
Karakteristik Subordinate
Ada 9 (sembilan) perilaku subordinate yang efektif 1. Menawarkan bantuan 5. Mencari masukan yang kepada atasan jujur dan tulus dari atasannya 2. Memiliki inisiatif dalam melaksanakan tugasnya 6. Memperjelas peran dan statusnya kepada atasan 3. Melakukan konseling and coaching kepada 7. Menunjukkan atasan manakala penghargaan saat dibutuhkan dibantu atasan 4. Memunculkan issues 8. Selalu memberi dan/atau masalah yang informasi kepada dibutuhkan atau yg pimpinan sedang berkembang 9. Melakukan perlawanan bila diperintah yang tidak
Terbuka kepada bawahan Beri kepercayaan kepada bawahan Jadi pendengar yang baik selalu melibatkan bawahan Buka pintu diskusi Beri penghargaan dan pengakuan Gunakan power manakala dibutuhkan
How to Deal?
Situational Leadership Konsep kepemimpinan yang dikembangkan oleh Kenneth Blanchard dan Paul Harsey tahun 1960an Kepemimpinan yang sukses tergantung kepada situasi tertentu, dan pemimpin harus bijak dalam mengaplikasikan gaya kepemimpinannya Melihat situasi berdasarkan tingkat kompetensi (directive) dan Kehendak
Situational Leadership
Directing
High Directive, Low Supportive Leader menentukan dengan jelas tugas followers Problem Solving and Decision Making diinisiasikan oleh leader One-way Communication
19
Coaching
High Directive, High Supportive Leader mulai mendengar saran, ide, dan pendapata followers Two-way Communication Kendali terhadap pembuatan keputusan masih dipegang oleh leader
21
Supporting
High Supportive, Low Directive Fokus pada kontrol peran/tugas follower Leader secara aktif dalam mendengarkan Follower memiliki kemampuan dan pemahaman terhadap peran/tugas-nya
23
Delegating
Low Supportive, Low Directive Leader berdiskusi dengan follower terhadap solusi permasalahan Mencari kesepakatan solusi (Joint Agreement) atas permasalahan yang dihadapi Decision Making sudah berada ditangan Subordinate Mereka mulai menjalankan Run Their Own Show
25
KOMUNIKASI
Komunikasi yang efektif harus memenuhi defenisi diatas, Komunikasi antara atasan dan bawahan bisa menjadi media persuasi yang efektif
Elemen Komunikasi
Participant Messages Channels Context Interference Feedback
Elemen Komunikasi
Participant Individu yang terlibat, bisa berubah peran, menjadi komunikator (pengirim) dan komunikan (penerima) Meskipun demikian ada pihak yang dominan menjadi komunikator.
Saat menyampaikan pesan dominan komunikator Saat konsultasi dominan komunikan
Elemen Komunikasi
Pesan Sesuatu yang disampaikan kepada komunikan Tidak hanya verbal, namun juga nonverbal, meliputi: visualisasi, bahasa tubuh Efektifitas pesan:
Dampak Verbal: 7% facial: 55% Dampak Vocal: 38% - Dampak
Elemen Komunikasi
Pesan Makna:
Encoding: proses mengubah apa yang di dalam fikiran menjadi pesan Decoding: proses intepretasi pesan oleh partisipan
Pastikan Anda melakukan encoding dengan benar saat hendak berbicara dan pahami dengan benar pesan orang lain melalui decoding feedback masukan dari komunikan
Elemen Komunikasi
Jalur Rute yang ditempuh partisipan dan alat yang digunakan untuk berkomunikasi Pesan disampaikan melalui jalur indera
Auditory Visual kinestetik
Elemen Komunikasi
Distraksi/Suara Segala hal yang mengganggu proses komunikasi, baik psikologis (internal) maupun fisikal (eksternal)
Kondisi psikologis bisa berupa suasana hati, kesehatan Lingkungan fisik bisa berupa suara, ruangan, dsb
Elemen Komunikasi
Feedback Reaksi dan jawaban terhadap pesan yang diterima. Apakah mereka mengerti, tidak mengerti, Response yang diberikan bisa berupa jawaban verbal dan non verbal, umumnya jika mereka mengerti akan merespon secara non verbal
Elemen Komunikasi
Konteks Tempat dimana komunikasi terjadi
Intrapersonal: self-talk Interpersonal: komunikasi antar 2 pihak Kelompok Kecil: 3 10 orang Publik: komunikasi di tempat umum
Sosial Persona l
Intimasi
Jarak psikologis manusia yang mereka rasakan nyaman/tidak Jarak psikologis antar manusia biasanya berbeda, dipengaruhi oleh ajaran agama, adat-istiadat dan lingkungan sosial Semakin dekat, maka tingkat keterbukaan komunikasi juga semakin terbuka
Sosial Persona l