Anda di halaman 1dari 4

Nama : Riska Purwanti NIM : 1214321021 Pipet ukur 10 mL pyrex 0.1 DIN B Ex.

200C, 0,08 mL Suhu air yang diuji Tekanan BJ air Volume Air (mL) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 : 25C : 667 mmHg : 0,99704 g/cm3 Berat Air (gr) 1.00 2.00 2.99 3.97 4.99 5.96 7.00 7.98 8.97 9.93

1. Faktor Koreksi Alat Pipet Ukur 10 mL pyrex 0,08 mL a. Perhitungan Faktor Koreksi (a) { { } }

b. Koreksi terhadap tekanan (b) b= x 0.99704 x 1000

b = 875.03379 mg c. Koreksi pemuaian kaca(c) c = 1000 (20C - 25C ) x 0.025 c = -125 mg Jumlah Faktor koreksi = a + b + c = 2960 mg + 875.03379 mg - 125 mg = 3710.03379 mg

Faktor koreksi = 2. Perhitungan Volume Pengukuran dan Persen Penyimpangan a. Massa air seharusnya (W1) W1 = (V1 x 0.99704)-0.03710 = = 0.9599 b. Volume air pengukuran (V2) V2 = = = 1.0417 c. Penyimpangan % = = 0.0417 = 4.17%

gr

Volume Air (mL)...V1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Massa air seharusnya (gr)...W1 0.9599 1.9570 2.9540 3.9511 4.9481 5.9451 6.9422 7.9392 8.9363 9.9333

Massa air pengukuran (gr)...W2 1.00 2.00 2.99 3.97 4.99 5.96 7.00 7.98 8.97 9.93

Volume air pengukuran (mL)...V2


V2-V1

Penyimpangan (%)
V x 100 %

1.0417 2.0440 3.0365 4.0192 5.0423 6.0150 7.0583 8.0411 9.0340 9.9967

0.0417 0.0440 0.0365 0.0192 0.0423 0.0150 0.0583 0.0411 0.0340 -0.0033

4.17% 4.40% 3.65% 1.92% 4.23% 1.50% 5.83% 4.11% 3.40% -0.33%

error terbesar = 0.0583 3. Akurasi Range Alat Span Full Scale = 0-10 = 10 = 10

Akurasi dalam berbagai jenis: Dalam Variabel Pengukuran terbesar = 0.0583

Dalam Persentase Span % akurasi x span % akurasi % akurasi = error = 0.0583/10 x 100 % = 0.58 % span

Dalam Persentase Full Scale % akurasi x Full Scale % akurasi % akurasi Dalam Persentase Pembacaan % akurasi x SkalaPem = error % akurasi % akurasi = 0.0583/9 x 100% = 0.64 % skala pembacaan = error = 0.0583/10 x 100 % = 0.58 %

4. Grafik Penyimpangan Tiap 1 mL Volume Pipet Ukur 10 mL pyrex 0,08 mL

Grafik Penyimpangan terhadap Volume


7.00% 6.00%
Penyi mpangan (%)

5.00% 4.00% 3.00% 2.00%

1.00% 0.00% 0 2 4 6 Vol ume (mL) 8 10 12

Nama NIM

: Riska Purwanti : 121431021

Dalam kegiatan penelitian maupun praktikum, peralatan laboratorium sangatlah diperlukan keberadaannya, karena tanpa alat-alat tersebut kegiatan penelitian atau praktikum tidak dapat berjalan. Pada percobaan ini, alat yang akan ditera adalah pipet volume 10 mL merk pyrex dengan ketelitian . Dasar umum dalam peneraan adalah menetukan berat

air (H2O) yang dimuat atau dikeluarkan oleh suatu alat gelas tertentu, dengan density air yang

diketahui, volume yang tepat akan dapat dihitung. Suhu saat dilakukan peneraan adalah 250C, maka berat jenis air pada saat peneraan adalah Peneraan dilakukan dengan mengeluarkan air dalam pipet volume sebanyak 1 mL, kemudian air tersebut ditimbang dengan menggunakan neraca semi teknis. Penimbangan dilakukan setiap 1 mL air. Seharusnya ketika melakukan peneraan, alat timbang yang digunakan adalah neraca analitik, tetapi kondisi neraca analitik di laboratorium sudah rusak. Maka data yang didapat tidak menunjukkan nilai yang teliti. Pada percobaan yang telah dilakukan di laboratorium terhadap paneraan pipet volume yang diisi dengan aquades dan kemudian dikeluarkan secara perlahan lahan ke dalam erlenmeyer lalu ditimbang, memiliki nilai penyimpangannya diperoleh sebesar 0,0583 mL dan akurasinya adalah 0,58 %

Rahmat, Mifta. 2009. LAPORAN PRAKTIKUM DASAR DASAR KIMIA ANALITIK PENERAAN VOLUMETRI dalam http://duniainikecil.wordpress.com/2009/12/17/3 peneraan-volumetri-alat-gelas/ [Diakses pada tanggal 26 Mei 2013]

Anda mungkin juga menyukai