Apoptosis 1. Apoptosis adalah kematian sel per sel 2.

Membran sel yang mengalami apoptosis akan mengalami penonjolan-penonjolan ke luar tanpa disertai hilangnya integritas membran. 3. Sel yang mengalami apoptosis terlihat menciut, dan akan membentuk badan apoptosis. 4. Sel yang mengalami apoptosis lisosomnya utuh 5. Dengan mikroskop akan terlihat kromatin sel yang mengalami apoptosis terlihat bertambah kompak dan membentuk massa padat yang uniform 6. Pada pemeriksaan histologi tidak terlihat adanya sel-sel radang di sekitar sel yang mengalami apoptosis. 7. Sel yang mengalami apoptosis biasanya akan dimakan oleh sel yang berdekatan atau berbatasan langsung denganya dan beberapa makrofag 8. Secara biokimia, apoptosis terjadi sebagai respon dari dalam sel, yang mungkin merupakan proses yang fisiologis

Nekrosis 1. nekrosis melibatkan sekelompok sel 2. sel yang mengalami nekrosis mengalami kehilangan integritas membran

3. sel yang mengalami nekrosis akan terlihat membengkak untuk kemudian mengalami lisis 4. sel yang mengalami nekrosis terjadi kebocoran lisosom 5. sel yang mengalami nekrosis kromatinnya bergerombol dan terjadi agregasi.

6. pada nekrosis, terlihat respon peradangan yang nyata di sekitar sel-sel yang mengalami nekrosis. 7. sel yang mengalami nekrosis akan dimakan oleh makrofag

8. nekrosis terjadi karena trauma nonfisiologis

9. Pada proses apoptosis terjadi aktivasi enzym spesifik untuk transduksi signal dan eksekusi.

9. Sedangkan pada proses nekrosis, enzymenzym yang terlibat dalam proses apoptosis mengalami perubahan atau inaktivasi

10. Pada proses apoptosis dapat pula terjadi sintesis makromolekul baru 11. Pada apoptosis terjadi DNA fragmentasi non random sehingga jika DNA yang diekstrak dari sel yang mengalami apoptosis di elektroporesis dengan agarose akan terlihat gambaran seperti tangga (DNA ladder).

10. pada nekrosis tidak disertai proses sintesis makromolekul baru 11. pada nekrosis, fragmentasi terjadi secara random sehingga pada agarose setelah elektrophoresis akan terlihat menyebar tidak jelas sepanjang alurnya (DNA smear)