Anda di halaman 1dari 16

Ca Esofagus

Tutor : dr. Prabowo S. , SpPA Zul Achmad Fauzan 2010730169

Definisi
keganasan yang timbul pada esofagus terutama pada bagian distal esofagus.

Epidemiologi
Tumor ganas terbesar ke-9 di dunia Posisi ke-6 penyebab kematian terbesar akibat keganasan di seluruh dunia. Sering dijumpai di RRC : 46,6% (WHO, 1999) Pria : Wanita : 1,6 : 1

Etiologi
Lama terpajan oleh zat karsinogenik potensial seperti yang terdapat dalam tembakau dan alkohol . Makanan Esofagitis kronis HPV Barret Esofagus : prekursor adenokarsinoma esofagus Esofagitis kronis

Patogenesis
Etiologi

GenTP53 : gen penekan tumor


Perubahan Molekular

Peningkatan displasia mukosa

Abnormalitas gen TP53

Histopatologik
Timbul di sel epitel mukosa esofagus : karsinoma sel skuamosa Distal : adenokarsinoma jaringan mukosa

Gambaran Klinis
Disfagia Obstruksi yang bertahap dan lambat Penurunan BB Anoreksia Nyeri telan (odinofagia) Rasa lelah ada hambatan saat menelan makanan padat (stad. Awal) dan cair (stad. Lanjut) muntah lendir nyeri hebat disertai demam (tanda perforasi)

Diagnosis
Anamnesis Pemeriksaan Fisik : biasanya tidak ada temuan spesifik Pemeriksaan barium dobel kontras esofagus Esofagoskopi Pemeriksaan sinar X USG, CT scan, dan Mri bila diperluka Lab : malnutrisi akibat kurangnya asupan bahan makanan karena obstruksi (hipoproteinemia, gangguan elektrolit, dsb) n

Klasifikasi TNM
T : tumor primer
T0 : tak ada bukti tumor primer Tis : karsinoma in situ T1 : hanya mengenai lamina propria atau submukosa T2 : kena tunk -Back- ika muskularis T3 : kena tunika fibrosa esofagus -Enter T4 : kena organ sekitar

N : kelenjar limfe regional


NX : : KLR tdk dapat ditentukan N0 : tdk ada metastasis N1 : metastasis KLR

M : metastasis jauh
MX : tdk dapat ditentukan M0 : tidak ada metastasis M1 : metastasis jauh

Penggolongan stadium klinis


S0 : Tis N0 M0 S1 : T1 N0 M0 S2A : T2 N0 M0/T3 N0 M0 S2B : T1-2 N1 M0 S3 : T3 N1 M0 S4 : T apapun N apapun M1/1A/1B

Terapi
Operasi Kemoterapi Radioterapi

Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi adalah pasca operasi seperti fistulasi anatomis dan komplikasi ke saluran napas.

Referensi
Desen, Wan dkk. 2008. Buku Ajar Onkologi Klinis Ed. 2. Jakarta : Balai penerbit FKUI Price , Sylvia A. . 2005. Patofisiologi Ed. 6 Vol. 1. Jakarta : EGC Robbins. 2007. Buku Ajar Patologi Ed. 7 Vol. 2 . Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai