Oleh : Dr. Kuntio S Herlambang, SpPD Glomerulonefritis (GN) adalah semua brntuk penyakit ginjal yang memberikan gambaran histopatologi tertentu pada
PATOGENESIS Patogenesis GN selelu melibatkan proses imunologik, yang Secara normal mempertahankan tubuh dari serangan infeksi. Secara garis besar mekanisme imunologi yg menerangkan Terjadinya glomerulonefritis, dibagi dalam 2 kelompok : - GN kompleks imun - GN anti membran basal glomerulus a. GN kompleks imun : * Terjadi bila kompleks imun dalam sirkulasi menempel dan berkumpul dalam glomerulus. * Antigen berasal dari luar tubuh * Tubuh membentuk antibodi terbentuk kompleks imun, ikut dalam sirkulasi Dapat dideteksi dg iminofluoresens
*Kompleksa imun dpt terjadi langsung pd glomerulus, dimana antigen melekat pd membran basalis, dan terbentuk antibodi.
1. Gambaran histopatologi glomerulonefritis GN lesi minimal = nefrosis lipoid GN membranosa Gn proliferatif =post streptococcal GN progresif cepat GN membranoproliferatif GN fokal segmental =proliferatif mesangial Glomerulosklerosis fokal segmental 2. Gambaran klinis Diagnosis GN ditegakkan berdasarkan : - anamnesis - pemeriksaan fisik - pemeriksaan penunjang (biopsi ginjal,imunofluoresen, mikroskop elektron, kadar imunoglobulin, kadar komplemen
Gambaran klinis GN dikenal 5 macam : 2.1. Sindroma nefritis akut 2.2. Sindroma nefrotik 2.3. Kelainan urin persisten
Skema patogenesis dan gambaran klinis Antigen dari luar Glomerulus Antigen asal glomeruilus
1. SINDROMA NEFRITIS AKUT Ditandai dengan oedem mendadak, hipertensi, hematuri,kadang2 Oliguri, penurunan laju filtrasi glomerulus, insufisiensi ginjal, Proteinuria. Dapat tibul komplikasi serius.
Oedem pulmonum Hipertensi ensefalopati Uremia Salah satu contoh klasik adalah terjadinya nefritis setelah infeksi Saluran napas atas oleh kuman streptokokus
Penderita yg menderita sindroma nefritis akut ini dapat : Sembuh secara sempurna Sembuh dg tetap ada hematuri tanpa gejala Menjadi sindroma nefrotik yg dapat berkembang ke GGK Meninggal akibat komplikasi fase akut 2. SINDROMA NEFROTIK (akan dibahas tersendiri)
3. KELAINAN URIN PERSISTEN TANPA GEJALA Disini kelainan dpt berupa : - Hematuri ringan dg atau tanpa silinder eritrosit - Proteinuria dg atau tanpa silinder hialin
Proteinuria adalah tanda dari banyak penyakit, dpt menunjukan manifestasi reaksi peradangan dalam glomerulus seperti diabetes
melitus dll.
Hematuri tanpa proteinuri atau silinder mungkin dpt merupakan
4. GLOMERULONEFRITIS PROGRESIF CEPAT Sindroma ini disertai dg penurunan faal ginjal secara cepat, dimana dalam waktu 6 bulan penderita sudah masuk dalam stadium Gagal Ginjal Terminal Permulaan penyakitnya biasanya terjadi pelan-pelan tanpa gejala khas. Keluhan bersifat umum, anoreksia nausea dan dijumpai penurunan faal ginjal secara cepat, disertai oliguri, hematuri dan oedem. Pengelolaan : plasmapharesis, steroid,cyklophospamid
5. GAGAL GINJAL KRONIK Macam2 GN yg menimbulkan GGK : - GN membranosa - GN proliferatif - GN membranoproliferatif - GN glomerulosklerosis fokal segmental (akan dibahas tersendiri)