Anda di halaman 1dari 4

PERCOBAAN II ANALISA KUALITATIF ASAM SIANIDA PADA REBUNG MENGGUNAKAN ASAM PIKRAT

Hari/Tanggal

: Senin, 25 Maret 2013

I.

TUJUAN
Menguji secara kualitatif asam sianida pada rebung

II.

DASAR TEORI
Rebung merupakan salah satu bahan makanan yang cukup popular di masyarakat. Rebung biasanya dibuang kelopaknya, diiris-iris, kemudian diolah dengan cara dikukus atau direbus. Rebung yang mengandung sianida dapat menimbulkan rasa pahit. Rasa pahit itu menandakan bahwa kadar asam sianida pada rebung itu cukup tinggi dan apabila rebung itu dikonsumsi, maka akan mengakibatkan keracunan dan dapat berujung pada kematian. Asam sianida (HCN) dapat pula disebut dengan nama Hidrogen sianida. Hidrogen sianida merupakan salah satu senyawa dari berbagai contoh senyawa sianida lainnya. Sianida dihasilkan oleh beberapa bakteri, jamur, dan ganggang. Contoh dari senyawa sianida lainnya adalah Sodium sianida (NaCN) dan Potasium sianida (KCN). Sianida juga dapat ditemukan di sejumlah makanan dan secara alami terdapat di berbagai tumbuhan. Sianida dengan konsentrasi tinggi sangatlah berbahaya. Sebenarnya bila sianida masuk kedalam tubuh dalam konsentrasi yang kecil, maka sianida dapat diubah menjadi tiosianat dan berikatan dengan vitamin B12, tetapi bila kadar sianida yang mausk meninggi maka sianida akan mengikat bagian aktif dari enzim sitokrom oksidase dan mengakibatkan terhentinya metabolism sel secara aerobik. Asam Sianida pada rebung. Semua bagian tunas rebung berisi atau mengeluarkan getah berwarna putih. Getah ini mengandung zat glucosidal yang mengandung racun HCN (Cyanogenetic glucoside) dan yang dinamakan juga Linamarine (C10H17O6N). Dengan adanya glucosidal ini maka semua jenis revubf mengandung racun HCN. Kadar HCN pada rebung ada yang tinggi dan ada yang rendah . Sianida dapat menimbulkan banyak gejala pada tubuh, termasuk pada tekanan darah, penglihatan, paru-paru, saraf pusat, jantung, sistem endokrin, system otonom, dan sistem metabolisme. Biasanya pemderita akan mengeluh timbul rasa

pedih di mata karena iritasi dan kesulitan bernafas karena mengiritasi mukosa saluran pernapasan. Sianida sangat berbahaya apalagi jika terpapar dalam konsentrasi yang tinggi. Hanya dalam jangka waktu 5-8 menit akan mengakibatkan aktifitas otot jantung terhambat dan berakhir dengan kematian.

III.

ALAT DAN BAHAN


a. Alat 1. Labu erlenmeyer + Tutup 2. Kertas saring 3. Gelas ukur 4. Penangas air 5. Mortar 6. Cawan petri 7. Pipet tetes 8. Batang pengaduk b. Bahan 1. Asam pikrat 2. Asam tartrat 3. Na2CO3 8%

IV.

PROSEDUR KERJA

Ditumbuk halus rebung sebanyak 50 gram.

Dimaserasikan 50 gram rebung yang telah ditumbuk halus dalam 50 ml pada Erlenmeyer dan ditutup selama 1 jam.

Disiapkan kertas saring yang dicelupkan dalam larutan asam pikrat jenuh kemudian dikeringkan diudara. Setelah kering, dibasahi dengan Na2CO3 8%.

Ditambahkan 10 ml larutan asam tartrat 5% pada rebung yang telah dimaserasi.

Dibasahi kertas saring dengan Na2CO3 8% dan digantungkan pada leher Erlenmeyer dan ditutup sedemikian rupa sehingga kertas tidak ada kontak dengan cairan dalam Erlenmeyer.

Dipanaskan larutan diatas penangas air 50C selama 15 menit. Apabila warna orange dari kertas pikrat berubah menjadi warna merah, berarti rebung mengandung HCN.

V.

HASIL PENGAMATAN

Anda mungkin juga menyukai

  • Stimb Kim2 2
    Stimb Kim2 2
    Dokumen6 halaman
    Stimb Kim2 2
    Muhammad Setyawan Dhisdik
    Belum ada peringkat
  • Markisa
    Markisa
    Dokumen4 halaman
    Markisa
    Muhammad Setyawan Dhisdik
    Belum ada peringkat
  • Karbol
    Karbol
    Dokumen3 halaman
    Karbol
    Muhammad Setyawan Dhisdik
    Belum ada peringkat
  • Katalis
    Katalis
    Dokumen2 halaman
    Katalis
    Muhammad Setyawan Dhisdik
    Belum ada peringkat
  • SINTESIS NaOH
    SINTESIS NaOH
    Dokumen8 halaman
    SINTESIS NaOH
    Nza Nezadamutzz
    Belum ada peringkat
  • Ribosa
    Ribosa
    Dokumen1 halaman
    Ribosa
    Muhammad Setyawan Dhisdik
    Belum ada peringkat
  • PKPH
    PKPH
    Dokumen2 halaman
    PKPH
    Muhammad Setyawan Dhisdik
    Belum ada peringkat
  • Ampal
    Ampal
    Dokumen35 halaman
    Ampal
    Tikamei Indah
    Belum ada peringkat
  • Tambahan Kromatografi
    Tambahan Kromatografi
    Dokumen5 halaman
    Tambahan Kromatografi
    Muhammad Setyawan Dhisdik
    Belum ada peringkat
  • Ampal
    Ampal
    Dokumen35 halaman
    Ampal
    Tikamei Indah
    Belum ada peringkat